BerandaTravelingInternationalBahagianya ke Kerala Bersama AirAsia

Bahagianya ke Kerala Bersama AirAsia

Author

Date

Category

Pernah nggak kamu bayangkan semua rencana perjalanan yang sudah disiapkan hampir gagal karena terlambat masuk pesawat? Bukan hanya rencana perjalanan, termasuk segala usaha untuk mewujudkannya.

Tujuh jam sudah saya berada di Gate E KLIA menunggu transit. Entah mengapa hati ini tergerak bertanya ke petugas karena ruang tunggu terlihat sepi padahal sudah waktunya boarding. Boarding pass AirAsia saya remas sekilas, melihat kembali informasi yang tertera.

bahagianya bersama airasia
Bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA)
bahagianya bersama airasia
Bayangkan seluas dan sejauh ini saya berlari pindah gate

Saya mendekati petugas jaga. Jawaban petugas membuat detak jantung berdegup kencang dalam beberapa detik. Ternyata gate tempat saya tunggu terjadi perubahan menjadi Gate H. Dan itu jaraknya lumayan jauh. Tanpa buang waktu lagi saya segera berlari kencang menuju Gate H.

“Excuse me! Sorry I’m late.” seru saya di depan petugas pemeriksaan barang sambil memandang saya yang masih mengatur nafas. Dia langsung memberikan saya akses masuk lebih dulu, mengambil paspor dan melihat tiket penerbangan pada malam itu dari Kuala Lumpur menuju Thiruvananthapuram Airport. Sebab saya adalah penumpang terakhir yang ditunggu.

Di dalam pesawat, saya tak henti-hentinya mengucap syukur. Entah apa nasibnya kalau saya sampai ketinggalan penerbangan terakhir.

Derap di Dada Menguar Sejuta Rasa

bahagianya bersama airasia
Thiruvananthapuram Airport, Kerala

Lega rasanya roda ban pesawat menyentuh darat. Landing pesawat AirAsia terasa mulus walau sempat beberapa kali mengalami turbulensi. Lebih dari empat jam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Thiruvananthapuram Airport.

Pesawat berguncang-guncang menembus kabut tebal. Sementara masih terikat kencang dengan sabuk pengaman, saya membaca majalah Travel 3-Sixty, inflight magazine AirAsia yang cukup baik mutunya.

Penerbangan ini cukup mendebarkan karena untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki ke India. Dan sampai sekarang sulit untuk saya lupakan sebab ini mungkin saja adalah perjalanan pertama dan terakhir ke India seumur hidupku.

bahagianya bersama airasia
Pengalaman terbang yang membahagiakan bersama AirAsia

Seisi penumpang pesawat AirAsia yang mengangkut dari Kuala Lumpur ke Trivandrum mayoritas memang keturunan India. Saya melirik jarum jam sudah menunjukkan pukul 12 malam waktu India. Namun, debar jantung saya ternyata belum tuntas kalau belum melewati imigrasi.

“This is your first time come to India?” tanya orang imigrasi berkumis tebal setelah melihat dokumen visa. Dengan wajah berbinar meski lelah saya pun menjawab ya. Saya juga mengungkapkan saya senang sekali bisa mendarat di Kerala, Tanah Para Dewa. Tak berapa lama, stempel izin masuk ke negara ini pun mengecup pasporku.

Selepas keluar dari bagian imigrasi saya geret koper berjalan keluar ke arah pintu kedatangan, menunggu orang yang akan menjemputku.

Layanan Penjemputan Nan Menawan

Seorang pria muda berperawakan sedang terlihat memegang sebuah kertas bertuliskan namaku. Segera saya sapa dan kami pun berjabat tangan erat. Namanya Gladwin, salah satu panitia dalam rangkaian acara yang akan saya ikuti.

bahagianya bersama airasia
Mendapat penjemputan khusus

Tak berapa lama, Gladwin menyerahkan rangkaian bunga mawar dengan semerbak aroma wangi yang lembut manis kepadaku. Sejenak saya cukup terkejut dengan sambutan ini. Gladwin sebenarnya nampak sudah sangat lelah dari raut wajah. Lelah menunggu kedatangan saya. Saya terharu, ini kali pertama saya mendapat rangkaian bunga sebagai ungkapan menyambut kedatanganku. Rasa lelah karena penerbangan paling malam dan panjang pun langsung menguap. Bahagia sekali saya malam itu.

“Are you hungry?” tanya Gladwin memulai percakapan. Dia mengungkapkan kalau saya adalah peserta terakhir yang tiba. Sehingga memang tugasnya untuk memastikan semua peserta tiba tanpa kekurangan apapun. Setidaknya ada 30 peserta lainnya dari berbagai negara. Mereka yang sudah tiba lebih dulu pun sudah berada di hotel.

Saya mengatakan kalau perutku ini masih cukup kenyang karena memesan masakan sedap di dalam penerbangan Air Asia. Apalagi saya tahu saya akan tiba di Trivandum malam hari. Sesuai dengan standar layanan AirAsia, untuk penerbangan yang melebihi 45 menit, dilakukan penjualan makanan dan minuman di dalam pesawat. Mereka menyebutnya sebagai AirAsia Cafe.

nasi lemak pak nasser
Nasi Lemak Pak Nasser, menu makanan favorit di AirAsia

Dalam makanan Santan Value Meal-nya AirAsia tersedia beragam pilihan. Saya memilih Nasi Lemak Pak Nasser yang menjadi menu favorit setiap saya terbang bersama AirAsia. Nasi lemak ini disajikan dalam keadaan panas. Lengkap dengan sambal Pak Nasser dan rendang ayam, dilengkapi dengan ikan bilis, kacang tanah dan separuh telur rebus. Tingkat kepedasannya sengaja dijinakkan agar toilet di pesawat tidak diantre orang.

Dalam perjalanan dari bandara menuju hotel, Gladwin tak henti mengajak saya mengobrol. Saya menceritakan pengalaman hampir ketinggalan pesawat yang mungkin saja saya tidak bersama dia saat itu jika terjadi. Kami banyak membahas mengenai India dan Indonesia hingga tak terasa kami pun sudah tiba di hotel.

Berkelana Hingga ke Kerala

bahagianya bersama airasia
30 peserta blogger dari seluruh belahan dunia

Bahagia sekali ketika mendapat pesan masuk kalau saya adalah blogger terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Kerala Blog Express setahun yang lalu. Mengikuti Kerala Blog Express menjadi peluang untuk saya mendapatkan pengalaman baru bertemu orang di dunia perjalanan wisata. Namun, tak mudah pula terpilih menjadi peserta. Persaingan antar blogger dalam mencari dukungan lewat vote pun saya jalankan. Mulai dari ke teman-teman dekat hingga ke pasar agar benar-benar dapat maksimal menghasilkan suara bagi saya. Mirip pemilu.

kerala blog express
Peserta dari Brazil menunjukkan ke saya bagaimana dia meminta dukungan karena angka voting saya lebih unggul dari dia
bahagianya bersama airasia
Menunggu giliran untuk memperkenalkan diri di depan

Bergetar suaraku tatkala giliran saya memperkenalkan diri di depan puluhan pasang mata orang esok paginya.

“Hi, nice to meet you! I am Deddy from Indonesia!” seru saya lantang.

Bertemu dengan 30 peserta blogger dari seluruh dunia, betul-betul membuka mata saya. Kami saling menyapa dan bertukar pengalaman perjalanan wisata. Mereka adalah orang-orang dengan jam terbang tinggi dari satu bandara ke bandara lain. Dan saya membawa nama Indonesia berusaha mengenalkan budaya dan lokasi tujuan wisata di negeri tercinta.

Menjadi Wisatawan Mandiri, Merancang Perjalanan Wisata Sendiri

kerala blog express
Pesan masuk yang membahagiakan hati saya! Kerala, i am coming!

Sebelum keberangkatan saya ke Kerala, panitia meminta untuk mengurus tiket penerbangan sendiri. Hal ini biasa terjadi dalam media trip luar negeri sebab mereka tidak ingin nantinya jadwal penerbangan tidak sesuai. Selain itu juga panitia tidak ingin direpotkan dengan masalah konversi mata uang. Nantinya di akhir acara barulah segala urusan tiket akan diganti oleh pihak mereka.

Sesuai jadwal, perjalanan saya sudah harus tiba H-1 sebelum acara, yaitu tanggal 17 Maret 2018. Nantinya selama dua minggu perjalanan kami akan road trip menyusuri distrik-distrik yang ada di India Selatan ini.

Bagi sebagian orang tak mudah untuk mengatur jadwal untuk perjalanan. Rangkaian mengatur jadwal perjalanan bisa di mulai dari proses pencarian hingga pembelian tiket. Dan AirAsia menjadi solusi bagiku untuk memulai petualangan hingga saya sampai di Kerala. Destinasi Kerala termasuk masuk dalam destinasi penerbangan yang ditawarkan oleh AirAsia.

kerala blog express
Saya segera mencari rute penerbangan agar bisa mendapat tiket hemat

Saya memberikan beberapa opsi penerbangan kepada pihak panitia. Agar panitia dapat mengatur penjemputan tiap peserta, seperti yang dilakukan oleh Gladwin.

Penerbangan dari Palembang menuju Trivandrum melewati beberapa transit dan pilihan jam yang terbatas. Sehingga saya akhirnya memutuskan untuk transit beberapa hari di Singapura untuk eksplorasi kota setempat. Selanjutnya baru terbang ke Trivandrum dengan transit di Kuala Lumpur.

Sedangkan untuk kepulangan dari Kochi, India maka saya mengambil penerbangan langsung ke Kuala Lumpur. Lalu melanjutkan kembali ke Palembang karena waktu terbang yang masih bisa ada. Beruntung memang masih ada rute penerbangan internasional Palembang – Kuala Lumpur menggunakan AirAsia sehingga banyak orang yang merasa terbantu.

Saat ini untuk urusan tiket penerbangan, AirAsia sekarang juga lebih mudah. Karena bisa melalui website airasia.com atau aplikasi AirAsia. Bahagia bersama AirAsia sebab kapan dan dimana saja hadir dalam jaringan di tengah masyarakat di era teknologi digital.

Terbang Bahagia Bukan Rahasia Berkat Promo AirAsia

bahagianya bersama airasia
Website AirAsia memudahkan untuk pembelian tiket pesawat kemanapun

Kemudahan sejak proses pemilihan jadwal dan rute AirAsia, berlanjut check-in, hingga selamat sampai ditujuan. Inilah bagian dari pengalaman bahagia terbang bagi setiap penumpangnya. Termasuk saya entah sudah berapa kali pengalaman manis dengan maskapai kelas dunia asal Malaysia ini. Saya yakin bukan hanya satu dua penghargaan yang sukses diraih oleh maskapai dengan warna khas merah ini dalam memberikan layanan terbaik. AirAsia memang sering memberikan harga tiket untuk menarik hati para pengguna transportasi udara. Harga tiket yang diberikan AirAsia pun kerap dibagi menjadi tiket Promo, Ekonomi, dan Bisnis.

Setiap kelas tiket AirAsia memiliki harga yang berbeda-beda. Sehingga bisa saja terjadi ketika kita membeli tiket di kelas promo, harga promo yang kita dapatkan tidak sama dengan penumpang lainnya. Di kelas promo pun terkadang tiket cepat habis.

cara pesan makanan di airasia
Aneka pilihan menu makanan yang bisa dipesan sebelum berangkat

AirAsia sendiri memiliki ketentuan dalam penerbangan kelas ekonomi yaitu penerbangan tanpa bagasi, hanya diperbolehkan membawa maksimal 7 kg. Selain itu, AirAsia juga mengadakan layanan pesanan makanan sebelum terbang melalui Internet (online pre booked meals). Cara ini sangat membantu kita untuk mendapat makanan yang diingini. Untuk layanan pre booked meals ini pilihannya pun lebih luas. Hebat bukan pelayanannya sebagai World’s Best Low-Cost Airline.

Namun ternyata kini kita bisa terbang lebih nyaman bersama AirAsia dengan keuntungan dan kemudahan Paket Hemat yang baru. Paket bundel menjadi produk layanan tambahan berupa 20 kg bagasi, makanan, pilihan kursi dan juga asuransi perjalanan atas keterlambatan bagasi dan manfaat 1 jam on-time guarantee. Sehingga benar-benar membuat perjalanan lebih hemat. Menarik kan?

Ingin lebih hemat lagi?

Bergabunglah menjadi anggota BIG!

bahagianya bersama airasia
Bikin akun BIG di AirAsia

Apa sih menariknya jadi anggota BIG Air Asia? BANYAK! Salah satunya saat kita memesan tiket pesawat AirAsia kita bisa mendapatkan poin BIG. Poin BIG untuk apa? Untuk penerbangan gratis, diskon serta akses prioritas untuk mengetahui promosi Air Asia lebih awal. Bagaimana mungkin tidak bahagia terbang bersama Air Asia?

bahagianya bersama airasia
Kita bisa menambahkan layanan tambahan mulai dari bagasi, makanan dan asuransi perjalanan.
bahagianya bersama airasia
Beragam pilihan pembayaran di AirAsia

Salah satu yang dikhawatirkan oleh calon penumpang saat hendak memesan tiket pesawat adalah metode pembayaran. Sejauh ini AirAsia memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin menikmati pemesanan tiket perjalanan. Penawaran metode pembayaran tiket cukup lengkap. Kita bisa membayar pesanan tiket dengan kartu kredit, kartu debit, atau mesin ATM. Kita tinggal memilih salah satu dari metode pembayaran yang paling nyaman dan aman.

Usai melakukan pembayaran sesuai nominal yang diminta, AirAsia akan mengirimkan itinerary perjalanan ke email. Semudah itu bukan terbang bersama AirAsia?

Manisnya Perpisahan

bahagianya bersama airasia
Malam perpisahan bersama teman-teman baru

Tak terasa sudah empat belas hari saya mengelilingi 14 distrik yang ada di Kerala. Perjalanan yang bukan sebentar. Setiap waktu saya diisi dengan petualangan berjumpa dengan orang-orang baru. Saya belajar banyak tentang budaya adat istiadat hingga kuliner lokal.

Malam itu di Kochi, bulan terang benderang. Cahayanya cantik sekali. Di kota terakhir ini menjadi makan malam bersama bagi para peserta untuk yang terakhir. Sebab esoknya masing-masing peserta akan kembali ke negara mereka. Atau melanjutkan kembali perjalanan di negara lain. Saya, kembali ke Indonesia.

Membagikan kartu pos khas Indonesia
bahagianya bersama airasia
Suasana malam perpisahan lebih intim
bahagianya bersama airasia
Para konten kreator dari belahan dunia untuk mengenalkan keunikan dari Kerala
bahagianya bersama airasia
Saya senang mengajak mereka berfoto bersama
bahagianya bersama airasia
Berkenalan dengan warga lokal setempat
bahagianya bersama airasia
Foto di dalam LRT Kochi bersama Rishabh dan Gladwin
kerala blog express
Menikmati kuliner lokal cara orang Kerala dengan alas daun pisang

Empat belas hari di Kerala, saya menemukan fakta bahwa perjalanan wisata bukan hanya tentang destinasi wisata saja. Tetapi juga proses didalamnya. Seluruh rangkaian pengalaman untuk mencapai tempat yang dituju. Segenap rasa dan indera yang terlibat ketika menyambangi suatu tempat.

Setiap perjalanan tentu ada awal dan akhir. Namun, akhir bukanlah suatu perpisahan saja. Ada kenangan manis dan kebahagiaan akan selalu tersimpan. Sebelum berangkat ke Kerala saya membuatkan kartu pos bergambar destinasi wisata Indonesia sebagai kenang-kenangan. Semua itu untuk saya bagikan kepada teman-teman baruku dari berbagai belahan dunia. Saya juga mengenalkan kain tenun Indonesia. Lewat apa yang saya bagikan, saya berharap satu waktu mereka pun bisa berkunjung ke Indonesia.

bahagianya bersama airasia
Berpisah dengan teman-teman baru saya dari Swedia dan Ireland di Bandara Kochin dengan AirAsia
tiket airasia murah
AirAsia, maskapai internasional favorit saya

Terimakasih AirAsia memberikan saya banyak pengalaman penerbangan yang berdebar-debar. Saya tak tahu bagaimana nantinya kalau saya gagal terbang saat itu. #BahagiaBersamaAirAsia

Deddy Huang
Deddy Huanghttps://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

6 KOMENTAR

  1. Seru banget, bisa ikut program trip dan bertemu orang-orang baru di dalamnya 😀 especially karena menang hadiah perjalanan, jadi double serunya~ hehehe. By the way, habis baca-baca soal Kerala, jadi penasaran seperti apa kotanya. Terlihat menarik, apalagi kalau sampai dijadikan program trip, means ada banyak hal yang bisa dipelajari :>

    Thank you for sharing, and keep inspiring 😀

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru