Tertarik jadi tumbuhan lumut?
Lumut menurut wikipedia:
Lumut dalam bahasa sehari-hari (kolokial) merujuk pada sekelompok vegetasi kecil yang tumbuh pada tempat lembab atau perairan dan biasanya tumbuh meluas menutupi permukaan. Di perairan lumut dapat menutupi dasar atau dinding sungai atau danau.
Siang selesai aku mengajar, iseng aku samperin teknisi yang dulunya siswaku juga. Aku celetukkan kata : ijo lumut yang singkatan dari Ikatan Jomblo Lucu dan Imut. Masalahnya dia suka menggunakan istilah lumut waktu dia masih jomblo. Kupikir dia emang lucu dan imut, wajar.
Nggak lama kemudian dia membalas celetukkan aku tadi.
+ Lumut itu punya filosofi dalam hidup aku. Koko tahu apa filosofinya kayak apa?
– Aku nggak tahu. Apa?
+ Ada dua poin :
- Lumut suka dipandang sebagai tanaman yang mengganggu, walaupun dia tanaman yang berbeda tapi dia gampang beradaptasi.
- Lumut sifatnya lembut, cuma dibalik kelembutannya dia dapat menjadi ancaman balik ke orang yang mengganggunya itu.
Dari dua poin ini setidaknya sosok lumut ini sosok pribadi yang tangguh. Dalam aplikasi kehidupan sering kali kita merasa berbeda dengan diri orang lain, kita merasa kulit tubuh kita hitam atau merasa paling jangkung, gemuk bahkan kurang kurang cerdas. Aku-pun suka begitu yang menjadikan diri ini kurang percaya diri. Untuk poin pertama, akibat kurang percaya diri ini tentu bikin kita sulit beradaptasi sama lingkungan.
Kemudian, sisi lembut dari lumut menunjukkan kalau diri kita memiliki sifat simpatik bahkan empatik terhadap orang lain, rasa tenggang rasa ini muncul dengan atau tanpa sadarnya. Cuma saat orang lain sudah mengganggu daerah kenyamanan kita maka jangan salahkan bila orang tersebut akan terluka. Makanya banyak orang sering tergelincir saat berada di sungai karena lumut yang menempel di bebatuan.
Kiranya dua poin di atas kalian dapat memetik hikmahnya.
p.s : Saya lucu dan imut… (apase… :mrgreen:)
tapi lumut ndak kuat panas, pengennya tempat yang “basah”
saya masih kurang mengerti maksudnya bagaimana? 😕