Do we really need a selfie camera and dual camera?

Dulu saat masih bekecimpung di dunia gadget, tiap hari saya gonta-ganti pegang hape. Walau bukan milik sendiri tapi tetap ada rasa penasaran tentang smartphone. Ya lah, siapa yang tidak senang kalau bisa coba ponsel baru dengan teknologi baru.

Ekspektasi saya terhadap smartphone tidak berbeda seperti kalian. Desain yang argonomis, kamera jernih, dan performa bisa untuk menemani kegiatan sehari-hari. Sisanya mengikuti saja apa yang disediakan.

Sekarang? Ya sudah nggak bisa gonta-ganti hape lagi, kecuali ada vendor yang ngasih buat review. Seperti kali ini saya dapat pinjaman ASUS ZenFone 4 Selfie (bukan Pro). Pembahasan saya kali ini lebih seputar fungsi kamera ZenFone 4 Selfie untuk pemakaian sehari-hari daripada berdebat soal performa.

ASUS ZenFone 4 Selfie

Dalam presentasi produk yang saya hadiri pas launching ASUS ZenFone 4 Selfie Series kemarin, Galip Fu yang merupakan salah satu petinggi dari ASUS ini bilang kalau trend selfie di Indonesia memang sulit dilepaskan. Orang-orang lebih senang selfie daripada difotoin sama orang lain yang kadang hasilnya kurang begitu memuaskan. Benar begitu kan?

Sebenarnya varian ZenFone Selfie sudah ada sejak akhir tahun 2015, namun akhir 2017 ini dikeluarkan varian generasi penerusnya yaitu ZenFone 4 Selfie dengan menambah “aksesoris” dual camera yang tengah diikuti oleh banyak produsen smartphone.

Saya merasa ASUS terlambat mengeluarkan ZenFone 4 Selfie ini setelah rentang waktu kosong cukup lama. Sedangkan, merk sebelah asal Tiongkok sudah mengklaim sebagai “Selfie Expert dan Leader”. Biarlah terlambat, tapi saya senang berfoto menggunakan ZenFone 4 Selfie. Berikut alasannya.

(Hasil foto akan mengalami penurunan kualitas ukuran)

#1 Bikin Ketagihan Selfie

ASUS ZenFone 4 Selfie memiliki fitur dual selfie camera yang memungkinkan kita mengambil foto lebih banyak orang, sekaligus pemandangan di belakang kita. Resolusi kamera depan 20MP untuk mode normal, namun kalau kita mengaktifkan mode wide angle maka resolusi turun menjadi 8MP. Saya suka dengan kemampuan autofokus yang lebih cepat mendeteksi wajah kita.

Hasilnya? Foto di kondisi sore hari masih terang dan detil.

#2 Grup Selfie Lebih Maksimal

Sering saya terbentur dengan sempitnya sudut kamera depan sehingga saat mau selfie rame-rame dengan teman perlu bantuan tongsis. Nah, sekarang dengan ZenFone 4 Selfie kita bisa jadi lebih santai untuk foto bareng teman-teman kita untuk mengabadikan momen. Kamera wide angle ZenFone 4 Selfie memiliki resolusi 8MP dengan luas 120 derajad. Saya juga tidak perlu menggunakan lensa tambahan seperti trend dua tahun lalu.

Bagi saya resolusi Wide Angle 8MP sudah lebih dari cukup, sebab saat ini fungsi foto hanya sebatas upload ke media sosial. Selain itu, sensor kamera depannya juga baik karena memiliki autofocus dan autobrightness yang tepat.

#3 Low Light

Hal yang membuat saya kagum dari ASUS ZenFone 4 Selfie adalah kemampuan sensor foto low light-nya yang pintar. Jadi, sensornya mampu menangkap foto cahaya yang pas dan terang saat kondisi minim cahaya.

Kemarin pas ada blogger dari Malaysia dan Singapore sedang datang ke Palembang, kami berfoto menggunakan ZenFone 4 Selfie. Hasilnya memang lebih terang, kalau merasa kurang terang, bisa dimaksimalkan dengan mengaktifkan soft LED pada kamera depan.

#4 Efek Bokeh Kekinian

Trend foto “bokeh” atau yang membuat efek kabur pada latar foto seperti kamera profesional dengan lensa fixed menjadi nilai jual tersendiri. Cara penggunaannya pada ZenFone 4 Selfie juga mudah. Kita tinggal mengaktifkan fitur Potrait kemudian dekatkan objek foto kita dengan radius sekitar 1 hingga 2 meter.

Sensor akan bekerja secara otomatis untuk menemukan objeknya. Hanya saja sensor kamera masih belum begitu pintar apabila digunakan untuk foto banyak objek. Selain itu belum diberikan pengaturan seberapa kabur objek latar yang diinginkan.

Fitur ini menjadi pelengkap saja untuk beberapa smartphone lainnya biar menjadi kekinian.

#5 Kamera Belakang 16MP dengan Real Tone Flash

Jika mau dibandingkan dengan hasil kamera utama/belakang ZenFone 4 Selfie dengan ZenFone 4 Max Pro, saya lebih memilih hasil kamera ZenFone 4 Selfie sebab kualitasnya memang lebih baik dan tajam. Sebab ponsel ASUS terakhir saya ya ZenFone 4 Max Pro, jadi saya bandingkan dengan itu.

Hal yang saya suka adalah kecepatan autofokus yang tepat serta auto brightness yang langsung mengunci ke objek. Kalau sudah seperti ini sudah tidak perlu khawatir lagi untuk digunakan selama traveling.

#6 Food Photography

Dengan resolusi kamera yang sudah tajam, menurut saya ZenFone 4 Selfie ini juga mampu untuk mengambil foto makanan. Jadi, kadang saya jarang membawa kamera bisa digantikan sementara untuk mengambil foto makanan lewat kamera ZenFone 4 Selfie.

#7 Makro

Bagi yang menyukai foto lebih DOF atau seperti foto makro, caranya kita bisa mendekatkan kamera ZenFone 4 Selfie dengan objek yang ingin kita ambil. Fokusnya lebih akurat apabila dibandingkan dengan ZenFone 4 Max Pro.

#8 Kualitas Rekam Video Full HD

Apabila kita bandingkan kualitas rekam video dengan ZenFone 4 Selfie Pro yang sudah bisa kualitas 4K tentu akan beda. Hasil rekam masih tergolong baik walau sebatas FullHD, selain itu juga bisa menghemat memori saat kita sedang ngevlog.

Kesimpulan

Kalian sebelumnya sudah membaca tulisan saya tentang 7 Perbedaan ZenFone 4 Selfie dan ZenFone 4 Selfie Pro?

Jika belum kalian bisa membacanya terlebih dahulu. Sebab di sana saya sudah membahas masing-masing spesifikasi. Makanya pada tulisan ini saya lebih mencoba hasil foto kamera ZenFone 4 Selfie.

Kalau ASUS ZenFone 4 Selfie Pro lebih ditujukan untuk para selfie yang harus aktif posting ke media sosial biar tampak seperti panjat sosial, tapi kalau ZenFone 4 Selfie lebih santai. Dengan kebutuhan untuk selfie, performa yang lumayan dan harga yang masuk akal maka ZenFone 4 Selfie ini layak menjadi pertimbangan bagi kalian yang memiliki budget sekitar 3.5 juta.

ZenFone 4 Selfie ini sudah memiliki triple slot card yang bisa kalian gunakan untuk dua kartu dan tambahan microSD. Selain itu, kamera depan untuk wide angle beresolusi tinggi yaitu 8MP.

Keunggulan

• Mode wide angle memiliki resolusi tinggi 8MP
• Hasil foto tajam saat malam, walau ada noise.
• Triple slot sim
• Zen UI 4.0
• RAM 4GB/Internal 64GB

Kekurangan

• Desain bodi belakang sekilas tampak seperti plastik, walau berbahan metal.
• Hasil mode portrait seperti tempelan.
• Tidak ada backlight
• Autofokus saat rekam video suka meleset pada kondisi low light
• Kualitas layar belum FullHD

Menjawab pertanyaan awal : Do we really need a selfie camera and dual camera?

Yes, we need. Sebagai #AnakZamanNow rasanya belum keren kalau smartphone kita belum memiliki dual camera dan kemampuan selfie lebih terang dan punya wide angle. Bagi saya, lebih suka punya kemampuan kamera selfienya lebih maksimal daripada dual camera sebagai pemanis sebab sampai saat ini sekelas iPhone pun hasil bokehnya masih belum sempurna.

Hasil mode portrait ZenFone 4 Selfie tampak kurang natural, seperti tempelan. Selain itu, fitur ini akan jarang digunakan, kenapa juga saya harus membuat kabur latar belakang tempat saya selfie? Justru itu akan mengurangi estetika saat foto. Pastinya saat ingin selfie saya tidak perlu repot lagi menggunakan Selfie Panorama atau tongsis, sebab sudah ada Wide Angle dengan resolusi tajam dan terang.

Sisi lain, dengan harga 3.499 juta ZenFone 4 Selfie ini bisa menghadang OPPO F3 dan OPPO F5 serta Vivo V7+ bagi kalian yang memang mencari fitur selfie dan wide angle. Harga ZenFone 4 Selfie lebih masuk akal.

This blog receives a partnership / sponsorship / product review. Do not hesitate to contact email deddy.huang@yahoo.com