Baru selangkah kakiku keluar dari pintu kaca minimarket, seorang pria turun dari motor dengan emosi masuk ke dalam.
Saya segera menepi ke pinggir memberikan dia jalan.
“Lama banget! Sudah 30 menit ini.”
Suara teriakan si pria itu membuat mataku menoleh ke arah kasir. Bentakannya tersebut diarahkan ke perempuan yang tadi berada di depanku saat mengantri di kasir.
Perempuan itu memang terlihat sibuk memilih kosmetik yang hendak dia beli. Namun, saya rasa itu hal yang wajar bagi seorang perempuan untuk mencari kosmetik sesuai budget.
Tak lama, perempuan itu keluar dari pintu kaca berjalan kaki menjauhi minimarket dengan wajah memerah padam. Barangkali dia malu karena dilihat oleh orang-orang lain, atau malu karena memiliki pasangan yang berani membentaknya di depan umum.
Kalau membentak pasangannya di depan umum saja, bagaimana nantinya hendak membina rumah tangga?
Berkeluarga adalah tahap awal ketika dua orang memutuskan untuk ke jenjang lebih serius. Kelak, ketika sudah menjadi orang tua tentunya harus belajar lagi bagaimana menjadi orangtua yang baik, salah satunya memang belajar tentang parenting.
Sebagai pria, saya setuju kalau belajar parenting bukan hanya dilakukan oleh perempuan. Tapi juga harus dilakukan oleh kedua pihak.
Pernah ada status di media sosial yang saya baca. Bunyinya seperti ini : “Lihat cowok ganteng lagi ngajak main anaknya sambil suapin makanan, sedangkan istrinya lagi sibuk milih baju. Rasanya ingin samperin cowoknya sambil bisikin saya siap jadi istrinya.”
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak masyarakat yang mengkotak-kotakkan peran. Kegiatan memasak dan mengurus anak adalah untuk feminin, sedangkan tugas membetulkan genteng adalah pekerjaan untuk pria.
Ada banyak sekali contoh kasus yang saya jumpai tentang keburukan akhlak pria ternyata dapat memusnahkan rasa cinta di hati perempuan. Dan, akui saja pria pun kerap kali menyalahkan istrinya ketika dirasa rumah tangga tidak harmonis, anak-anak tidak terurus.
Belum lagi ditambahkan dengan pola pengasuhan pada masa lalu yang masih terbawa saat mereka sudah dewasa.
Pengasuhan anak selama ini masih sering hanya dikaitkan pada peran ibu dan perempuan. Padahal, bikinnya kan berdua? Tentu mengasuh dan merawatnya pun juga bedua.
Belum lagi tingginya angka perceraian juga diakibatkan salah satunya edukasi masyarakat tentang pernikahan. Bahwa menikah bukan soal cinta, dan sex saja. Melainkan komitmen untuk terus rukun.
Ilmu parenting tidak didapat dari bangku sekolah. Oleh sebab itu, sebagai keluarga muda wajib mencari tahu terkait ilmu yang satu ini sebelum maupun pasca menikah.
Salah satu solusi bagi calon keluarga muda atau yang telah berkeluarga ingin menggali lebih dalam terkait ilmu parenting bisa mengikuti berbagai seminar parenting. Dalam waktu dekat ini, Popmama.com menyelenggarakan rangkaian seminar parenting lewat Popmama Parenting Academy 2021 dengan tema “Parents Support Parents”.
Popmama Parenting Academy merupakan acara parenting tahunan yang diinisiasi oleh media parenting Popmama.com dan selalu mendapat perhatian dari keluarga muda Indonesia.
Sebelum pandemi Covid-19, acara ini diadakan secara offline. Namun situasi berubah sehingga acara Popmama Parenting Academy 2021 pun diselenggarakan secara virtual tepatnya pada bulan Desember mendatang.
Meskipun online, tapi tidak mengurangi keseruan acaranya seperti tahun lalu. Justru bisa menjangkau secara virtual lewat berbagai platform seperti Website, YouTube, Instagram, Zoom Meeting dan WhatsApp.
Dan, pastinya acara ini akan bermanfaat untuk para keluarga milenial dalam mempersiapkan pengetahuan tentang parenting.
Saya pun ikut belajar biar kelar bersama calon istri kami banyak belajar soal pengasuhan anak. Persiapan bagaimana menjadi ayah dan ibu yang baik.
Tentunya belajar pengasuhan anak dari sumber terpercaya juga penting agar kita nggak gampang termakan mitos maupun hoax.
Gelaran POPAC 2021 nantinya akan menghadirkan sejumlah talk show, webinar hingga kuliah daring bersama pembicara inspiratif, seperti psikolog anak, perencana keuangan, dan dokter, hingga para ibu inspiratif.
Acara tahunan yang one stop solution bagi keluarga milenial. Pastinya acara POPAC 2021 ini akan memberikan hiburan, pendidikan, serta pengalaman menyenangkan.
Di sini para keluarga muda dapat menemukan semua yang dibutuhkan mulai dari menghadapi tantangan pengasuhan anak di masa depan, termasuk tantangan terbesar dalam pengasuhan anak saat ini: bagaimana memanfaatkan teknologi dengan bijak di era Internet of Things.
Tahun ini Popmama Parenting Academy 2021 lebih bercerita tentang kesehatan, edukasi, child abuse, dan finansial selama 1-31 Desember 2021 nanti.
Akan ada banyak kegiatan-kegiatan online selama POPAC 2021 yang tentunya bermanfaat untuk para keluarga muda milenial lakukan sebagai referensi.
Popmama.com sendiri menangkap akan ada banyak tantangan bagi keluarga muda ditambah dengan kesibukan pekerjaan. Sehingga menghadirkan berbagai narasumber yang ahli dibidangnya masing-masing, seperti :
- Rika Endang Triyani (Storyteller)
- Samanta Elsener, M.Psi., Psikolog (Psikolog Anak dan Keluarga)
- Rista Zwestika Reni, S.Sos., AWP CFD (Financial Planner)
- dr. Marlyn Cecilia Malonda, Sp.A (Dokter Spesialis Anak Mayapada Hospital Tangerang)
- Putu Andani, M.Psi., Psikolog (Co-Founder dan Clinical Child & Family Psychologist Tiga Generasi)
- Saskhya Aulia Prima M.Psi., Psikolog (Co-Founder dan Clinical Child & Family Psychologist Tiga Generasi)
- Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psikolog (Clinical Child & Family Psychologist Tiga Generasi)
Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh orang tua mulai dari bayi baru lahir pastinya berbeda dengan tantangan orang tua yang menghadapi balita.
Serta tantangan keuangan selama pandemi akan membuat terasa berat. Para orangtua tentunya butuh dukungan dan komunitas untuk saling support.
Lewat bentuk edukasi Popmama Parenting Academy 2021 ini akan ada banyak kegiatan yang dijalankan bersama.
Oleh karena itu, Popmama Parenting Academy 2021 menyelaraskan tema POPAC 2021 dengan situasi terkini hadir dengan format virtual agar semua orang dapat belajar di rumah serta langsung menerapkan ilmu yang didapat bersama keluarga.
Dengan mengaplikasikan teknologi internet, acara POPAC 2021 diadakan secara maraton secara online yang mudah diakses dalam berbagai platform. Karena online, maka partisipan dalam event ini tentunya akan lebih banyak karena materi yang disajikan sangat edukatif dan entertaining.
Selain itu bagi partisipan yang berhalangan hadir masih tetap dapat mengikuti materi parenting secara online melalui POPAC 2021. Kita tinggal pilih topik yang telah disediakan :
- Pregnancy
Kategori Pregnancy ini nantinya akan berisi kumpulan artikel seputar kehamilan. Di dalamnya akan dibagi menjadi 5 sub kategori, yaitu Getting Pregnant, First Trimester, Second Trimester, Third Trimester, hingga Birth. Pembagian kategori ini nantinya akan mempermudah dalam mencari informasi.
- Baby
Kategori Baby ini berisi kumpulan artikel seputar balita yang dibagi kategori sesuai umur yaitu 0-6 months dan 7-12 months.
- Kid
Kategori Kid ini berisi kumpulan artikel seputar anak-anak yang dipisahkan antara 1-3 years old dan 4-5 years old.
- Big Kid
Kategori Big Kid ini kumpulan artikel seputar anak-anak beranjak remaja yang dibagi menjadi usia 6-9 years old dan 10-12 years old.
- Life
Kategori ini berisi kumpulan artikel ringan yang tidak hanya bercerita masalah anak saja melainkan bisa mendapatkan informasi seputar Relationship, Health and Lifestyle, Home and Living, hingga Fashion and Beauty. Artikelnya sangat menghibur sekaligus bermanfaat.
Tidak ada kesia-siaan ketika mengikuti rangkaian acara dari Popmama.com yang mampu menghadirkan narasumber ahli yang expert di bidangnya.
Setiap narasumber ini tentunya berkompeten memberikan edukasi dan berbagi tips dalam 5 kelompok materi yaitu Pregnancy, Baby, Kid, Big Kid dan Life.
Selain acara ini gratis bagi keluarga milenial Indonesia, event Popmama Parenting Academy ini gratis sehingga bisa diikuti siapapun dan di manapun, tak terbatas tempat dan waktu sepanjang memiliki koneksi internet.
Dengan mengikuti rangkaian POPAC 2021, para ibu muda tentunya akan mendapatkan banyak manfaat :
1. Menambah Wawasan dan Mengurangi Stress
Kondisi psikologis orangtua muda khususnya ibu dalam mengasuh anak berbeda-beda. Adanya event Popmama Parenting Academy 2021 tentunya menghadirkan beragam narasumber ahli, terpercaya dan berpengalaman.
Akan menjadi kesempatan bagi peserta untuk menambah wawasan dari semua narasumber untuk menemukan solusi.
2. Menemukan dan Menggali Bakat Terpendam Anak
Dalam POPAC 2021 ini tentunya dari materi narasumber memberikan inspirasi bagi keluarga muda untuk menggali bakat terpendam dari buah hati.
Salah satunya bisa mengikuti ajang Popmama Little Star 2021 dari rumah. Acara ini menampilkan anak-anak dengan keahliannya sehingga rasa kepercayaan diri si anak bisa dibangun sejak dini. Para Mama bisa cukup ikut dari rumah dengan merekam bakat si anak kemudian posting di akun Instagram atau TikTok.
3. Meningkatkan Support Sesama Orangtua
POPAC 2021 menjembatani para orangtua mua untuk saling mendukung satu sama lain. Lewat rangkaian Community Awards sebagai ajang apresiasi ke komunitas yang telah mengedukasi serta memberikan dampak positif ke masyarakat.
Popmama Community adalah komunitas untuk berbagi tips parenting, relationship, pregnancy dan beauty.
Ada dua kategori yaitu Educative Community dan Supportive Community.
Educative Community menceritakan komunitas yang memiliki program yang mendidik anggotanya dan masyarakat di luar komunitasnya. Pendidikan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, taraf kehidupan, dan relasi yang lebih baik. Bidang pendidikan dapat berupa pendidikan seputar kesehatan ibu dan anak, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepada ibu dan ayah atau keluarga, pendidikan keuangan keluarga (edukasi finansial) dan lainnya.
Sedangkan, Supportive Community lebih ke arah bentuk dukungan komunitas yang memiliki program terhadap anggotanya dan masyarakat di luar komunitasnya. Dukungan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, taraf kehidupan, dan relasi yang lebih baik. Dukungan yang diberikan meliputi dukungan seputar kesetaraan, dukungan perlindungan ibu dan anak, dukungan kerukunan, inklusi, dan demokrasi di masyarakat.
Serta, partisipan juga dapat berpartisipasi dalam acara donasi untuk anak yatim piatu yang kehilangan orang tua di usia yang terbilang muda. Korban Covid-19 mencapai angka yang cukup tinggi di Indonesia. Tanpa mengenal usia.
Oleh karena itu, Popmama Parenting Academy juga mengajak para keluarga untuk menyisihkan sedikit rejeki untuk anak-anak ini. Semua dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu biaya pendidikan dan kebutuhan anak-anak yang kehilangan orang tuanya selama Covid-19.
Masih banyak yang belum menyadari akan pentingnya ilmu parenting sebelum menjadi orangtua bahkan sebelum menikah. Tidak hanya bermodalkan keinginan, menjadi orangtua juga memerlukan bekal.
Saya jarang mendengar ada acara yang didedikasi untuk keluarga muda agar mereka lebih paham tentang parenting.
Seperti yang saya bilang kalau saya sebagai pria sangat mendukung ketika calon istri dan saya pun mengikuti acara tentang parenting.
Karena saya sadar membina keluarga baru serta orangtua tidak ada sekolah resminya. Sepanjang hari itu adalah pelajaran bagi keluarga muda.
Dengan jembatan yang dibuat oleh Popmama.com tentunya partisipan bisa mendapatkan ilmu gratis yang bermanfaat.
Bagi saya tentunya belajar tentang parenting jadi paham kalau dunia parenting itu dinamis. Pola pikir yang tadinya parenting hanya untuk perempuan bisa meluruskan kekeliruan yang selama ini saya dapatkan bahwa membina keluarga hingga mendidik anak di era digital saat ini tidak mudah.
Terlebih menjadi seorang ayah adalah sosok pahlawan bagi anak laki-lakinya, dan cinta pertama bagi seorang anak perempuan.
Jangan hanya mengandalkan pengasuhan dari bunda saja karena bagaimanapun juga ada kebutuhan dari anak terhadap sosok peran seorang ayah. Tugas ayah bukan hanya mencari nafkah bagi keluarganya saja. Namun, bagaimana bisa jadi panutan di dalam keluarganya.
Dalam sebuah rumah tangga, komunikasi yang baik antara suami istri adalah kunci utama untuk mengarungi bahtera rumah tangga, di mana mereka akan saling melengkapi dan menguatkan dalam saat badai menerpa ataupun sebaliknya.
Apalagi cakupan ilmu parenting itu sangat luas. Saya pun belajar untuk menjadi calon suami yang berakhlak baik. Selanjutnya learning by doing, karena memang tidak ada sekolah orang tua bukan? Memperkaya diri dengan banyak membaca, berdiskusi, serta berperan aktif dalam mengasuh dan mendidik anak sesuai zamannya.
Siap menjadi orangtua muda? Ikuti serangkaian acara Popmama Parenting Academy 2021 nanti.
Ikuti semua saluran media sosial Popmama untuk mendapatkan info acara lebih lanjut :
- Facebook: https://www.facebook.com/PopmamaIDN
- Instagram: @popmama_com dan @popmama.parenting.academy
-
TikTok: @popmama_com
tangggung jawab pengasuhan anak ada pada kedua orang tua dong. bukan hanya ibu saja, bapak2 juga. Untung Popmama hadir untuk para orang tua yang mau mencari ilmu parenting
Ah ya, setuju, Koh, belajar parenting itu bukan cuma kewajiban ibu, tapi bapak juga. Pasti nanti calon istrinya happy sekali punya suami siaga dan selalu upgrade ilmu parentimg seperti Koh Deddy
Sebuah POV ya…. Uuuulalaaaa
Suhu emang bedaaaa
Laki-laki atau Bapak-Bapak harus belajar parenting dong, wajib malah karena ditangannya peran pengasuhan dan tanggung jawab keluarga harus diemban. Sekarang mah gampang, banyak ilmu bertebaran, web Popmama atau ikutan Popmama parenting academy bagus banget.
Sudah gak aneh lagi, seorang ayah belajar parenting di jaman sekarang. Pasti ini mengurangi beban istri, karena suaminya bisa memahami keadaannya sebagai ibu.
Wajib ikutan popmama di akhir tahun ini, nih.
Iya mengasuh anak memang harus dilakukan berdua ibu dan ayah. Karena keduanya punya figur yang berbeda yang akan menjadi teladan buat anak-anak
tepat sekali kak.. makanya cowok juga nggak boleh egois ya buat mendidik anak. harus bareng istrinya.
Semoga dimudahkan ya Ko Deddy untuk mendapatkan istri yang luar biasa dan mau belajar bersama. Selalu suka kalo Ko Ded menulis, anglenya selalu beda.
makasih ya kak hehe.. kebetulan temanya menarik sih soal parenting dan jadi ilmu baru buat belajar.
setuju banget belajar parenting itu juga perlu buat pria karena nantinya dia akan jadi ayah. pengasuhan anak bukan hanya peran ibu btapi juga ayah. Jadi udah bener nih para pria dan ayah juga kudu ikut POPAC 2021 biar makin JOSS
betul banget! aku senang bisa ikutan acara parenting ini.
Waaah,,calon suami idaman iniiihh..sudah belajar ilmu parenting sejak dini!
Btw, aku setuju banget. Nyatanya suami, apalagi kalau sudah jadi ayah, harus punya ilmu keluarga dan parenting agar dapat berperan lebih banyak. Aku pun merasakan banget manfaatnya kalau suami mau bekerja sama dalam urusan rumah tangga, semuanya jadi terasa lebih ringan dan kedekatan sesama anggota keluarga juga makin terbangun.
iya jadi cowok jangan egois ya buat nggak belajar soal parenting. semua harus belajar 😀
Kalau ada cowok penyayang dan mau belajar parenting tuh pengen bisikin, “Masnya limited edition, ya?” Hehehe
hahahaha bener bangeT!
Masya Allah tabarakallah kereeen banget sudah mempersiapkan diri untuk menjadi suami siaga dan ayah yang baik salutt ?. Harus begitu dunk seorang suami harus mau membantu keriwehan istri di rumah Alhamdulillah suami saya mau turun tangan membantu istri dan mengajari anak2 sejak bayi memandikan sampai sekarang mengajari ngaji dan pelajaran ??
harus dong, kan bikinnya berdua makanya rawatnya pun berdua.
Wuah ada sudut pandang baru mengenai tulisan ini. Karena ditulis oleh seorang laki-laki. Calon bapak yang baik ini mau belajar ilmu parenting bersama istri, eaaaaa
Anyway lengkap banget ya Kak belajar parenting lewat media online popmama.com ini apalagi ada ruang berkreasinya, Popmama Parenting Academy. Paket lengkap untuk mau belajar parenting.
Salam kenal, Kak
makasih kak sudah berkunjung ke blogku.. iya nih acaranya aku support banget!
Ahaayy… Dari judulnya aja seru banget ini. Ajakan ter-uhuy yang pernah ku tahu 2021 ini Kak. Semangat yaa belajar berdua.Belajar di acara POPAC emang paling pas.
iya nih kak.. ikutan nonton juga kan.
Wah, calon suami dan bapak idaman banget nih. Jarang lo ada laki-laki yang sukarela mau belajar ilmu parenting 🙂
harusnya emang semua laki belajar soal parenting, jadi biar gak nyalahin perempuan aja ya.
Judulnya memang menggoda yaa, boleh juga jadi ide ha ha ha , selamat mengasuh #eh
iya dong harus sama-sama mengasuh :p