RetroPOINT Bandung – Setelah dua tahun lalu, bukan waktu yang singkat untuk melupakan sebuah tempat yang saya sebut “rumah”. Rumah yang membuat kamu lebih merasa nyaman untuk tempat tinggal seperti Bandung. Saya sudah lama menantikan kapan waktu yang cocok untuk kembali ke Bandung.

Ketika kesempatan itu datang maka saya tidak ingin melewatkan begitu saja. Sekali lagi saya berterima kasih dengan ASUS yang mempertemukan saya dengan teman-teman blogger daerah yang kami disatukan dalam BLUS. Saya sendiri sebenarnya sudah punya rencana untuk “me time” kembali ke Bandung, tapi ketika Mbak Katerien mengajak teman-teman lain untuk ke Bandung, pikir saya kenapa tidak untuk jalan bareng. Berjalan sendirian memang asyik, tapi kalau bisa berjalan bersama teman-teman tentu lebih asyik.

Selama di Bandung, kami menginap di RetroPOINT Bandung sebuah penginapan murah dekat Stasiun Bandung. Penginapan ini merupakan rekomendasi dari teman Mbak Katerien yaitu Silvi dari @pandatravelbdo yang mengenalkan kami ke pemilik penginapan, Koh Handi.

Berikut ini ulasan mengenai penginapan tersebut. Semoga menjadi referensi bagi kalian para pejalan yang membutuhkan penginapan murah dekat Stasiun Bandung.

OVERVIEW RetroPOINT Bandung

Sekilas RetroPOINT Bandung ini mengambil konsep hostel, di Bandung sendiri ada beberapa hostel budget untuk backpacker. Selain dekat dengan Stasiun Bandung, RetroPOINT Bandung lokasi juga dekat dengan beberapa tempat strategis, seperti Rumah Sakit Santosa, Sudirman Street Day dan Night Market, dan 23 Paskal Shopping Mall. Lebih kurang 10 menit saja sudah sampai di RetroPOINT Bandung. Dari Stasiun Kota Bandung opsi lain bisa dengan jalan kaki saja.

Sekilas penginapan ini seperti satu tingkat karena memang terlihat kecil di antara bangunan lainnya. Ketika masuk sudah disambut oleh petugas yang akan langsung membantu kita saat proses check-in.

RetroPOINT Bandung punya 7 kamar walau nanti kalian akan melihat kamar nomor 8. Hal ini karena tidak ada kamar nomor 4, sepertinya si pemilik mengikuti kaidah fengshui mengenai angka 4 bagi orang Tionghoa.

KAMAR RetroPOINT Bandung

Lantai bawah ada empat kamar dan lantai dua ada tiga kamar. Masing-masing jenis kamar memiliki perbedaan dari luas kamar dan jenis kasur. Ada dua jenis kamar di RetroPOINT Bandung. Pertama kamar tipe Standar dan kedua tipe Deluxe. Untuk kamar tipe Deluxe bisa dihuni oleh tiga orang karena satu kasur berada di bagian atas toilet. Sehingga kita perlu usaha untuk naik ke atas.

Bagi saya sendiri tidak masalah mengenai kamar karena ketika sedang traveling, kamar hotel menjadi tempat untuk istirahat dan bermalam saja. Selain juga melihat sisi keamanan tempat. Pertama kali buka kamar dengan kunci, ruangan kamar tidak terlalu besar sebab berbagi dengan ruang kamar mandi. Bagi pejalan solo atau bersama satu teman, ruangan kamar sudah cukup luas untuk aktivitas.

Perabotan di dalam kamar terbilang standar, ada televisi layar datar, AC, ranjang dan bantal. Sedangkan di dalam kamar mandi sudah tersedia sabun cair dan shower air panas dan dingin. Dari penginapan sudah menyediakan handuk yang bisa digunakan. Hanya saja kamar yang saya dapat tidak memiliki meja untuk saya bekerja di dalam, solusinya saya bisa keluar ke area ruang tamu.

Penginapan ini dibuka sejak tahun 2014. Berhubung lokasinya agak masuk ke dalam dari jalan maka kelebihan lainnya adalah kita bisa mendapatkan suasana yang lebih tenang jauh dari kebisingan.

FASILITAS LAIN RetroPOINT Bandung

Tidak banyak fasilitas lain yang bisa diulik dari RetroPOINT Bandung karena memang konsep penginapan ini cukup sederhana untuk menampung para pejalan yang membutuhkan tempat istirahat. Hanya saja kita dibolehkan untuk membuat teh dan kopi di tempat yang telah disediakan. Semuanya gratis untuk dikonsumsi.

Kebutuhan internet saat ini menjadi hal yang primer saat kita traveling, walau di RetroPOINT juga memberikan akses gratif wifi. Sayangnya, akses internetnya kurang lancar sehingga cenderung sinyal tidak masuk sampai ke kamar. Saya akhirnya menggunakan koneksi internet pribadi.

PERSONAL EXPERIENCE RetroPOINT Bandung

RetroPOINT Bandung berlokasi di Jalan H. Basar. Dengan tarif per malam mulai dari Rp 220 ribuan hingga Rp 240 ribuan termasuk penginapan murah dekat stasiun Bandung. Apalagi kalau kalian pergi rombongan bersama teman-teman. Kita tidak perlu berpencar cukup satu penginapan yang memiliki kamar bersebelahan, selain itu ada area ruang tamu yang bisa kita gunakan untuk kumpul sambil ngobrol. Jika kalian datang berdua bersama teman, maka biaya penginapan lebih kurang sekitar 100 ribuan, sama seperti kalian menginap di sebuah hostel jenis dorm.

Selain itu RetroPOINT Bandung ini juga tidak menyediakan menu sarapan pagi, sehingga kalian bisa mencari sarapan pagi sendiri. Saya sendiri lebih senang sarapan di luar hotel saat traveling karena bisa banyak pilihan. Serta ada tambahan Rp 100.000 untuk penambahan kasur.

Menurut saya, RetroPOINT Bandung sebagai penginapan murah dekat Stasiun Bandung seperti ini cocok untuk traveler yang hanya butuh tempat untuk bermalam yang nyaman. Sedangkan aktivitas lainnya lebih banyak di luar sehingga tidak terlalu mempermasalahkan mengenai fasilitas. Liburan ke Bandung memang sayang sekali kalau hanya berdiam diri di dalam kamar.

RetroPOINT Bandung sedang berbenah, begitu dari kata Ko Handi pas malam hari kami sedang mengobrol. Dia beritahu kalau ingin memesan kamar baiknya langsung datang ke RetroPOINT, alias booking langsung lewat telepon (022)4266006.

KELEBIHAN RetroPOINT Bandung

• Lokasi yang strategis
• Harga murah
• Jenis kamar private

KEKURANGAN RetroPOINT Bandung

• Koneksi WIFI yang kurang stabil
• Tidak ada sarapan pagi

INFORMASI RetroPOINT Bandung

RetroPOINT Bandung

Jalan H. Basar No. 61, Pasirkaliki
Bandung

***

DISCLAIMER : Terima kasih RetroPoint Bandung (Koh Handi) yang sudah berkenan memberikan compliment 1 malam.

***

Follow @deddyhuang for latest update:

INSTAGRAM | TWITTER | FACEBOOK | YOUTUBE

Don’t forget to subscribe/follow my blog to get updates on your email about new post.