Ada hal yang sulit dilewatkan saat ini bernama momen. Tidak terlepas dengan kegiatan saya saat traveling ke negara atau kota di Indonesia. Dulu, traveling masih sebatas hobi, saya tinggal membawa pakaian dan kamera. Itu kalau saat lima tahun lalu. Sekarang? disela menikmati liburan saya juga mengumpulkan konten agar bisa berbagi pada kalian.

Persentase isi ransel saya saat ini sebagian untuk baju dan sisanya untuk peralatan tempur saya mulai dari laptop, kamera, lensa, serta peralatan pendukung lainnya seperti kabel, hardisk eksternal dan powerbank. Semua peralatan tersebut menjadi nyawa dan nafas bagi saya dalam mengumpulkan konten.

Bisa dibayangkan kalau pada saat kita sedang traveling kehabisan daya baterai?

Pengalaman saya dulu saat pertama kali membeli powerbank berdasarkan harga murah tidak didukung dengan kualitas dan merek yang tidak jelas. Sebelum saya berangkat ke Macao kemarin, saya mendapat kiriman sebuah powerbank yaitu ACMIC A10PRO 10000 mAh.

ACMIC, salah satu brand aksesoris powerbank global asal Tiongkok ini hadir dengan produk powerbank teknologi Qualcomm Quick Charge 3.0. Tentunya menarik bagi saya untuk membuktikan kehandalan powerbank ini.

Simak review ACMIC A10PRO 10000 mAh berikut ini.

UNBOXING

ACMIC mengemas A10PRO cukup apik. Isi dalam paket ACMIC A10PRO terdiri dari powerbank 10000 mAh, kabel data yang berfungsi untuk mengisi daya, dua buat konektor port Type C dan ligthning serta kartu garansi. Selain itu, powerbank ACMIC A10PRO tersedia dalam beberapa pilihan warna yang atraktif seperti Misty Green, Space Gray, White Silver, Black, Gold, Rose Gold, dan Red.

Ekspektasi saya pada powerbank ini tentu bisa handal untuk mengisi daya baterai lebih cepat saat traveling. Apalagi ada fitur Quick Charge 3.0 memang menjadi nilai tambah bagi ACMIC di antara persaingan powerbank ternama lainnya.

Baca juga : Macao, Potret Lingkungan Ramah Pejalan Kaki

DESAIN

Secara keseluruhan, ACMIC A10PRO 10000 mAh dibalut bahan metal aluminium alloy yang dikenal sebagai bahan ringan dan penghantar panas yang baik. Berbentuk petak seukuran dengan iPhone 4.7 inch hanya sedikit lebar dan permukaan sisi gemuk. Saat digenggam terasa kokoh dan nyaman.

Terdapat tombol power dan empat lampu indikator yang menandakan daya baterai powerbank dibagian kiri. Sedangkan pada bagian kanan hanya ada satu port USB Micro untuk pengisian daya powerbank. Pada bagian atas, juga disediakan port input ligthning yang dapat digunakan bagi pengguna iOS agar tidak direpotkan membawa dua kabel untuk mengisi daya.

Menelisik kebutuhan konektivitas, ACMIC A10PRO 10000 mAh menyediakan 2 port output. Satu port standar dengan daya 2,4A 5V dan satu port output lain sudah didukung dengan teknologi Quick Charge 3.0 yang menjadi nilai jual dari ACMIC. Port besutan Qualcomm ini memiliki warna oranye sehingga mudah untuk dikenali saat digunakan.

Quick Charge 3.0

Hal yang menarik dari ACMIC A10PRO 10000 mAh selain harganya yang terjangkau yakni 349 ribu, ternyata sudah memiliki fitur Quick Charge 3.0 dari Qualcomm. Saya yakin kalian juga akan setuju kalau kita bukan hanya butuh powerbank kapasitas besar, tapi juga mampu mengisi lebih singkat supaya tetap terus digunakan.

Quick Charge 3.0 merupakan teknologi pengisian cepat terbaru dari Qualcomm. Menurut Qualcomm, pengisian menggunakan Quick Charge 3.0 dikatakan dapat mengisi daya dari nol hingga 80 persen dalam waktu 35 menit. Dengan kapasitas 10000 mAh kita bisa gunakan untuk mengisi iPhone 7 Plus dan Xiaomi Redmi 5A sebanyak 3 kali.

Saat di Macao, saya lumayan boros menggunakan ponsel karena digunakan untuk mencari alamat lewat google map, foto, juga terhubung dengan internet. Suhu udara dingin juga salah satu faktor mempengaruhi daya baterai. Kapasitas baterai ponsel saya sekitar 3000 mAh, sehingga saya sangat mengandalkan ACMIC A10PRO 10000 mAh agar ponsel saya terus hidup.

ACMIC A10PRO terus terhubung sambil saya tetap menggunakan ponsel. Lama waktu pengisian daya baterai lebih kurang 45 menit, saya mendapat pengisian 70% dari sisa baterai 20% di ponsel. Setelah itu saya lepaskan ACMIC A10PRO karena alasan mobilitas akan sulit menggenggam sekaligus saat traveling, kecuali saya masukkan dalam tas. Apabila pengisian hingga 100% sekitar satu setengah jam.

Kehandalan Quick Charge 3.0 mulai saya rasakan saat pengisian baterai memang lebih cepat terisi. Namun, saat saya mencoba pengisian menggunakan port output 2.4A dengan kondisi yang sama yaitu saat baterai ponsel 20%. Hasil yang saya dapat sekitar 55% untuk durasi pengisian baterai yang sama.

Sudah dipuaskan dengan Quick Charge 3.0, bukan berarti port USB satunya lagi tidak bisa mengisi cepat. Menurut saya port arus 2.4A lebih besar dibandingkan rata-rata powerbank di pasaran yang sebatas 2A. Artinya, apabila dibandingkan dengan pengisian daya 2A tentunya port 2,4A bisa berjalan jauh lebih cepat saat pengisian.

Perlindungan Smart IC

Keunggulan yang ditawarkan oleh ACMIC A10PRO 10000 mAh bukan hanya Quick Charge 3.0 Qualcomm. ACMIC powerbank ini dilengkapi dengan Smart IC yang dapat mendeteksi arus saat melakukan pengisian daya baterai ponsel. Fungsi lainnya dapat melindungi ponsel kita saat pengisian.

Smart IC bukan hal baru karena beberapa powerbank terkemuka telah memakainya. Dan sepertinya ini sudah menjadi standar keamanan bagi powerbank. Walau demikian, ACMIC tetap memberikan perlindungan ekstra terhadap powerbank ini.

Menurut informasi yang saya terima, ada 9 perlindungan yang diberikan oleh smart IC di powerbank ini :

1. Smart Temperature Protection, melindungi dari suhu berlebih.
2. Smart Over-Charge Protection, melindungi dari pengisian daya berlebih..
3. Smart Over-Discharge Protection, berfungsi untuk memutus aliran daya saat ponsel/gadget terdeteksi sudah penuh baterainya.
4. Smart Short-Circuit Protection, melindungi dari korsleting
5. Smart Input Over-Voltage Protection
6. Smart Output Over-Voltage Protection
7. Smart Recovery Protection
8. Smart Output Over-Current Protection
9. Smart PTC Cell Protection

Semua fitur tersebut ditanamkan untuk mengantisipasi kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan saat melakukan pengisian baterai. Termasuk juga memberikan garansi 18 bulan untuk pergantian unit baru apabila terjadi kerusakan.

Baca juga : Romantisme Reruntuhan Gereja St. Paul, Macao

Waktu Pengisian Daya

Bagi saya kapasitas powerbank 10000 mAh termasuk ukuran ideal untuk aktivitas sepanjang hari. Selain itu kapasitas baterai ponsel semakin besar rata-rata di atas 3.000 mAh. Dengan ACMIC A10PRO 10000 mAh kita bisa mengunakannya sebanyak dua atau tiga kali sampai powerbank benar-benar kehabisan daya.

Sayangnya paket penjualan ACMIC A10PRO tidak disertakan juga dengan kepala charger Quick Charge 3.0, salah satu alasannya tentu biaya produksi. Namun, sudah banyak juga produsen yang mengeluarkan kepala charger Quick Charge 3.0 yang bisa kita beli di toko online.

Saya mencoba melakukan pengisian ACMIC A10PRO menggunakan kabel charger dari ponsel dengan voltase input 1A. Ternyata memakan waktu pengisian sekitar 8 jam lamanya saat saya tinggal tidur. Kemudian, saya mencoba kembali melakukan pengisian ACMIC A10PRO menggunakan kabel charger dengan voltase input 2A. Hasil yang diperoleh untuk mengisi penuh powerbank 10000 mAh sekitar 4.5 jam.

Saran saya, agar bisa menikmati pengisian daya powerbank lebih cepat, pastikan kalian juga menggunakan charger yang juga telah mendukung Quick Charge 3.0. Karena jika tidak, manfaatnya kurang maksimal hanya sedikit lebih cepat saja.

Kesimpulan

Selama 3 hari di Macao, saya betul-betul mengandalkan ACMIC A10PRO 10000 mAh agar tetap eksis 😆 Saat traveling kita akan jarang bertemu dengan arus listrik, sehingga powerbank menjadi salah satu andalan bagi traveler. Perjalanan saya juga aman dan nyaman, saat di Bandara Macao saya sempat dicek untuk melihat powerbank yang digunakan boleh masuk dalam kabin pesawat. Untuk penerbangan luar negeri ternyata ada aturan kondisi powerbank di bawah 20.000 mAh dengan catatan kondisi powerbank tidak rusak/bocor/huruf angka jelas. Sehingga aman untuk membawa ACMIC A10PRO 10000 mAh untuk perjalanan luar negeri.

Kita akan masuk ke pertanyaan utama yaitu : layak dibeli?

Tadinya saya melihat kurangnya fitur gimmick seperti tidak adanya lampu LED yang bisa digunakan untuk senter, tidak ada pouch untuk menyimpan powerbank, atau tidak diberikan kepala charger karena faktor harga produksi. Ternyata fitur Quick Charge 3.0 sudah cukup memenuhi ekspektasi. Durasi pengisian lebih efisien. Fitur gimmick hanya menjadi pemanis saat penjualan sebab memang perlu tidak perlu fitur-fitur tersebut.

Saran saya ada baiknya membeli kepala charger Quick Charge 3.0. Harga memang cukup mahal tapi akan sangat berguna untuk mengisi peralatan gadget kita lebih maksimal. Apalagi kabel data yang diberikan tidak begitu panjang, sekitar 15cm, serta kualitasnya agak diragukan untuk daya tahannya. Jadi, kalian bisa menggunakan kabel data yang lebih panjang agar saat pengisian tidak menganggu aktivitas kalian.

Bicara tentang ekonomis, ACMIC A10Pro 10000 mAh dibandrol harga 499 ribu namun saat ini sedang promo lewat Tokopedia dengan harga Rp 349.300. Menarik!

So, pilihan ada di tangan kalian. Kalau memang sedang mencari powerbank murah dengan fitur Quick Charge 3.0, tak salah juga melirik ACMIC A10PRO 10000 mAh ini.

This blog receives a partnership / sponsorship / product review. Do not hesitate to contact email [email protected]