Pernah ada yang tanya sama saya dalam kesempatan acara talkshow, “Koh pernah ketinggalan pesawat gak?”
Tentu saja jawaban saya, “Pernah dong. Satu benaran ketinggalan pesawat. Duanya nyaris ditinggal. Terus? Ya sudahlah. Memang-nya saya anak menteri yang bisa minta untuk menunggu saya tiba di pesawat?”
Lalu, kalau sudah ketinggalan pesawat, harus ngapain dong?
Momen ketinggalan pesawat bukanlah momen pertama yang saya alami. Kalau dihitung total ada tiga momen. Pertama, memang saya benar-benar ketinggalan pesawat. Kedua dan ketiga nyaris ketinggalan pesawat. Semuanya oleh karena waktu waktu dan akses jalan yang macet.

Pengalaman pertama terjadi waktu saya masih kerja sekitar tahun 2012. Saat itu saya dan teman harus ke Jakarta karena ada meeting. Biasanya untuk tiket pesawat sendiri sudah dibelikan oleh kantor kemudian tiket pesawat sudah dicetak. Kebetulan saya yang pegang kedua tiket kami. Hari keberangkatan, teman saya sudah terlebih dahulu ke bandara sedangkan saya masih di kantor menunggu driver untuk mengantarkan saya ke bandara.
Pesawat saya pukul 8.20 pagi, sedangkan driver baru tiba pukul 7.30 pagi. Prakiraan jarak tempuh dari kantor menuju bandara bisa 40 menit belum lagi karena macet bisa lebih. Padahal sebelumnya sudah saya ingatkan driver untuk datang jam 7 pagi. Benar dugaan saya, saat tiba di bandara sekitar pukul 8.15 pagi. Sepanjang perjalanan teman saya terus mengirimkan sms bertanya lokasi saya sudah sampai di mana. Tiba di bandara, suasana bandara sudah sepi lalu lirik teman saya cuma duduk di samping kopernya. Kami berdua ketinggalan pesawat Lion Air.
Saat itu, masih ada counter maskapai yang buka untuk jual tiket go show. Beberapa calo juga mencoba menawarkan tiket. Namun saya putuskan untuk membeli dua tiket untuk penerbangan selanjutnya di counter resmi. Kalau ditanya rasanya sudah pasti keki sekali pertama karena ulah terlambatnya driver kantor. Kedua saya juga harus membeli tiket lebih untuk teman saya dengan biaya sendiri.

Pengalaman kedua dan ketiga saya hampir sama, yaitu nyaris ketinggalan pesawat sewaktu ke Jakarta buat interview kerja. Dari rumah saya sudah prediksikan rute dan waktu tiba ke bandara. Ternyata ada faktor macet yang memang tidak bisa diduga. Beberapa kali dari pihak maskapai menelepon saya untuk memberitahu kalau pesawat sudah boarding. Saya menjadi penumpang terakhir yang masih ditunggu. Singkat cerita, nafas saya betul-betul dipicu. Saya merasakan adegan lari dari pintu keberangkatan kemudian masuk sampai pesawat dengan ngos-ngos-an. Semua pasang mata di dalam pesawat langsung menatap tajam sama frekuensi. Mereka mau bilang “Oh ini toh yang ditungguin.” 😀
Dari ketiga momen ketinggalan pesawat itu pastinya pernah juga dialami sama kalian bukan? Survey saya bertanya ke 10 teman-teman traveler, ternyata 6 teman juga punya pengalaman ketinggalan pesawat. Sisanya mereka ketinggalan bus, kereta atau ditinggal sama teman karena terlambat
Ketinggalan pesawat mungkin saja bukan hal yang baru, tapi akan jadi pelajaran penting bagi kita yang pernah mengalaminya pertama kali. Nah berdasarkan tiga pengalaman tersebut, apa saja yang sebaiknya dilakukan menghindari ketinggalan pesawat?

Check In (Datang) Lebih Awal
Waktu itu saya masih awam sekali soal penerbangan. Tata cara untuk check in saja saya belum tahu. Biasanya setiap keberangkatan diberitahu kalau kita harus sudah berada sekurangnya satu setengah jam di bandara untuk mengurus cetak boarding pass. Tandanya kalau sudah begitu kita sendiri harus mempersiapkan jarak waktu menuju bandara supaya bisa lebih cepat dua jam sebelumnya sudah tiba. Apalagi saat ini titik kemacetan sudah sulit diprediksi, makanya kita harus lebih disiplin waktu.
Lakukan Web Check In

Frekuensi terbang saya masih sedikit. Kebiasaan saya biasanya check in counter di bandara. Saat itu saya berangkat bareng Yayan, lalu dia tanya jangan lupa untuk melakukan web check in. Agak sedikit garuk kepala soalnya saya belum pernah. Akhirnya, ini kesempatan saya buat mencobanya sendiri. Ternyata lebih praktis dan bisa menghemat waktu antri saat di counter bandara. Beberapa maskapai di Indonesia juga sudah menyediakan fasilitan online check in di situs website masing-masing maskapai Biasanya baru dibuka 24 jam sebelum waktu keberangkatan.
Kita nanti akan mendapatkan konfirmasi ke dalam surel kita yang berisi informasi check in beserta kursi penumpang. Selanjutnya tiket boarding pass yang sudah didapat tinggal kita cetak saja di rumah. Kalau tidak punya mesin printer, ya kita bisa minta tolong saat di bandara. Praktis! Cuma tetap saja kita tidak boleh datang terlambat walau sudah check in.
Jangan Panik
Respon hormon kita saat tahu bakal ketinggalan pesawat pasti langsung panik dan gusar. Saat itu saya mencoba tetap tenang dan pasrah saja kalau memang bakal ketinggalan pesawat. Apalagi momen saya pas berangkat buat interview. Untunglah, nasib baik masih berpihak hasilnya saya masih ditungguin 😀
Perhatikan Pengumuman Penerbangan
Saya punya pengalaman waktu itu sudah duduk di ruang tunggu terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Lalu, dari tiket boarding pass sudah diberitahu harus menunggu di gate berapa. Biasanya saya sudah masuk terlebih dahulu menunggu. Tiba-tiba ada petugas bandara yang memberitahu kalau penerbangan dialihkan ke gate lainnya. Untungnya saya merasa curiga kenapa tampak grasak-grusuk di meja petugas bandara sehingga membuat saya langsung bertanya.
Intinya jangan sampai kita sedang keasyikan main gadget, mendengarkan musik, membaca buku atau mengobrol kita tidak mengubris tiap pemberitahuan dari petugas bandara. Kelalaian kalau tidak mendengar pengumuman dari pihak petugas bandara tidak bisa kita jadikan sebagai alasan waktu ketinggalan pesawat.
Cek Ricek Dokumen Terbang
Pastikan kalian sudah membawa dokumen-dokumen penting sewaktu mau ke bandara. Mulai dari KTP, paspor, travel insurance, tiket pesawat dan dokumen lainnya. Biasanya karena persiapan yang sedikit membuat kita melupakan hal-hal penting ini. Akhirnya kita harus kembali pulang untuk mengambil dokumen penting yang tertinggal.
Biasanya saya mengatasinya dengan menyimpan dokumen-dokumen penting dalam versi digital. Apalagi saat ini memesan tiket pesawat sudah mudah sekali. Kalau dulu saya harus ke travel agent, sekarang lewat ponsel saja kita sudah bisa memesan tiket pesawat sendiri. Tidak perlu menunggu waktu lama, nantinya tiket kita sudah terkirim ke email.
Banyak marketplace yang menawarkan jasa menjual tiket pesawat. Salah satunya, saya baru tahu kalau sekarang sudah bisa membeli tiket pesawat di bukalapak. Bukan saja menawarkan kemudahan memesan tiket tapi harga tiket murah paling dicari backpacker supaya bisa menuntaskan hobi jalan-jalan. Pilihan maskapai banyak serta rute penerbangan juga tidak hanya terbatas pada rute penerbangan domestik saja, melainkan rute penerbangan dengan jalur penerbangan internasional pun banyak ditawarkan oleh berbagai maskapai penerbangan. Terakhir, kemudahan cara kita bertransaksi juga menjadi salah satu alasan.
Kita tidak perlu repot lagi membayar menggunakan uang tunai, soalnya kemudahan pembayaran tiket pesawat sendiri bisa via transfer mesin ATM, kartu kredit atau seperti di BukaLapak juga sudah bekerjasama dengan beberapa minimarket untuk pembayaran tiket pesawat.
***
Begitulah hikmah yang bisa saya ambil sewaktu mengalami momen ketinggalan pesawat. Sekarang sebisa mungkin saya mempersiapkan jarak waktu dua jam sebelum keberangkatan dari jadwal keberangkatan yang tertera. Lalu, saya menyiapkan dokumen-dokumen penting. Ketinggalan pesawat memang salah satu hal yang bisa terjadi pada siapa saja. Tapi kalau sudah terlanjut ketinggalan pesawat cobalah untuk tidak panik. Pelajaran berharga saya mengenai waktu yaitu ketinggalan pesawat lalu beli tiket baru.
Kalau kalian punya pengalaman ketinggalan pesawat? Kira-kira pengalamannya sama seperti saya atau bahkan lebih buruk? Nanti share ya di kolom komentar biar sama-sama sharing pengalaman.
Semoga bermanfaat ya 😀
Aku belum pernah ketinggalan pesawat karna aku sangat jarang naik pesawat.
Mungkin kalo aku udah jadi traveller sejati kayak bang Deddy mungkin akan merasakan pengalaman ketinggalan pesawat. Tapi semoga ga pernah kejadian sih, tapi penasaran pengen ngerasaian wkwk.
Makasih bang Deddy pengalamanya sangat berharga, bisa jadi gambaran untukku kelak 🙂
Kalau aku, Insha Allah hal-hal semacam ini nggak akan terjadi. Sebab, aku itu tipikal anak yang mudah panik dan terstruktur. Misalkan penerbangan jam 8 pagi, sebisa mungkin, meski berat banget, jam 3 sudah bangung, dan sehabis subuh sudah langsung jalan. Nggak papa deh ngantuk, toh lebih baik menunggu berjam-jam ketimbang terlambat semenit, kan?
Dan, aku tentunya nggak mau rugi. Kalau ketinggalan pesawat secara otomatis harus beli takut baru, ih, males. ha ha ha…
Maaf, tapi aku belum pernah beli Bukalapak. Keburu nyaman sama kompetitornya.
Kangen naik pesawat lagi… terakhir 2012 Surabaya Ambon.
Menarik Koh tipsnya.
Boleh lah nanti mampir buka lapak kalau nyari tiket pesawat
wah, lama juga belum naik pesawat lagi.. hehe..
Memang sih harus lebih datang awal, agar tidak tergesa-gesa. Kalaupun nanti waktunya banyak luang, bsai sekalian eksplor bandara hahhahaha
Iya, bisa keliling-keliling sebentar lihat bandara. Apalagi kalau bandara yang baru pertama kali kita kunjungi.
Terlalu asyik makan soto di bandara,
Tiba2 15 menit sudah dipanggil naik pesawat…
Haha… gak kebayang itu gimana nikmatnya soto sama harus lari masuk ke dalam pesawat.
Kalau di Surabaya aku agak nyantai Koh, krn rumah dekat bandara.
Di Jkt ini yg gak bisa leha2, paling gak jam sebelumnya berangkat dr rumah hehe
Aku udah lama banget gak ke surabaya. udah gak tahu lagi gimana majunya kota itu.
Tipsnya sangat bermanfaat Koh
Aku sering banget masuk pesawat di detik-detik terakhir. Meskipun ga panik tapi tetep aja keringetan sampe baju basah kuyup lari2 bawa tas2 yang lumayan berat 😀
ga nahan pas masuk pesawat, biasanya diliatin sama penumpang lain, hehehehe
Kalau ketinggalan kereta gimana om? Padahal jarak rumah ke stasiun deket banget hehe
belum pernah ngalamin, lha belum pernah naik (masuk) pesawat sih : )
wih semoga nanti punya pengalaman naik pesawat ya mas.. aku dulu excite banget pas naik pesawat
aamiin…ini semacam impian dalam waktu dekat *halah* : )
duh Babang jadi inget pernah ketinggalan pesawat pagi, bali-kejardah. Trus pesawat sore jekardah-batam terpaksa di cancel. perih banget ?
Hahaha.. lumayan jleb.. babang dirimu lagi melancong ke mana?
Wah… Sy blm pernah ketinggalan pesawat karna bom pernah naik. Tapi sy pernah hampir ketinggalan kereta karna kejebak macet. Untung keretanya telat. Hahaha… Lutut lemas…
Hahaha.. masih ada untungnya pula ya mbak.
Pengalaman berharga sekali untuk sy yg blm pernah naik pesawat koh. Tnx for sharing
Aku dua kali ketinggalan pesawat dan terpaksa harus beli tiket lagi. Asik nih skarang bisa beli tiket online di Bukalapak ya
Rasanya nyes ya kalau beli tiket baru mbak. Hooh aku juga baru tahu kalau beli tiket online sekarang bisa di BukaLapak. Lengkap ya, mulai dari tiket kereta, token listrik sama pulsa juga ada.
Kalau aku pasti sudah panik. Jadi lebih baik datang lebih awal.
iya, lebih baik begitu mbak nur 😀
Kalo ketinggalan pesawat beneran ga pernah koh. Kalo hampir itu pernah. Sama… Dipelototi orang sekabin ???
Yang ada kemarin waktu ke Malaka, kehabisan tiket bis di Johor. Padahal hotel di Malaka sudah dipesan. Akhirnya pasrah (awalnya gusar juga). Rugi sekian karena mau ga mau cari hotel lagi di Johor
Hahahaha… pengalaman sama ya dipelototi orang sekabin 😛
Tapi kan kamu jadi punya kesempatan buat eksplore sehari di Malaka hehe..
Jangan ketinggalan pesawat lagi ya ko.. kalo perlu sehari sebelumnya uda nyampe bandara. Hihii..
wekekeke.. kurang kerjaan itu namanya mbak :p
Aku sukanya web check in mas, emang mendingan begitu sih, biar gak buru2 ke bandara hehe
ah gak sabar buat penerbanganku selanjutnya haha
wah tau aja nih koh deddyhuang hehehe.. kayaknya nyaris semua traveller pernah ngalamin kaya ginian yah, ada yg telat banget, ada yg nyaris telat, ataupun masih sempat masuk pesawat meski napasnya udah ngos ngosan kayak habis dikejar satpol pp wkwkwk….kalo ane mah bego, telat 5 minit cuma gegara nekat ngejar nyari isi perut dulu dan bukannya ngejar check in saat pas tiba di bandara,,,yahh sama, terpaksa cari tiket lagi deh wkwkwk
wah tau aja nih ko deddyhuang wkwkk…kayaknya nyaris semua traveller pernah deh ngalamin nyang beginian hehehe.. tapi kalo saya dulu bego banget rasanya, cuman telat 5 minit doank padahal, salahnya sih pas sampe di bandara, bukannya ngejar check in dulu, eh malah ngeloyor cari isi perut karena udah gak tahan keroncongan wkwkk…nasib dah, sama, akhirnya terpaksa cari tiket lagi wkwkkk
aku juga telat 2 menit waktu itu :)) terus gak dibolehin masuk deh.
soalnya kemaren nanya-nanya dulu ternyata emang teman-teman pernah ngalamin ketinggalan pesawat. hehe..
nah itu dia koh hehehe…apalagi kayak di Soetta, ampun dah, kalo di daerah sih, biasanya klo 5 minit githu masih disuruh lari2 githu asal itu tangga pesawat belom dicopot hehehe, itu satu kommen saya dihapus aja yah koh, tdi kirain gagal soale
tapi kejadianku yang hampir ketinggalan itu emang gak enak pas masuk ke dalam orang-orang ngeliatin semua :))
Kalau saya naik pesawat terbang baru sekali, hehe. Dan enggak ketinggalan, sih. Alhamdulillah. Yg pernah spot jantung tuh saat mau ketinggalan kereta. Fiuh…
Makasih sharingnya 🙂
Ketinggalan kereta kalau rutenya jauh ya lumayan apalagi kalau pas peak season. Buat cari tiket penggantinya itu yang kemungkinan udah full.
Pernah ketinggalan pesawat gara2 salah terminal di bandara Soetta.. harusnya di terminal 3 malah ke terminal 1A.. krna lupa web cek in juga sih..
Pernah juga ketinggalan pesawat wktu transit. Krna pesawat yg pertama delay jd pas sampe bandara transit udh ditinggal sama pesawat berikutnya. Untung aja connecting flight. Tapi nyampenya jadi lebih lama sih..
berarti gak beli tiket baru ya mas?
mending tetap sampai sih ke tujuan, gpp agak telat.
Beli tiket lewat calo akhirnya mas buat penerbangan berikutnya.. di webnya udah abis soalnya..
itu kejadian sekarang? kalo aku calo itu pas kejadian sekitar tahun 2012 lah.. sekarang kayaknya gak ada lagi.
Itu kejadian tahun 2015 mas.. sebenernya bukan calo sih, tapi pegawai maskapainya langsung, tapi harganya sesukanya doi.. ya itungannya sama kayak calo jg menurutku.. hehehe…
aha bener juga.. oknum di belakangnya. tfs lho mas andi. apapun itu jadi pengalaman berharga buat kita lebih hargai waktu kali ya.
Sama2 mas Deddy.. betul bgt mas, sama lebih teliti juga..
Mertuaku juga pernah ketinggalan pesawat Koh, alhasil pakai jemput lagi ke bandara… Pulang… Hahaha
Lah gak jadi berangkat dong?
Kalo aku beberapa kali hampir ketinggalan pesawat karena salah baca jadwal terbang. Tapi aku udah posisi di dalam airport. Karena masih lama suka jalan-jalan di sekitar hahaha. Sekarang ga mau, selalu nunggu di depan pintunya ?
Rasanya mata juga pengen ikut jalan liat store sekitar hahaha..
Aku kangen terbang lagi..
Kemaren saya pernah hampir ketinggalan pesawat. Bukan karena telat datang, tapi karena gak terlalu memperhatikan pengumuman penerbangannya.
Nah kan, jadi emang penting buat perhatiin pengumuman pas terbang. Kadang berasa asik sendiri jadi gak gitu noticed ya
Alhamdulillah sampai sekarang gak pernah ketinggalan pesawat (jangan pernah deh hahaha). Kalau ketinggalan kapal laut sih pernah, dan sedih banget. Karena jadwal kapal selanjutnya itu adanya 2 minggu kemudian. Huhuhuhu
itu jadwal kapal di lombok sekitar 2 minggu baru ada? wah.. wah.. kebayang itu kalo liburan bisa nambah cost lagi 2 minggu.
Alhamdulillah belum pernah ketinggalan pesawat, dan jangan sampe deh. Kalo hampir ketinggalan pesawat, pernah. Hehe.
Emang lebih santai kalo datang paling nggak 1 jam sblm jam keberangkatan ya
Sekarang aku lebih pilih nunggu lama di bandara aja daripada ditinggal pesawat 😀
Web check in ini wajib banget. Apalagi kalo jalan gak perlu simpan barang di bagasi. Tapi jadi problem kalo fasilitas web check in error.
Baru-baru ini viral di FB, penumpang Ryan Air “ngamuk” karena gak cetak boarding pass saat web check in. Kena charge 50 euro uwow.
Mudah2an ke depan boarding pass bisa sistem digital (scan code) jadi tanpa cetak pun aman.
Kalau bukan dari awak yang kasih tahu mungkin aku dak kepake web-check in. Cuma kan jam terbang aku jugo dikit yan mako jarang pake 😀
Pernah ketinggalan pesawat, pas on duty lagi.. cuma krn itu jd lebih prepare kalo harus terbang
Langsung beli tiket baru atau bisa ikut terbang dijadwal selanjutnya mbak?
Pengundang ga mau beliin tiket baru. ??? Terus di skors sama kantor ga boleh dines luar kota 6 bulan ?
Beughh serem amat… Pengalaman yang bener2 horor ya
Lumayan yah kalo ketinggalan pesawat..lumayan duitnya lenyapp :p
bayangin aja kalau ketinggalan pesawat ke sorong 😀 haha..
Belum pernah ketinggalan pesawat ded, semoga nggak kejadian, sayang duitnya
tapi kadang perlu Na, buat pelajaran lebih disiplin :p itu pengalaman mahal nian..
Yap dtg lebih awal itu ampuh..sampe bela2in tidur di bandara klo brgkat pagi sebelum jam 7. Ketinggalan kereta aja nyesek, gmana pesawat hahaha
Biasanya aku juga gitu kalau memang penerbangan jauh, tapi kalau sebatas palembang – jakarta ya paling 2 jam sebelumnya aku udah tiba di bandara mas Alan.
Pernah
Dari Medan ke Pekanbaru nyaris ketinggalan pesawat.
Lupa kalau bandara kualanamu itu bukan di Medan Kota ?
Untung saja pswtnya delay 1.5 jam,kami masih ada waktu istirahat sejam habis ngos2an lari bawa tas wkakaka…
Lupa juga,ini medan bung.
Bukan pekanbaru yang bandaranya dekat hahaha
Aku belum pernah ke Medan mbak 🙁 kalau kata teman emang jarak bandara medan itu jauh perlu naek kereta lagi kan sekitar 1 jam an.
Oke noted Om tips nya.. Walau aku belum pernah naik pesawat.. hehehe
Kemarin kamu ke Madura emang gak naek pesawat, fajrin?
Aku kan ke Madura ngeteng Om Deddy gak naik pesawat
ke palembang juga dong ngeteng… kereta langsung sampai :p
Ya kalau kesana naik Kereta dong Om.. Tapi rencananya mau kesana nebeng mobil teman nih..
wah kabarin yaa om…
Siap Om. Mudah”an habis lebaran ini aku mau ke Palembang..
Aku serinnnggggggg banget hampir ketinggalan pesawat tapi belum pernah benar-benar ketinggalan sih Koh. Hahahaha. Makasih tipsnya Koh, berguna sekali 😉
Kejadian hampir ketinggalan udah bikin ngos-ngosan buat lari masuk ke dalam pesawat.
Beruntung bgt saya gak pernah ketinggalan pesawat, dan selalu dtg 2 jam lebih awal biasanya dari jam pemberangkatan, hehehe…
Semoga saja ya mas jangan sampai kejadian ketinggalan pesawat 😀
Jangan sampai deh ketinggalan pesawat. Tapi skrg masalahnya di antrian saat mau masukin bagasi di bandaranya. Padahal di jalan aja kemacetan unpredictable. ^_^
Iya apalagi kalo Manda berangkat pasti bawa koper. Lumayan lama nungguinnya.