BerandaIdeaJangan Julid Dulu, Belajar Asuransi Biar Hidup Kamu Beda

Jangan Julid Dulu, Belajar Asuransi Biar Hidup Kamu Beda

Author

Date

Category

“Asuransi kan gak ada gunanya!”

“Biaya premi juga mahal”

“Paling malas kalau klaim, cairnya lama banget.”

Sebagian orang menganggap membayar premi asuransi adalah beban yang merugikan. Apalagi selama membayar tidak pernah digunakan untuk klaim.

mengapa orang takut asuransi

Seperti pengalaman pahit selebritas Wanda Hamida beberapa waktu lalu. Dirinya merasa “ditipu” oleh asuransi kesehatan yang digunakan sudah lebih dari 10 tahun karena kelalaian dalam memahami kontrak polis.

Sebenarnya apa yang menjadi masalah dibalik kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap asuransi?

peran asuransi sebagai payung perlindungan
Peran asuransi sebagai payung perlindungan

Mengikuti kisah dari Wanda lewat Instagramnya, semua tertuang dari panik, amarah hingga kekecewaan.

Namun, sadarkah jika tanpa ada perlindungan asuransi, beban yang tadinya dianggap merugikan ternyata justru berbalik menjadi penolong di waktu sulit?

Bencana erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu, mengingatkan kita pentingnya asuransi untuk transfer risiko bencana alam.

Masyarakat hanya tercenung. Selain rumah juga seisinya seperti perabotan rumah tangga, yang dibeli secara bertahap selama bertahun-tahun terendam debu pasir erupsi. Kalau sudah terjadi, mau menuntut ke mana?

Kita baru sadar kebutuhan akan asuransi setelah dirawat di rumah sakit atau terkena musibah dan kehilangan. Padahal, membeli asuransi setelah tertimpa musibah umumnya sangat sulit.

pengalaman buruk asuransi
Alasan kenapa penting literasi keuangan

Pengalaman pahit adalah salah satu cara meningkatkan pengetahuan masyarakat agar melek literasi asuransi.

Akar masalah di balik pengaduan-pengaduan terkait asuransi ini merupakan kesempatan sekaligus tantangan.

Bahkan saya menemukan sejumlah pengaduan korban asuransi lewat forum di media sosial yang bercerita kesialan mereka terhadap polis asuransi yang dimiliki.

literasi asuransi

Hal itu menunjukan literasi asuransi kita masih rendah. Tujuan dari literasi agar konsumen dapat mengetahui mengenai, manfaat dan risiko dari produk, serta hak juga kewajiban. Agar dapat mengambil keputusan keuangan yang lebih baik, sesuai dengan kebutuhan.

Di Indonesia, lemahnya pengawasan dan rendahnya literasi keuangan masyarakat menyebabkan timbulnya berbagai jenis kerugian bagi konsumen. Contoh seperti yang dialami oleh Wanda Hamida karena bentuk kontrak yang tidak dipelajari kembali setelah pembaruan polis.

Banyaknya stigma negatif terhadap asuransi kini beredar lewat keluhan. Dilatarbelakangi dari kesalahpahaman terkait ketidakjelasan isi perjanjian polis. Sangat disayangkan.

Ditambah banyak ajaran sesat asuransi. Salah satunya mengajak seseorang membeli asuransi tanpa mengamankan tabungannya terlebih dahulu adalah sebuah tindakan keliru. 

tabungan dan asuransi
Beda menabung dan berasuransi

Oleh karena asuransi tidak bisa diuangkan sebelum jatuh tempo, makanya kita harus memiliki tabungan terlebih dahulu sebelum membeli polis asuransi.

Rekening tabungan untuk berjaga-jaga jika membutuhkan dana mendesak. Menguangkan nilai polis asuransi juga bukanlah tindakan yang bijaksana. Karena, begitu menguangkan nilai polis, artinya sudah di ambang kritis.

Bagi saya, salah satu prinsip keseimbangan dalam hidup untuk mencapai sesuatu yang tentram, yaitu kemapanan. Hal itu akan tertata aman dengan memiliki asuransi dalam hidup.

Hidup berjalan baik-baik saja, tanpa aral melintang, tanpa cobaan, memang menjadi dambaan setiap orang. Namun, musibah bisa terjadi kapan saja, menimpa siapa pun di antara kita. Bencana atau sesuatu yang buruk sering tidak dapat ditolak. 

Setidaknya yang dapat kita lakukan mempersiapkan agar musibah tersebut tak berakhir menjadi penderitaan yang sangat buruk bagi keluarga.

Di sinilah asuransi memainkan peran, yaitu mengurangi beban mereka yang terkena musibah, baik kematian maupun sakit. Juga meringankan keluarga yang ditinggalkan tetap dapat melanjutkan hidup dengan baik.

mimpi nabi yusuf
Mengantisipasi risiko sudah dilakukan sejak masa lampau.

Seperti kisah Nabi Yusuf dan tafsir mimpi raja Mesir. Nabi Yusuf menafsirkan mimpi tersebut bahwa Mesir akan mengalami hasil panen melimpah selama 7 tahun tapi juga akan mengalami gagal panen pada 7 tahun berikutnya.

Maka untuk mengantisipasi risiko tersebut, Raja Mesir memerintahkan untuk menyisihkan sisa panen selama 7 tahun untuk persediaan 7 tahun berikutnya. Hasilnya, mereka bisa melewati masa bencana selama 7 tahun.

Seperti itulah fungsi asuransi mengantisipasi resiko dalam kehidupan.

Risiko selalu ada dalam kehidupan pribadi atau keluarga. Serta bisa muncul kapanpun, dimanapun tanpa kita ketahui. Berbagai usaha dilakukan manusia dalam rangka mengantisipasi risiko yang terjadi, seperti menghindari, menghapus, mengurangi, membatasi, atau mengalihkan risiko tersebut kepada pihak lain.

siklus kehidupan manusia
Siklus kehidupan manusia dalam kemapanan

Hidup penuh dengan ketidakpastian, namun kematian adalah salah satu hal yang pasti akan terjadi dalam hidup kita tanpa diragukan lagi.

Pada kenyataannya perjalanan hidup tak selalu semulus yang kita harapkan. Kita akan bersama-sama melewati siklus kehidupan. Lahir, tumbuh besar, sekolah, melanjutkan pendidikan, menikah, memiliki keturunan hingga menjadi orang tua dan meninggal. Semua tidak tahu apa saja risiko hidup yang akan dihadapi.

Kebanyakan dari kita mungkin bisa meninggal lebih awal dalam kecelakaan di tempat kerja, kecelakaan di jalan atau karena sakit.

Masalahnya, risiko terjadinya kematian ini tidak saja berdampak psikologis bagi keluarga yang ditinggalkan. Tapi juga bisa mengakibatkan kerugian finansial apabila terjadi pada tulang punggung pencari nafkah.

fase-kehidupan
Setiap fase memiliki tantangan

Manusia saat ini sebenarnya bisa diharapkan hidup sampai usia 120 tahun, tetapi tidak semua orang bisa hidup selama itu. Oleh karena itu proteksi asuransi yang efektif tidak perlu sampai seumur hidup. Masa krusial yang memerlukan proteksi adalah ketika orangtua produktif dan anak-anak belum dapat mandiri.

Orangtua perlu mendapatkan perlindungan agar ketika tertimpa musibah cacat tetap atau meninggal, anak-anak yang belum mandiri ini dapat melanjutkan hidup dengan tenang.

risiko-hidup
Kita suka lupa bahwa ada risiko yang tidak bisa dihindari

Bagi kebanyakan keluarga pada umumnya, kematian dari sang pencari nafkah, maka akan mengalami kesulitan keuangan sejalan dengan terhentinya penghasilan keluarga.

Sebelum kamu selesai membaca tulisan ini, mungkin sudah mulai ada perasaan cemas memikirkan masa depan.

Jangan berhenti membaca!

Tetap lanjutkan membaca sampai selesai untuk menemukan solusi.

“Saya sudah rutin menabung, jadi buat apa lagi beli asuransi?” Jawaban ini sering terdengar ketika seseorang ditanya tentang asuransi.

Banyak yang merasa tabungannya sudah mencukupi sehingga tidak perlu lagi berasuransi. Padahal, sejatinya asuransi adalah produk proteksi dan sangat berbeda fungsi dan tujuannya dengan tabungan.

Contohnya kita bisa menyisihkan uang sebesar Rp3 juta per tahun untuk tabungan. Dengan jumlah uang yang sama untuk digunakan membayar premi asuransi, maka yang bisa kita dapatkan terlihat dari ilustrasi di bawah ini :

manajemen-risiko
Manajemen Risiko, Jiwa dan Aset

Dalam ilustrasi dapat dilihat bahwa asuransi memberikan manfaat yang jauh lebih besar ketika terjadi risiko terhadap tertanggung.

Ketika menabung selama 5 tahun dan kemudian meninggal, keluarga sebagai ahli waris hanya mendapatkan Rp15 juta berikut bunga, sementara dengan membayarkan premi asuransi keluarga ahli waris akan mendapatkan santunan sebesar Rp200 juta. 

Terlebih ??simpanan tabungan di bank hanya dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.

Bayangkan saja jika di tahun ke-5 ternyata pencari nafkah meninggal dunia. Maka, manfaat Uang Pertanggungan sebesar Rp200 juta juga bisa didapatkan oleh keluarga ahli waris.

Namun, kalau tidak terjadi risiko meninggal dunia pada tahun kelima memang penabung bisa mengambil uang sebesar Rp15 juta berikut bunga.

asuransi investasi tabungan

Terkait dengan maraknya penawaran asuransi yang dikaitkan dengan investasi, banyak orang beranggapan bahwa asuransi adalah investasi.

Padahal asuransi merupakan produk keuangan yang mengutamakan proteksi terhadap penghasilan. Diberikan kepada keluarga jika pencari nafkah tidak dapat lagi memberikan nafkah.

Premi yang dibayarkan memang tidak akan kembali setiap kali kita memerlukan uang seperti halnya tabungan. Akan tetapi, untuk hal-hal yang berkaitan dengan klaim, dana dari asuransi sangat dapat diandalkan asalkan kita cermat berhitung sejak awal.

Dengan rutin membayar premi, di kemudian hari kita dapat menikmati hasilnya sesuai dengan manfaat yang dipilih. Jika terjadi sesuatu dengan nasabah, anak-anak tetap bisa kuliah karena premi tak perlu dibayar dan dana untuk kuliah tetap aman.

Selain alasan tadi, memiliki asuransi juga sebaiknya diambil oleh orang yang memiliki kewajiban membayar cicilan utang, terutama utang dalam jumlah besar dengan jangka waktu pembayaran yang panjang seperti cicilan kredit rumah atau cicilan kredit mobil.

Asuransi yang diambil secara khusus memang dirancang untuk jaminan pelunasan utang. Jika kamu sebagai penghutang meninggal dunia, tidak meninggalkan keluarga atau pasangan dan anak-anak dalam kewajiban membayar utang. Bukankah ini sebagai bentuk cinta terhadap keluarga?

insurance minded
Tahun penuh tantangan di masa pandemi

Hidup di tengah pandemi saat ini bukanlah keadaan yang normal. Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan total kematian akibat virus corona Covid-19 di Indonesia mencapai 35.274 orang sepanjang Juli 2021.

Dan, masyarakat kini sudah mulai sadar bahwa salah satu cara memiliki perlindungan diri maupun keluarga di masa new normal life ini adalah dengan memiliki perlindungan asuransi.

literasi asuransi

Orang sering berasumsi bahwa asuransi adalah produk yang sulit dipahami. Jenis produknya beragam dan rumit, apalagi hitung-hitungannya. Bukannya belajar untuk memahami asuransi guna meningkatkan inklusi keuangan, sebagian orang justru menghindari.

Untuk itu, sebelum memutuskan membeli produk asuransi, ada baiknya kita mempelajari terlebih dahulu jenis-jenis asuransi.

Gaya hidup masyarakat saat ini
Gaya hidup masyarakat saat ini

Setiap hal yang menimbulkan risiko bagi kondisi keuangan seseorang, sebaiknya memang diasuransikan.

Umumnya untuk saat ini ada dua jenis produk proteksi yang masih sulit dibedakan oleh masyarakat. Yaitu proteksi jiwa dan kesehatan kadangkala dianggap sebagai kebutuhan kalangan usia matang yang sudah berkeluarga saja. Tentu saja anggapan itu kurang tepat, karena tidak ada seorang pun yang dapat memprediksi datangnya risiko sakit atau meninggal dunia.

fakta saat ini

Dua jenis asuransi untuk personal biasanya terbagi menjadi dua yaitu asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Akan tetapi, apabila masih dalam situasi harus membuat prioritas pengeluaran premi, bisa mempertimbangkan pilihan berdasarkan panduan berikut.

Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa bukan soal bicara kematian. Melainkan tentang bentuk cinta pencari nafkah agar keluarganya dapat meneruskan kehidupan, setelah pencari nafkah tutup usia. Contohnya, seorang ayah yang menjadi sandaran nafkah keluarga meninggal dunia.

Bila ada proteksi jiwa, dampak risiko tersebut bisa diperkecil karena asuransi akan mencairkan Uang Pertanggungan (UP) yang bisa menjadi bekal finansial bagi keluarga yang ditinggalkan untuk melanjutkan hidup.

Karena itu asuransi jiwa sebagai proteksi seharusnya memiliki konsep yang sederhana dan mudah dimengerti. Selain itu pilihlah asuransi jiwa dengan kondisi yang paling fleksibel, dengan premi asuransi yang murah dan besarnya uang pertanggungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu yang berubah sesuai dengan berjalannya waktu.

Asuransi Kesehatan

Sedangkan, asuransi kesehatan memungkinkan kita hidup dengan ketenangan pikiran sehingga fokus pada penyembuhan. Tanpa khawatir keuangan terganggu akibat biaya kesehatan yang semakin tinggi.

Melihat tren biaya kesehatan yang terus meningkat, memiliki asuransi pribadi merupakan keputusan yang bijak. Sudah banyak kasus orang terlilit utang karena harus membayar biaya pengobatan. Sudah sakit, masih stres juga memikirkan utang.

Perlu untuk diperhatikan, proteksi kesehatan memiliki banyak jenis yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Contohnya penggantian biaya medis, rawat jalan hingga pengganti pendapatan yang hilang selama sakit.

biaya pengobatan sakit
Biaya pengobatan semakin meningkat

Nyamannya menggunakan asuransi kesehatan membuat masyarakat memiliki kebebasan dalam memilih sistem klaim antara cashless; dengan kartu sehingga tidak perlu repot menyiapkan dana berobat kala membutuhkan layanan kesehatan secara cepat. Dan, sistem reimbursement yaitu nasabah menggunakan uang pribadi pada saat pembayaran pengobatan dan setelah itu nota ditukarkan kepada perusahaan asuransi.

Terakhir, besaran premi proteksi asuransi sangat tergantung pada usia nasabah tertanggung, kondisi kesehatan, serta cakupan manfaat perlindungan. Oleh sebab itu, waktu yang paling ideal untuk memiliki asuransi kesehatan adalah selagi muda dan sehat.

beda asuransi jiwa dan kesehatan

Mana asuransi yang paling penting?

Asuransi jiwa dan asuransi kesehatan sama-sama penting untuk dimiliki.

Sebagai langkah awal, siapapun harus memulainya dengan memiliki asuransi kesehatan yang melindungi kebutuhan terpenting. Asuransi kesehatan ini melindungi diri dari risiko kecelakaan, pertanggungan untuk biaya rumah sakit, operasi dan kebutuhan medis lainnya.

Selanjutnya, jika kita memiliki penghasilan dan memiliki tanggungan maka asuransi jiwa juga wajib dimiliki oleh kita, untuk memproteksi kita dari resiko meninggal dunia dan mengamankan pendapatan untuk tanggungan-tanggungan kita.

Setelah mengenal sifat-sifat asuransi seperti yang telah dibahas, penting juga untuk kita mengetahui klausul-klausul umum yang tercakup dalam perjanjian asuransi.

Berbagai klausul yang termuat dalam polis secara sederhana bisa diartikan sebagai rincian hak dan tanggung jawab dari kedua belah pihak. Salah satunya klausul pengecualian merupakan kondisi yang dikecualikan dari manfaat asuransi.

cerdas berasuransi
Pahami setiap klausal tertulis

Klausul ini menyatakan bahwa jika tertanggung melakukan tindakan berikut, gangguan kesehatan mental, penyakit sangat khusus, perawatan medis tradisional atau eksperimental, gangguan kesehatan mental, penyakit sangat khusus, penyakit menular seksual, cedera akibat melukai diri sendiri, kepentingan kosmetik, perawatan akibat kegiatan ekstrem; maka uang pertanggungan (UP) yang terdapat dalam asuransi jiwa tidak akan dibayarkan.

Selain itu hal yang paling sering ditemukan adalah pre-existing condition.

pre condition

Banyak nasabah mengalami kondisi pre-existing yang merupakan kondisi kesehatan sudah ada sebelum polis asuransi berlaku. Biasanya, pre-existing condition ini menjadi pengecualian perlindungan yang diberikan. Misalnya, nasabah telah memiliki penyakit jantung bawaan yang sudah ia derita sebelum membeli polis asuransi.

Lalu saat mengajukan Surat Permohonan Asuransi Jiwa atau Asuransi Kesehatan, penyakit bawaan tersebut tidak disampaikan kepada perusahaan asuransi. Setelah polis berlaku dan ia mengajukan klaim atas penyakit jantungnya, klaim tersebut bisa dibatalkan oleh perusahaan asuransi. Inilah yang terjadi pada kisah mbak Wanda Hamidah pada waktu itu.

Solusinya adalah jujur di awal memberikan keterangan perihal riwayat kesehatan dan medis kepada pihak penyedia asuransi.

Penyedia asuransi saat ini banyak sekali. Memilih sebuah perusahaan asuransi yang baik memang tidak mudah. Mempercayai begitu saja proposal asuransi yang ditawarkan dirasa kurang bijak.

Meski demikian, ada beberapa faktor yang seharusnya dipertimbangkan dalam proses memilih perusahaan asuransi, terutama untuk asuransi jiwa dan kesehatan. Hal yang perlu diingat secara umum tiga faktor, yaitu : kekuatan keuangan (security), jasa (service), dan biaya premi.

Dalam menilai kekuatan keuangan bisa melihat aset dan tenaga-tenaga underwriter; orang yang menilai risiko profil calon nasabah apakah kredibel.

Untuk jasa (service) merupakan cerminan sejauh mana pelayanan yang mereka berikan. Misalnya, kecepatan pelayanan dalam menerbitkan polis, terutama dalam pembayaran santunan atau klaim. Mengenai pelayanan ini sebenarnya bisa dirasakan sendiri oleh nasabah.

Terakhir, masalah biaya bisa dilihat harga preminya. Bandingkan harga premi asuransi yang sama dengan asuransi yang lain serta manfaat yang didapat. Mana yang kualitasnya betul-betul baik sesuai kebutuhan.

Dengan demikian kamu sudah selangkah melek asuransi.

Sejalan dengan meningkatnya insurance minded, masyarakat kita mulai memahami bahwa asuransi merupakan bagian dari manajemen risiko yang memberikan jaminan dan proteksi terhadap harta benda serta jiwa seseorang.

Pandemi Covid-19 banyak mengubah pola kehidupan masyarakat yang mulai beralih ke digital salah satunya industri asuransi.

Asuransi yang dulunya hanya bisa diakses secara konvensional lewat financial planner, sekarang bisa dibeli mandiri secara online.

marketplace asuransi lifepal

Sejalan dengan perkembangan teknologi digital, produk proteksi yang ditawarkan kini melalui saluran digital adalah asuransi online/digital.

Mendobrak pendekatan lama yang dirasa kurang efektif. Cara kerja asuransi digital ini secara sederhana prosesnya mulai dari pencarian informasi, pemilihan produk, perencanaan, assessment of risk/underwriting, negosiasi, tanda tangan kontrak, pembayaran, hingga klaim dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronik.

Dan, semuanya itu bisa dengan mudah lewat marketplace asuransi. Terlihat lebih menarik ya?

Asuransi berbasis online ini bisa dibeli melalui berbagai jalur distribusi online seperti marketplace asuransi Lifepal.co.id hadir sebagai insurtech yang memberikan layanan untuk membantu membandingkan, membeli, dan menggunakan produk asuransi sesuai dengan kebutuhan dan anggaran setiap calon nasabahnya.

Marketplace asuransi Lifepal
Marketplace asuransi Lifepal

Beberapa asuransi yang sudah ditawarkan secara online misalnya asuransi mobil, asuransi rumah, asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi perjalanan dan sebagainya.

Mengingat jalur distribusi online berbeda dengan jalur distribusi konvensional seperti melalui agen, maka produk asuransi yang dijual pun berbeda. Umumnya produk marketplace asuransi menjadi lebih sederhana dengan proses yang mudah.

Lebih detailnya, simak ulasan saya mengenai marketplace asuransi Lifepal berikut.

Katakan kamu seorang profesional muda dengan kesibukan yang padat. Di kesibukan kerja, kamu menyadari kebutuhan memiliki asuransi kesehatan. Maka mulailah melakukan proses penggalian informasi di internet. 

Sejumlah situs perusahaan asuransi dikunjungi dan ditelisik semua produk yang sekiranya dibutuhkan untuk mendapatkan pembanding mengenai asuransi kesehatan.

Setelah melakukan berbagai pencarian, kamu mulai mendapatkan gambaran tentang asuransi yang ingin dibeli.

lifepal asuransi

Tambahkan lagi sedikit keterampilan penggunaan perangkat digital, mulai beralih ke portal marketplace asuransi Lifepal yang menyediakan informasi berbagai produk asuransi.

Lewat situs resminya, kamu dapat memilih dan membeli produk asuransi secara transparan dan mudah sesuai kebutuhan dengan premi yang sangat bersahabat.

Mengenai keamanan, perusahaan ini telah terdaftar dan mendapat pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor izin KEP-018/KMK.17/1992 dan anggota APPARINDO 60-2001/APPARINDO/2019.

Sekarang lebih jelas bukan tentang marketplace asuransi?

Saat ini, Lifepal telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Lebih dari 40 perusahaan asuransi di Indonesia serta 500 lebih pilihan polis yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.

Tujuannya tentu untuk inklusi keuangan sekaligus menghadirkan beragam pilihan produk asuransi.

jangkauan lifepal
Lifepal menjangkau lebih luas

Selain itu, Lifepal juga menghadirkan mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi pendidikan, asuransi motor, asuransi mobil terbaik dan asuransi syariah. Sedangkan polis yang tersedia di Lifepal, di antaranya adalah plan individu, keluarga, dan perusahaan.

Lewat Lifepal, pemenuhan kebutuhan konsumen bisa lebih fokus. Nasabah dapat melakukan pembelian dimana saja dan kapan saja dengan harga yang kompetitif, serta mendapatkan bantuan menyeluruh, bahkan setelah transaksi pembelian selesai.

Satu hal yang penting adalah produk asuransi yang ditawarkan bersifat kontrak tahunan dengan jenis produk lebih sederhana tapi manfaat maksimal. Artinya, nasabah fleksibel dalam menemukan biaya premi sekaligus manfaat.

Salah satu bentuk ketenangan ketika membeli asuransi adalah perlindungan proteksi. Tim Lifepal sendiri turut membantu pelanggan 24 jam sehari dalam proses klaim, pertanyaan pelanggan, dan kebutuhan lainnya.

Gaya hidup masyarakat saat ini

Situs marketplace asuransi ini ingin membuat nasabahnya mengukur kebutuhan dan anggarannya sendiri. Dengan begitu konsumen dapat merasakan manfaat-manfaat di antara lain:

1. Membandingkan Asuransi

Nasabah akan diberikan pilihan-pilihan asuransi yang nantinya bisa bandingkan satu sama lain sesuai kebutuhan lewat website Lifepal.

Ada banyak pilihan asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan yang masing-masing jenis asuransi tersebut punya sub-kategori sesuai kebutuhan nasabah. Lewat fitur membandingkan produk, kita bisa mendapatkan opsi terbaik.

Sebagai contoh, saya sedang mencari kebutuhan asuransi kesehatan. Langkah awal yang saya lakukan pada kolom pencarian dengan mengisi data awal seperti usia, tempat tinggal dan penghasilan. Sistem Lifepal akan bekerja otomatis untuk mencari rekomendasi asuransi kesehatan sesuai kriteria.

Tentunya, asuransi kesehatan yang saya cari bisa mengcover rawat inap dan rawat jalan. Di masa seperti ini saya merasa kesehatan akan lebih rentan sakit.

Setelah itu sistem Lifepal akan mengkurasi beragam produk asuransi dengan manfaat terlengkap yang disesuaikan dengan berbagai kemudahan. Kita tinggal memilih saja.

2. Membandingkan Polis

Setelah nasabah menemukan opsi asuransi mana yang cocok sesuai kebutuhan. Lifepal dapat membantu nasabah membandingkan polis yang ingin dipilih secara online. 

Cara ini dapat membuat kamu memilih keputusan yang tepat terkait manfaat polis yang sesuai dengan kebutuhan. Di samping itu, nasabah juga dapat membandingkan manfaat polis, premi, sampai pengecualian klaim dari berbagai perusahaan asuransi ke dalam tabel perbandingan yang mudah dibaca.

Bandingkan saja semua pilihan asuransi yang tersedia sambil duduk santai di cafe.

3. Menghemat Waktu

Tentunya poin ini menjadi keunggulan. Membeli asuransi secara offline akan membuang banyak waktu. Hadirnya marketplace asuransi seperti Lifepal bisa memangkas waktu kita seperti kena macet di jalan atau ngobrol panjang dengan agen.

Semua transaksi saat ini diselesaikan secara online tanpa perlu repot.

4. Keamanan Dokumen

Tidak perlu khawatir soal keamanan dokumen yang kita serahkan. Lifepal menjamin kemungkinan nasabah kehilangan dokumen polis. Setelah semua persyaratan pembukaan asuransi beres dan dibayar premi pertama. Semua dokumen termasuk salinan buku polis akan diberikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.

5. Layanan Nasabah

Yang terpenting dari semua ini adalah Lifepal menyediakan layanan nasabah atau call center yang bisa diakses nasabah selama 24 jam. Tentunya dengan ada layanan 24 jam ini akan sangat membantu nasabah dikala membutuhkan pertolongan di saat-saat tak memungkinkan.

Satu hal yang membuat saya kagum adalah kehandalan dari tim Lifepal yang sigap untuk menghubungi kita sebagai calon nasabah.

Tim Lifepal seakan mengerti dan memahami penuh kesabaran untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kita. Lewat pesan singkat atau telepon, mereka memberikan saya opsi-opsi untuk meyakinkan pilihan.

Di masa pandemi ini saya merasakan perlunya mengalihkan risiko kehidupan seperti sakit. Apalagi profesi saya sebagai freelancer tentunya tidak mendapat perlindungan asuransi dari kantor. Sehingga mengharuskan saya untuk memiliki asuransi swasta sendiri.

memilih asuransi terbaik
Memilih asuransi terbaik lewat marketplace asuransi Lifepal

Memilih asuransi kesehatan itu sesuaikan dengan kondisi kesehatan saat ini dan kenali budget premi sesuai besaran manfaat asuransi. Bagi saya asuransi kesehatan yang bisa cover rawat jalan dan rawat inap itu adalah pilihan terbaik. Khususnya rawat jalan yang bisa digunakan tanpa melewati rawat inap terlebih dahulu.

Saya dibantu oleh Millen, tim Lifepal yang sabar sekali menjawab setiap pertanyaan saya lewat pesan WhatsApp.

cs lifepal
Kita bisa bertanya langsung ke Tim Lifepal

Ternyata dari tiga opsi asuransi kesehatan yang saya dapatkan, saya kerucutkan pilihan menjadi AXA Mandiri Smartcare Executive dan Malacca Trust M Safe Opal sesuai dengan budget saya per tahun.

Dua opsi ini memang tidak diberikan secara langsung dari website, namun setelah proses penggalian informasi lebih dalam bersama Millen.

Dua produk asuransi kesehatan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya yang harus saya sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk AXA Mandiri Smartcare Executive plan 1000 saya harus mengeluarkan sekitar Rp 5.388.000/tahun dengan benefit rawat inap kamar per malam Rp1 juta dan sisanya biaya perawatan sesuai tagihan.

rekomendasi asuransi
Perbandingan asuransi yang ditawarkan

Salah satu kelebihan “sesuai tagihan” adalah kita tidak perlu khawatir mengenai plafon tagihan perawatan karena akan dibayarkan sesuai dengan angka yang tertera. Ini patut kalian ambil.

Sedangkan, Malacca Trust M Safe Opal memang plafon kamar rawat inap per malam lebih rendah sekitar Rp 600 ribu. Namun, sudah cukup untuk harga rumah sakit di Palembang. Dan, untuk biaya perawatan lainnya mengikuti standar maksimal plafon.

Saya melihat ada dua keunggulan dari produk M Safe Opal ini yaitu kita bisa menggunakan klaim rawat jalan tanpa harus rawat inap terlebih dahulu. Seperti kebutuhan awal yang saya cari. Biasanya klaim rawat jalan baru bisa setelah pasien rawat inap minimal 1 malam.

asuransi rawat jalan
Kebutuhan untuk klaim rawat jalan seperti konsultasi psikologi

Kemudian, asuransi kesehatan dari Malacca Trust M Safe Opal ini bisa untuk klaim konsultasi ke psikologi yang mana sangat dibutuhkan untuk kondisi pandemi ini kesehatan mental bisa saja terganggu. Salah satu teman saya yang berkunjung ke psikiater mengatakan kalau biaya kunjungan bisa sekitar Rp 1 juta. Cukup mahal jika tidak ada pertanggungan asuransi kan.

asuransi kesehatan
Ketentuan lain dari manfaat produk asuransi
asuransi kesehatan terbaik
Tim Lifepal memberikan rekomendasi produk terbaik

Terakhir, sistem klaim kedua asuransi kesehatan ini cashless yang artinya hanya menunjukkan kartu asuransi dan hubungi pihak ketiga yang menjadi penanggung jawab asuransi. Praktis sekali ya.

Di sini saya menemukan manfaat dari sebuah marketplace asuransi seperti Lifepal yaitu terbantu mendapatkan perbandingan pilihan asuransi yang lengkap dan transparan. Dengan didukung customer service yang andal menjawab pertanyaan itu sudah lebih dari cukup.

Menyenangkan bukan?

cara klaim asuransi
Proses klaim yang mudah lewat Lifepal

Bagi nasabah selain kenyamanan dalam memiliki polis asuransi, lainnya adalah perihal proses klaim. Melihat belum tentu semua nasabah memahami proses klaim, saya pun bertanya ke tim Lifepal mengenai proses klaim.

klaim asuransi lifepal
Proses klaim dibantu oleh tim Lifepal

Sejalan dengan misi Lifepal memberikan akses informasi dan perlindungan finansial untuk semua orang. Maka, untuk urusan klaim asuransi, Lifepal menjamin hal tersebut. Selama, salinan surat rawat inap dan jalan dilengkapi untuk proses klaim.

kenyamanan hidup berasuransi

Membekali diri dengan pengetahuan asuransi sebelum membeli produk asuransi akan sangat membantu memilih produk yang cocok untuk kita. Apalagi saat ini hadirnya teknologi membuat kita semakin mudah mendapatkan pengetahuan tentang produk asuransi.

Jika tidak mencermati dengan seksama, bisa jadi kita malah membeli produk asuransi yang sebenarnya tidak diperlukan atau membayar premi untuk perlindungan yang sebenarnya hanya terbatas.

Ditambah dengan adanya risiko pandemi, masa depan masih menjadi sesuatu yang tidak pasti. Di sinilah pentingnya produk asuransi kesehatan dan jiwa dalam melindungi semua orang dan keluarga tercinta dari berbagai risiko di masa depan.

Sekali lagi, siapapun kita, sebenarnya membutuhkan asuransi.

Jika saat ini kamu masih menimbang-nimbang dan belum memutuskan polis asuransi seperti apa sesuai kebutuhan, saya tentu akan menyarankan untuk menggunakan #AsuransiLifepal. Kamu pasti mendapatkan literasi asuransi yang cukup dalam memilah risiko kehidupan.

Hanya saja, orang Indonesia jika ditawari asuransi, jawaban paling umum adalah “Buat makan saja susah, boro-boro beli polis asuransi.” Pilihan ada di tangan kamu.

***

Artikel ini untuk diikutsertakan dalam lomba blog Lifepal Blog Competititon.

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

66 KOMENTAR

  1. Ia asuransi itu penting banget. Minimal punya asuransi kesehatan, jiwa, dan pendidikan untuk anak, alhamdulillah hati udah lega lagi. Eh tambahkan dana dana pensiun dan dana darurat aman lah hidup huhuhu…

    Cari info lagi ah mengenai asuransi di Lifepal

  2. Ngomongin soal asuransi, saya termasuk yang punya pengalaman gak enak karena kurang literasi. Dulu main percaya aja sama agen asuransi karena gak enakan, maklum temen sendiri. Buntutnya panjang dan pokoknya gak enak deh. Tapi sekarang saya ngebet pengin nambah asuransi jiwa. Asuransi kesehatan dah aman, sekarang saatnya melindungi suami sebagai pencari nafkah utama.

  3. Koh Deddy, juara banget.
    Melalui tulisan marketplace asuransi Lifepal ini aku jadi memiliki gambaran besarnya mengenai asuransi dan dana yang selama ini kita tabungkan juga beserta mengapa asuransi diperlukan terutama di masa pandemi yang katanya menjadi minim resiko kalau semuanya dilakukan di rumah.

    Doanya yang terbaik, semoga masa depan sehat semua dan dijauhkan dari musibah.

  4. Asuransi emang masih banyak stigma negatifnya ya kak. Buktinya, orangtuaku saja masih belum percaya sistem perasuransian. Mereka ngga bisa paham kalo premi harus dibayar tapi manfaatnya belakangan. Prinsip kayak gini nih yang harus disosialisasikan ke masyarakat dengan hati tenang. Soalnya, ga mudah menjelaskan ke mereka. Apalagi ngga semua agen mampu menjelaskan secara baik. Mereka kadang hanya mengejar bonus dari polis peserta. Kan miris. Nah, biar kita makin melek asuransi, emg harus banyak edukasi lagi. Di sini aku juga coba ngobrol lagi ke orangtua bahwa asuransi itu penting. Dan aku diam2 mengasuransikan mereka. Soalnya kalo ada apa2, kan kenanya ke aku jg (yg biayai rumah sakit dsb).

  5. betul nih, memang harus mengenal betul ya asuransi dan sesuaikan dengan kebutuhan kita, pasti gak akan rugi deh. BIsa jadi penolong juga nih kalau di keadaan darurat 🙂

  6. lah iya setuju, Koh. daripada julid-in orang lain, mending waktunya dipakai untuk nabung2 biar bisa beli asuransi. minimal ada asuransi kesehatan lah ya. kalau sudah berkeluarga, bisa mempertimbangkan juga punya asuransi jiwa.

  7. Saya jg diingatkan betapa pentingnya asuransi jiwa dg adanya pandemi dimna angka kematian meningkat. Gimana keluarga kalau saya meninggal? Jd memang penting ya punya asuransi jiwa

  8. Paaas banget ini tadi barusan ama temen-temen lagi ngomongin asuransi dan yaa gitu sempet ngebahas kasus-kasus perusahaan asuransi yg g bertanggung jawab. Tapi emang ga bisa dipungkiri, asuransi ini penting banget. Kayaknya bakal pertimbangin lagi buat beli deh, cari info ke Lifepal ah

  9. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa asuransi itu sifatnya untuk proteksi. Artinya suatu saat pasti akan melindungi kita dari hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau ini sudah paham pastinya, marketplace asuransi bakal mempermudah urusan memilih asuransi kedepannya.

  10. Sebetulnya banyak yg julid dengan produk asuransi jika digabung dengan investasi gitu.. karena dua produk digabung jadi satu dengan tujuan yg berbeda ya tentu hasil akhir tidak maksimal. Beda kalau asuransi murni tanpa digabungkan dengan produk investasi nah baru bermanfaat dan emang wajib dimiliki karena sebagai proteksi

  11. Jadi inget dulu ikutan asuransi karena diajak camer ( yang sekarang jadi mertua ) , jadi kesannya ku ikut karena terpaksa… eh sekarang malah berasa alhamdulillah pernah dipaksa.. at least ketika aku sakit tidak merepotkan orang, dan ketika mati ada sejumlah dana yang bermanfaat untuk keuarga yang ditinggalkan 🙂

  12. Asuransi memang jadi kebutuhan sih ya, karena makin ke sini juga udah banyak yang mulai paham akan pentingnya proteksi kesehatan dan jiwa

  13. milih2 asuransi emang nge jelimet yaa makanya orang suka bete klo ditawari asuransi, soalnya masih ngerasa ngebuang uang cuma2, baru bisa ngerasain manfaatnya klo emang beneran terjadi risiko kan, dan sekarang aku pun akhirnya pilih 2 jenis asuransi asuransi jiwa dan kesehatan, enak ya klo pilih2 dan membandingkan asuransi di life pal

  14. Setuju sih bahwa seorang nasabah harus beneran paham dan membaca semua isi perjanjian biar gak terjadi hal yg diinginkan. Eh, saya dulu masuk golongan yg julid lho tapi sekarang nggak dong karena sudah paham

  15. Awalnya cuma sering dengar tentang lifepal, tapi belum pernah mendalami informasinya. Membaca artikel ini begitu gambpalng, detail, dan memudahkan dalam memahami asuransi.

  16. Senang jika sebagai calon nasabah di Lifepal bisa mendapatkan literasi asuransi yang cukup dalam memilah risiko kehidupan seperti dijelaskan di artikel ini. Saya sendiri adalah pemilik beberapa jenis asuransi karena saya setuju konsep proteksi yang dimiliki akan membantu jika ada risiko tiba-tiba datang di luar kuasa kita.

  17. Sepakat dengan pencerahan dari tulisan ini. ‘Membeli’ atau memutuskan memiliki asuransi itu harus dalam keadaan sehat jasmani dan juga keuangan, karena si asuransi dapat mengcover kondisi saat sakit dan hal2 yg kurang diharapkan. Tempat untuk memilih asuransi tepat yang dibutuhkan ya di marketplace asuransi Lifepal, lengkap banget ya.

  18. detail banget Bang, bahasan asuransinya ini.
    tapi memang benar, pilihan kembali ada di tangan individu, yang jelas jika punya asuransi kita akan lebih siap ya, tapi sebelum memilih harus cermat juga dan wajib baca isi kontraknya dan jujur dengan keadaan kesehatan kita ya.

  19. Artikelnya sangat lengkap dan detail tentang asuransi. Baca ini saya baru paham kasus yang dialami oleh Wanda Hamidah. Mungkin pihak agennya kurang menjelaskan produk asuransi yang dijualnya. Intinya sebagai nasabah harus paham betul risiko apa yang dibeli ya. Supaya ga kecewa dan merasa tertipu.

  20. Hai kak Deddy awalnya aku julid dengan asuransi.Istilah tak kenal maka tak sayang berlaku.Setelah saya pakai asuransi benar-benar bermanfaat memang dibutuhkan disiplin untuk menyisihkan uang tiap bulannya

  21. Hai kak Deddy,awalnya saya juga sempat julid dengan asuransi.Istilah belum kenal maka tak sayang itu berlaku juga.Tetapi setelah saya menggunakan,wow…benefitnya banyak banget. Memang dibutuhkan disiplin untuk menyisihkan uang ya

  22. Pengguna asuransi (so far masih bpjs) hadir! Aku sepakat dengan semua yang ditulis mas Deddy di sini. Kesehatan itu berkah, satu hal paling utama yang harus dijaga. Prioritas. Jaman anak-anakku piyik, mereka sering banget sakit dan sakitnya tuh harus yang dapet perawatan di RS gitu. Kebayang kalau tanpa asuransi, jebol banget itu dompet

  23. Sebagai orang yang pernah bergelut di dunia asuransi juga, kadang nasabah tidak paham dengan benefitnya, Ko. Mereka hanya berpandangan bahwa, wah nih asuransi menabung tapi bisa lebih menguntungkan secara financial dibandingkan bank. Sehingga begitu harapannya pupus, tinggallah kekecewaan.
    Padahal benefit lebih dari asuransi adalah cover dan perlindungannya, disamping masih adanya uang yang bisa ditarik juga, hehehe.

  24. Wow… Luar biasa. Baru kali ini saya baca artikel tentang asuransi sedetail dan segamblang ini. Ilustrasinya juara!
    Artikelnya walaupun panjang tapi gak ngebosenin. Enak dibaca.
    Makasih ya kak Deddy…
    Salam kenal dari saya, sang pemula…

  25. Wah iya, kadang bingung juga mau pilih asuransi apa yang tepat
    Asuransi kesehatan atau asuransi jiwa
    Lalu habis gitu, mana asuransi dgn polis terbaik
    Nah KLO ada Lifepal gini jadi mudah ya
    Bisa membandingkan asuransi dan memilih asuransi sesuai kebutuhan kita

  26. setuju banget
    Mungkin mas Deddy ingat kasus Ibu Trimah yang “dibuang” anak2nya ke pantin jompo
    hal tsb tak akan terjadi jika ybs punya dana pensiun
    Generasi baby boomers emang apes ya? Gak mengenal asuransi
    Beda dengan kita, yang menolak sandwich generation

  27. Kalau klaimnya malah dibantu langsung oleh lifepal ini sangat memudahkan pastinya ya. Soalnya kebanyakan selama ini keluhannya kan justru susah saat mau mencairkan…

  28. Lengkap banget, semua kebingunganku seakan terjawab sudah. Makasih banget loh ko.
    Aku saat ini baru punya asuransi kesehatan aja untuk keluarga dan sedang mempertimbangkan untuk asuransi jiwa. Terutama untuk suami sebagai pencari nafkah, Lifepal ini memudahkan banget ya untuk mencari asuransi yang cocok dan sesuai kebutuhan nasabahnya

  29. Tulisan yang bagus jadi enak dibacanya Kak. Jadi asuransi ini kayak payung gitu ya. Sebagai perlindungan. Asuransi ini buat jaga jaga ya. Karena kita ga tau apa yang akan terjadi ke depannya. Tapi memang sebelum ikut asuransi kita harus bener bener pelajari dulu ya Kak. Biar ga kasus wanda hamidah yang kakak ceritain

  30. Asuransi di kantor suami ku servicenya jempolan. Tahun 2021 aku sempat 3 kali opname. Proses administrasinya cepat, dinamis, efektif dan efisien. Dari fasilitas tunjangan kamar sebenarnya ada selisih antara jatah asuransi dan harga kamar yang ditetapkan RS. Selisihnya gak banyak tapi kalau mengambil kelas yang di bawahnya ya rugi banget. Jadi mending upgrade dengan biaya selisih dibayar sendiri. Tapi ini gak jadi masalah bagi pihak asuransi.

    Fasilitas di atas karena suami masih bekerja. Mengingat kepentingan pensiun nanti, kami memutuskan untuk mengambil asuransi kesehatan pribadi. Supaya di masa tua tidak memberatkan anak-anak. Dan ini penting banget untuk dipahami.

  31. Aku sedang mempertimbangkan untuk membeli polis asuransi. Tapi benar juga sih. Kita harus benar-benar paham dengan setiap ketentuannya. Jangan sampai miss. Biar nggak kayak mbak Wanda…

  32. Pahami literasi asuransi, menabung, investasi. Melalui tulisan ini saya mendapatkan setidaknya tiga hal tersebut. Asuransi Lifepal bermanfaat untuk kini dan masa depan.

  33. Asik banget beli asuransi tinggal mampir ke market place ya..Sekarang emang dituntut untuk mudah dan cepat tapi tetap aman dan nyaman..Jadi kalau asuransi ini memberikan semuanya..pasti deh jadi pilihan sejuta ummat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru