Qian Hongyan mengalami kecelakaan dan kehilangan kedua kakinya bahkan pinggulnya, dan perlu mencari jalan keluar. Keluarganya di Cina miskin dan tidak dapat membeli kaki palsu, maka ia menggunakan bola basket untuk memudahkan gerakannya. Qian Hongyan juga dikenal sebagai Basket Ball Girl. Qian menggunakan dua sangga kayu untuk menyeret tubuhnya dan tidak mengeluh, walau dia telah gonta ganti bola basket 6 kali.
I see the finished article and the picture above, I am grateful because of this article reminded me again grateful for the favors that I’ve felt. Yaa… gw rasa nggak perlu untuk menjelaskan lebih lanjut tentang makna mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Tuhan untuk kita saat ini, hari ini, detik ini, dan pada saat kamu baca tulisan ini.
“Jika anda mampu untuk melihat masa lalu tanpa penyesalan. Jika anda mampu untuk menjalani masa kini dengan bahagia. Jika anda mampu untuk melihat masa depan tanpa rasa ragu. Maka anda telah menjadi pribadi yang utuh.” (Mario Teguh)
Is it a nice quotation?
Sebagai bahan refleksi, bisakah kita juga tetap tersenyum menyambut dunia?
orang2 yang mau lebih berusaha dari kita, membuat kita harus lebih bersyukur dengan apa yang kita punya sekarang
it would be nicer if we can implement it instead of just quote it 🙂
i agree 🙂
siang……..
postingannya blue beri bintang ya,sahabat.
salam hangat selalu
bintang apa nih blue?? hehe..
salam hangat kembali 🙂
diposting sama Huang, jadinya makin nyeni. he…he…he….emang kreatif!!
thx alimah 🙂
khan sumber inspirasinya dari postingan kamu 🙂
gambar yg menyentuh nurani, menjadikan kita semakin bersyukur kepadaNya…
senang deh kang guskar juga senang 😀
postingan yang menyentuh,……suer,…saya jadi iri dengan ketegaran Qian HongYan. thank’s bro,…
sama-sama kang bongjun 🙂
hmmm … kasihan banget ya,bikin sedih aja,tapi lihatlah senyum mereka,begitu lepas ..Ya Tuhan,semoga mereka mendapat semua yg terbaik bagi masa depan mereka
berminat jadi GNOTA?