BerandaReviewEventHati-Hati Alergi Pada Anak Bisa Picu Rentan Stress Hingga Dibully

Hati-Hati Alergi Pada Anak Bisa Picu Rentan Stress Hingga Dibully

Author

Date

Category

“Kondisi alergi yang dialami oleh anak bukan saja mempengaruhi kesehatan fisik, namun juga dapat mempengaruhi kondisi psikologi anak dan orangtuanya,” ujar Psikolog Anak, Anastasia Satriyo M. Psi., Psi, dalam webinar Bicara Gizi dengan topik “Peran Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Alergi pada Anak” yang diselenggarakan oleh Danone Specialized Nutrition Indonesia.

Alergi Pada Anak Harus Segera Diatasi

alergi anak

Dua jam webinar ini memberikan saya pemahaman diluar dari ekspektasi awal yang saya bayangkan bahwa alergi pada anak biasanya timbul karena faktor makanan yang kurang coco saja. Ternyata, dugaan saya salah karena kondisi setiap anak tidak serupa.

Pernah nggak sebagai orangtua memahami bahwa dampak alergi bisa memicu pada kondisi kesehatan si anak, baik itu fisik maupun mental. Tidak sedikit anak yang memiliki alergi justru berkaitan dengan kondisi kecemasan saat mereka berada di lingkungan sehingga berdampak pada masalah bullying.

Psikolog anak, Anastasia memaparkan bahwa saat anak mengalami alergi maka bisa membuat kepercayaan diri mereka menurut. Dengan menurunnya rasa percaya diri, anak jadi sulit untuk bersosialisasi hingga akhirnya timbul kecemasan berlebihan.

Memahami Golden Nutrition

Dulu waktu masih anak-anak saya merasa rasa percaya diri menurun karena badan ringkih. Tiba-tiba merasa seperti tidak percaya diri dan membuat saya murung.

Saluran cerna merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh si Kecil yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, daya tahan tubuh, dan kesehatan si Kecil secara keseluruhan, sehingga menjadi sistem perlindungan terdepan sekaligus cermin kesehatan anak. Sebab, 70% komponen sistem daya tahan tubuh terdapat pada pencernaan.

Asupan tinggi serat merupakan salah satu golden nutrition yang dapat penunjang kesehatan saluran pencernaan, khususnya di masa golden period yang merupakan tahapan tumbuh kembang paling penting pada awal kehidupan anak.

Untuk itu, orang tua juga harus bisa mendukung anak dengan golden stimulation atau memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan pertumbuhan anak, terlebih bagi anak dengan kondisi alergi. Penting bagi para orang tua dengan anak alergi untuk memperhatikan golden nutrition dengan memastikan konsumsi nutrisi seimbang dan kecukupan serat harian serta golden simulation.

Memenuhi Kebutuhan Serat Anak

serat makanan

Pemberian satu jenis serat makanan tidak bisa menghasilkan manfaat yang optimal bagi keseluruhan sistem imun, sehingga diperlukan berbagai jenis serat makanan. Berikut adalah cara untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh lewat beberapa jenis makanan:

  • Makanlah minimal lima porsi buah dan sayur per hari. Jika bisa, makan juga kulitnya karena mengandung lebih banyak serat dibandingkan mengubah buah atau sayur menjadi jus.
  • Pilih berbagai roti, sereal, beras, dan pasta dari biji utuh. Contohnya seperti nasi merah dan roti gandum utuh. Saat membuat roti atau kue, Mama juga bisa mengganti separuh tepung terigu dengan tepung gandum utuh.
  • Jika makan makanan tinggi serat, kemudian juga diharuskan meminum lebih banyak air karena serat menyerap air dari tubuh.

Dampak Alergi pada Psikologi Anak dan Orangtua

webinar danone bicara gizi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 41% orangtua yang memiliki anak dengan kondisi alergi melaporkan dampak yang signifikan pada tingkat stress mereka.

Oleh karena itu, alergi bukan hanya dapat memengaruhi pada psikologis si anak, tetapi orang tua turut merasakan efeknya secara langsung.

Gangguan alergi anak bisa berdampak pada fisik, sosial dan kognitifnya. Kondisi psikologis ini berpeluang menyebabkan kondisi alergi seperti :

  • Kesulitan bicara
  • Gangguan daya ingat
  • Konsentrasi berkurang
  • Hiperatif dan lemas
  • Kurang PD

Sehingga penting untuk orangtua mencari cara mengatasi dampak alergi pada psikologi anak.

Cara Atasi Dampak Alergi pada Psikologi Anak

Ada 3 cara dalam atasi dampak alergi pada psikologi anak menurut ahli psikologi. Reaksi alergi ini timbul karena bisa mempengaruhi emosional anak. Berikut tips yang disarankan :

1. Co-regulation

Co-regulation merupakan solusi untuk membantu masalah emosi dari anak yang mengalami alergi. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain :

  • Orangtua perlu berlatih mengelola emosi dengan latihan nafas sadar dan rileks
  • Berlatih menamai emosi-emosi yang kita rasakan sehingga bisa membantu anak menamai emosi yang muncul
  • Anak merasa orang tua menerima dan memvalidasi emosinya.

Hubungan hangat dari orangtua dan lingkungan memberikan rasa aman secara emosi agar dapat membantu pemulihan anak karena alergi rentan terpicu oleh stress emosi psikologis.

2. Menerapkan “Connection Before Correction”

Orangtua dapat melakukan “Connection Before Correction” secara berkala 5-10 menit sampai 30-45 menit untuk waktu dan kegiatan bersama anak agar anak memiliki energi mental berinteraksi yang baik dan hangat.

tahap kognitif anak

3. Mengoptimalkan Perkembangan Anak dengan Bermain Bersama

Orangtua dapat meluangkan waktu 20-30 menit untuk bermain bersama anak agar dapat mengasah perkembangan emosi seperti bermain roleplay, puppet, art and craft sehingga anak dapat mengoreksi emosi dan mendapatkan pondasi rasa aman secara emosi.

Lawan dari kecemasan adalah merasa aman secara emosi. Bermain bersama anak merupakan bahasa cinta yang membuat anak merasa disayang, ditemani, diinginkan, dan berharga untuk orangtua, tutup psikolog Anastasia.

Selepas mengikuti webinar kemarin, saya tersadarkan pentingnya mempelajari ilmu parenting saat ini. Salah satunya adalah tentang kesiapan diri untuk merawat anak.

Selama ini yang saya sadari bahwa alergi bisa disebabkan oleh makanan, ternyata secara psikologis anak. Semoga saja kita bisa menjadi orangtua lebih baik.

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

4 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru