Beranda2 Teknik yang Dapat Membantu Orang Gemar Membaca di Tengah Keramaian

2 Teknik yang Dapat Membantu Orang Gemar Membaca di Tengah Keramaian

Author

Date

Category

Seandainya dulu membaca lebih banyak buku, tentu saya akan lebih banyak pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Pengalaman saat kuliah mengajarkan saya banyak hal saat saya kalah dalam kompetisi debat antar fakultas.

Setelah saya pelajari titik kekalahan saya karena dasar ilmu yang saya miliki belum mendalam untuk menjabarkan pokok-pokok ilmu. Akhirnya, kesempatan menang yang tinggal selangkah lagi pun lepas juga.

Sejak saat itu, saya menyadari bahwa ilmu saya belum mendalam. Dan, untuk mengatasinya dengan  mulai rajin untuk gemar membaca buku-buku mengenai minat.

Menikmati Bacaan Mulai dari Topik

Di zaman yang serba modern ini, semua hal jadi terasa lebih mudah dilakukan. Ini semua dikarenakan perkembangan teknologi yang begitu pesat dalam hidup kita.

Apalagi saat tingginya pandemi membuat ruang gerak kita terbatas. Namun, bukan berarti mengurangi aktivitas produktif. Saya sendiri mencari aktivitas indoor yang tetap mengasyikan yang dapat dilakukan saat pandemi. Salah satunya kebiasaan membaca buku.

Kebiasan itu perlu dilatih, apalagi gemar membaca tidak hanya menambah pengetahuan tapi juga dapat memuaskan rasa ingin tahu akan topik yang menjadi minat kita.

Contohnya, saya minat terhadap tema Marketing dan Pengembangan Diri, tentunya rasa ingin tahu saya akan terus menggali untuk memperdalam pengetahuan saya di bidang tersebut.

Teknik Membaca Cepat

Gemar membaca buku bukanlah perlombaan sprint yang harus dengan cepat diselesaikan. 

Keseringan membaca buku-buku tebal, tentunya membuat waktu kita pun terbatas untuk menyelesaikan semuanya sekejap. Ada satu teknik membaca yang biasanya saya terapkan yaitu skimming dan scanning membaca cepat.

1. Skimming

Dengan melakukan skimming, kita bisa menemukan ide utama secara keseluruhan dari sebuah buku. Kita tidak perlu membaca buku kata satu demi satu kata melainkan berlompatan dari satu bagian ke bagian lain untuk melihat pokok pikiran utama dari topik yang dibaca.

Selain itu, dengan skimming, kita bisa membaca 3-4 kali lebih cepat dari membaca biasa. Tentunya membaca lebih hemat waktu dan tidak membosankan.

Cara melakukan skimming bisa ikuti langkah-langkah berikut:

  • Perhatikan judul dan sub judul

Biasanya saat membaca halam utama, kita pasti akan menemukan baris utama seperti judul atau sub judul. Dari sana, akan membantu kita untuk mengetahui apa-apa saja materi pada buku.

  • Tidak perlu membaca kata demi kata

Tujuan dari skimming agar membaca bisa lebih cepat sehingga kita bisa tahu apakah teks tersebut perlu dibaca atau tidak.

  • Simak paragraf terakhir

Pada umumnya, struktur penulisan akan berujung pada kesimpulan dari ide-ide yang dibahas sebelumnya. Dengan langsung menyimak pada bagian akhir paragraf, kita bisa dengan cepat mengidentifikasi informasi yang dijelaskan dalam buku.

2. Scanning

Lalu, cara kedua adalah dengan scanning yang merupakan teknik membaca untuk mendapatkan informasi spesifik secara cepat dan akurat dari sebuah buku.

Langkah-langkah dalam melakukan scanning membaca seperti berikut :

  • Lihat dengan sekilas dan cepat

Saat melakukan pencarian, kita dapat melihat dengan cepat dari atas sampai bawah halaman sampai kamu menemukan kata kunci yang dicari.

  • Tentukan kata kunci

Saat melakukan scanning, tentunya kita sudah tahu kata kunci yang akan dicari. Misalnya, kata kunci yang saya cari adalah mengenai internet cepat. Makanya kita bisa langsung fokus ke kata kunci tersebut.

  • Baca informasi disekitar kata kunci

Langkah terakhir ini tentunya membuat kita jadi lebih hemat waktu untuk menemukan informasi yang dibutuhkan.

Tempat Favorit Membaca di Tengah Keramaian

Sejak mengenal teknik membaca ini tentunya membuatku jadi lebih menikmati kebiasaan gemar membaca di manapun. Apalagi dengan dukungan internet cepat membuatku jadi lebih mudah dalam menemukan judul buku favorit.

Gemar membaca memang kegiatan yang paling menyenangkan bagi sebagian orang. Membaca bukan hanya untuk mendapatkan informasi atau jawaban, melainkan sebagai pelepas ketegangan untuk melarikan pikiran sejenak dari kenyataan sehari-hari. Tak heran bagi kita yang gemar membaca memiliki tempat favorit dan nyaman.

Bagi sebagian orang membaca membutuhkan ketenangan, tapi ada orang yang senang membaca di tengah keramaian. Misalnya membaca di kedai kopi atau meja makan.

Saya fleksibel, bisa membuat diri senyaman mungkin. Tempat favorit saya untuk membaca biasanya di kedai kopi karena di sana sekaligus tempat saya juga untuk bekerja.

Suara bising mesin espresso, perbincangan pengunjung kedai kopi di meja-meja lain, dan musik justru bisa membuat saya makin fokus dalam membaca. Ya, agak mirip dengan mereka yang suka membaca di taman atau luar ruangan.

Orang-orang seperti kami ini bisa menemukan kenyamanan gemar membaca sambil ditemani kopi atau teh, di antara hingar bingar yang halus.

Banyak Sumber Bacaan Mudah Ditemukan

membaca buku digital

Bagi seorang yang gemar membaca, buku sering disebut sebagai sahabat terbaik.

Seiring dengan perkembangan teknologi  buku juga mengalami pergeseran. Jika dulu membaca hanya dengan menggunakan buku yang dicetak, saat ini membaca bisa menggunakan buku digital.

Membaca dengan menggunakan media cetak maupun digital memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Saya pribadi lebih senang untuk membaca artikel pendek, ringan atau bacaan singkat secara digital. Apalagi saat ini kita tidak pernah lepas dari smartphone. Semua bisa dilakukan dalam genggaman.

Membaca buku digital sendiri memiliki keunggulan mudah dibawa kemana-mana, ramah lingkungan serta harganya lebih murah dibandingkan membeli buku fisik. Kita bisa berlangganan setiap bulannya tapi bisa menikmati ribuan koleksi judul buku.

Hanya memerlukan koneksi internet cepat seperti IndiHome milik Telkom Group yang selalu menemani hari-hariku.

Biasanya membaca di kedai kopi, saya membawa tablet dan sudah terhubung ke internet cepat milik kedai kopi agar saya bisa tetap membaca.

Sebaik-baik teman adalah buku, melalui gemar membaca buku maka jendela dunia akan terbuka. Banyak orang-orang yang memiliki pemikiran hebat karena mereka membaca buku setiap hari. Dari kegiatan membaca tersebut tercetuslah ide untuk menyelesaikan permasalahan. Mulai dari yang kecil hingga yang besar.

Apa sih buku terakhir yang sedang kamu baca?

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

16 KOMENTAR

  1. Banyak cara membaca sekarang ya Ded, salah satunya dengan fokus pada apa yang dibaca tidak melihat tempat dan bagaimana kondisi sekeliling. Asalkan bisa konsentrasi pasti bacaan itu masuk ke otak ya.

  2. Buku terakhir yang aku baca kalo gak salah Bukan Perawan Maria. Penulisnya Mba Feby Indirani. Kalau untuk buku yang gak terlalu tebal aku masih baca semua Ko. Tapi kalo buku yang tebel banget aku udah gak sanggup hehe.. Iya cara skaming sama scanning membantu banget ya buat baca cepat buku tebal, jadi tetap tau inti cerita bab di buku itu tentang apa..

  3. Membaca buatku bukan sekedar hobi. Tapi kebutuhan. Sehari aja ga membaca, itu ada yg terasa kurang. Makanya bisa dibilang kemanapun aku pergi, even sedang traveling, buku fisik selalu aku bawa koh, Krn memang selalu ada waktu buat membaca kapan pun.

    Tapi kebiasaan membaca ini memang butuh dilatih sih. Aku sendiri Krn lahir di keluarga yg sangat suka membaca, jadi kebawa. Papa, dari kami bayi, selalu rajin bacain cerita dan beliin buku apapun yg kami mau. Jadi itu udah mendarah daging banget di kami semua.

    Aku ga masalah membaca buku di tempat umum, tapi paling ga bisa membaca di kendaraan yg bergerak. Pusing. Kecuali pesawat yaaa. Krn pesawat gerakannya ga begitu terasa. Trus kalo masalah buku fisik atau digital, aku msh suka fisik. Soalnya mataku minus ?. JD ga nyaman kelamaan baca yg digital.

    Buku trakhir yg aku baca, cerita thriller karangan Robert crais. Seru sih. Dan tiap THN aku selalu ikut reading challenge koh, itu juga membantu banget buat semakin konsisten membaca.

  4. Saya lagi baca novel Dee Lestari yang rapijali 3, Koh. Seru tapi bukunya tebal banget jadinya nggak bisa dibawa ke luar rumah deh. Heu. Kalau di luar rumah saya sekarang juga lebih memilih baca buku digital karena bisa diakses lewat hape

  5. Jadi ingat kalau Indonesia ini darurat membaca. Harus banget sih anak jaman sekarang tuh dibudayakan membaca. Padahal membaca juga nggak perlu kata per kata ya, bisa sesuai kebutuhan dan style belajar aja. Bisa skimming, skrining. Skill membaca cepat ini penting juga agar informasi bisa masuk dengan cepat juga (kaya kecepatan IndiHome!)

  6. Ada banyak cara buat baca ya koh sekarang, semoga generasi muda kedepannya mengikuti arus perkembangan yang justru dibuat mengungtungkan buat mereka agar literasi sudah jadi hal dekat dalam kehidupan mereka

  7. Kadang emang membaca cepat juga efektif ya Kak. Engga perlu baca satu kata demi kata. Liat kata kunci, baca kesimpulan. Memang jarang sih sekarang ini membaca di tempat umum, seringnya liat pada mantengin smartphone

  8. dulu aku ke mana pun selalu bawa buku bacaan, biar kalau lagi bengong bisa sambil nerusin baca. sekarang nih sejak kerja di rumah aja malah jarang banget sempet baca, padahal banyak buku-buku yang dibeli. sampai sekarang masih banyak yang masih plastikan :”)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru