BerandaReviewEventCegah Stunting Sejak Dini

Cegah Stunting Sejak Dini

Author

Date

Category

Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya, sebagai akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama.

Stunting bukan hanya masalah gangguan pertumbuhan fisik saja, namun juga mengakibatkan anak menjadi mudah sakit, selain itu juga terjadi gangguan perkembangan otak dan kecerdasan, sehingga stunting merupakan ancaman besar terhadap kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Angka Stunting di Indonesia

Mencegah stunting sangat penting karena angka stunting di Indonesia masih tinggi. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 menunjukkan 24,4% anak Indonesia mengalami stunting. Lebih tinggi dari rekomendasi WHO di bawah 20%.

Selain itu SSGI 2021 juga mencatat sebanyak 7,1% anak-anak mengalami wasting (tidak cukup gizi) dan 17,0% tergolong underweight (berat badan rendah akibat kurang gizi).

Permasalahan gizi ini menjadi tantangan bangsa Indonesia, karena stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan, melainkan pada tingkat kecerdasan dan daya saing generasi penerus bangsa di masa depan.

Itu sebabnya Presiden menerbitkan Peraturan Presiden No 72 tentang Percepatan Penurunan Stuntingdengan target penurunan prevalensi yang signifikan menjadi 14% pada tahun 2024.

Sosialisasi Stunting Banyak Kendala

Bahaya stunting harusnya lebih diperhatikan, serta menjadi prioritas agar dapat segera ditangani.

Stunting bisa berdampak panjang bukan hanya pada kesehatan tapi juga produktivitas sumber daya manusia. Pasalnya, dalam jangka panjang stunting menimbulkan kerugian ekonomi sebesar 2-3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) per tahun, atau sekitar lebih dari Rp 500 triliun rupiah per tahun, dengan asumsi PDB Indonesia tahun 2021 sebesar Rp16.970 triliun.

Data Bappenas (2018) mencatat anak stunting berpeluang mendapatkan penghasilan 20 persen lebih rendah dibandingkan anak yang tidak mengalami stunting ketika dewasa nanti.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, SpOG(K), yang diwakilkan oleh Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN), BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, MPd, menegaskan penanganan percepanan stunting dimulai dari pranikah, hamil dan menyusui.

“Mencegah stunting pada periode 1000 hari pertama kehidupan, dengan edukasi masyarakat pada calon pengantin, ibu hamil dan menyusui,” ujarnya dalam peluncuran iklan layanan masyarakat ‘Cegah Stunting itu Penting’.

“Suatu laju penurunan yang cukup menantang jika dibandingkan dengan laju penurunan di tingkat global yang hanya mencapai 0,5% pertahun selama periode 2000 hingga 2021. Kami memiliki optimisme yang besar bahwa target ini dapat tercapai bila dilakukan secara penta heliks, dengan melibatkan juga pihak swasta, perguruan tinggi, masyarakat dan media,” lanjutnya.

Edukasi menjadi suatu pilar penting yang dapat berperan dalam penurunan angka stunting di Indonesia. Namun, terbatasnya sumber daya untuk advokasi dan edukasi tentang stunting di masyarakat, masih menjadi salah satu kendala untuk mencapai target penurunan stunting. 

Artinya masih banyak tugas pekerjaan rumah pemerintah dalam mengatasi stunting untuk keluarga Indonesia.

Sosialisasi Iklan Stunting Lewat Video Penyuluhan

Salah satu upaya sosialisasi yang dilakukan adalah dengan menayangkan iklan layanan masyarakat ‘Cegah Stunting itu Penting’ sebagai upaya peningkatan pemahaman melalui edukasi dan sosialisasi mengenai upaya-upaya pencegahan sederhana yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku yang berkontribusi terhadap penurunan angka stunting.

Inisiatif ini merupakan upaya kolaborasi antara Pemerintah dan pihak swasta untuk memperkuat edukasi publik tentang pencegahan dan penanganan stunting melalui enam pesan kunci yang bersifat edukatif sehingga dapat mendukung kampanye nasional pencegahan dan penurunan angka stunting di Indonesia.

Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menyatakan, “Sebagai perusahaan yang memiliki misi membawa kesehatan melalui makanan dan minuman kepada sebanyak mungkin orang, Danone Indonesia berkomitmen untuk ikut serta dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia dan mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting.

Maka dari itu, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2022, Danone berkolaborasi dengan Pemerintah melalui dukungan penguatan program komunikasi, informasi dan edukasi mengenai pencegahan stunting, dengan meluncurkan iklan layanan masyarakat ‘Cegah Stunting itu Penting’.

Harapannya inisiatif ini dapat mendukung target penurunan angka stunting di Indonesia dan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia dapat memahami tentang pencegahan stunting.

Iklan layanan masyarakat ini berisi 6 (enam) pesan kunci untuk pencegahan stunting. Enam pesan kunci di dalam Iklan layanan masyarakat tersebut adalah sebagai berikut: Minum tablet tambah darah setiap hari; Ikuti kelas Ibu hamil biar janin sehat; Cukup ASI saja sampai usia 6 bulan; Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir; Pakai Jamban Sehat, dan;  Rutin ke Posyandu setiap bulan.

Materi video iklan layanan masyarakat tersebut saat ini telah siap untuk ditayangkan dan disebarluaskan ke masyarakat luas melalui  media elektronik, kanal digital, dan media sosial, sebagai bentuk edukasi publik untuk tujuan pembangunan perubahan perilaku.

Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Nissa Cita Adinia, S.Sos, M.Commun., mengatakan “Iklan layanan masyarakat, dalam berbagai formatnya saat ini, adalah alat efektif dalam menjangkau masyarakat luas, untuk meningkatkan kesadaran publik tentang isu stunting dan mengedukasi perilaku kunci tang berpengaruh dalam mencegah stunting.

Dalam video yang ditayangkan, ada fitur orang tua atau ayah Ibu yang digambarkan ada dalam iklan layanan. Ini berarti juga menunjukkan pencegahan stunting dari rumah bukan hanya menjadi tanggung jawab perempuan atau sang Ibu saja. Hal-hal seperti ini, penting ditampilkan. Semoga iklan ini mampu mengedukasi kebiasaan-kebiasaan mudah yang selayaknya bisa dilakukan dari rumah untuk mencegah resiko stunting.

Video dapat kalian tonton di sini.

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru