Semalam saya ikuti acara di gereja yang dibawakan oleh Dr. Andik Wijaya, MRepMed, founder Yada Institute. Hal yang dikatakan olehnya adalah hal yang membatasin kehidupan seseorang adalah bukan karena drugs atau seks bebas. Akan tetapi, hal terbesar itu adalah karena tidak punya mimpi!
Saya pernah buat postingan tentang topik serupa, bahwa selama mimpi itu masih GRATIS! Coba pikir, di dunia ini apa ada yang gratis? Kalaupun jawabannya ADA, itu tentunya dibutuhkan pengorbanan. Misalnya, kita ditraktir oleh teman, nah si teman itu kan juga butuh pengorbanan buat dapatin duit? Mana sisi gratisnya?
Namun, dalam hal untuk bermimpi nggak jarang kita akan dihadapin sama Si Pencuri Mimpi. Pencuri Mimpi inilah yang akhirnya buat kita down atau putus asa buat kejar mimpi kita. Ironisnya, pencuri mimpi ini disadari atau nggak berada di sekitar kita.
Keluarga
Dari kecil sampai dewasa, keluargalah yang mungkin orang terdekat. Saat anak menceritakan mimpinya, seringkali sebagai keluarga bukanlah mendukung, melainkan langsung membentangkan jurang pemisah kalau si anak itu nggak bakalan mampu.
Teman
Adakah teman yang setia? Saat kita menyuarakan kalau kita pengen for a better living, nggak jarang juga teman langsung memandang seolah-olah kita hanya bermimpi.
Lingkungan
Waktu kita melihat kemampuan orang yang lebih dari diri kita, itulah yang menjadi pencuri mimpi. Namun, harusnya disadari bahwa Tuhan ciptain kita sesuai kapasitas kita, bahwa diri kita sendiri juga punya kemampuan yang mungkin lebih.
@ichanx
mank lu mimpi apaan sampe bisa kecurian getoh? :p
wah mimpi bisa di curi ya
gw sering begadang nih….. mimpinya kecurian mulu…. 😀
Setuju, bahwa keluarga , teman dan lingkungan adalah orang terdekat yg menghancurkan, bahkan merebut mimpi kta, coz rani dah ngalaminnya ^_^
Berninpilah setinggi2nya sebelum mimpi dilarang………hehehe
@Okta Sihotang
😉
@Tukangobatbersahaja
no pain no gain
@Alexander
Iyah.. tanpa kita sadarin.
apa kata dunia manusia nggak punya mimpi!
wekekekke!
mimpi tanpa perbuatan dan doa, ga akan tercapai 😉
Yup, keluarga sering sekali menjadi pencuri mimpi yang paling parah, karena kita tidak pernah menyadarinya, tahu-tahu sudah tercuri dan hilang begitu saja.
Ugh!
berani bermimpi itu harus…
Jika ingin meraihbintang yang besar maka mulailah mengejar bintang-bintang kecil yang berujung pada bintang besar.