“Hey… aku dapat dinas ke Palembang nih!” seru seorang teman dalam pesan singkat Whatsapp ke dalam ponselku. “Nanti ajakin aku makan pempek ya!” lanjutnya.
Selamat datang di Palembang! Kota Palembang yang dijuluki Wongkito Galo ini merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Rasanya semuanya akan sepakat begitu mendengar kata Palembang maka akan merujuk ke pempek sebagai makanan khas kota Palembang. Sayang sekali saat traveling ke Palembang kalian hanya mencoba makan pempek. Padahal masih banyak ragam kuliner Palembang lainnya yang sudah ada sejak lama.
Letak geografis kota Palembang yang dikelilingi oleh Sungai Musi membuat sejarah bagi kota yang pernah menjadi pusat aktivitas Kerajaan Sriwijaya. Konon, kemudahan mendapatkan ikan segar yang ada di Sungai Musi membuat para penduduk lokal akhirnya mengolah ikan menjadi makanan yang nikmat dan bergizi.
Daftar Kuliner Nusantara Palembang Wajib Kalian Icip!
Jalan-jalan ke tempat baru tidak lengkap kalau belum menyentuh makanan khas dari kota tersebut. Termasuk kalau kalian datang ke Palembang, selain ada banyak tempat wisata Palembang Instagramable tentu harus ada ragam kuliner khas Palembang. Sebagian besar kuliner enak yang ada di Palembang berbahan dasar menggunakan ikan. Sudah mulai penasaran mengetahui Kuliner Nusantara Palembang buat acuan kalian nanti datang ke Palembang? Tidak perlu takut timbangan berat badan naik. Dijamin kuliner Palembang ini akan membuat kalian jatuh cinta. Cie… semoga koh Huang juga membuat kalian jatuh hati
1. Pindang
Kalau kalian mengenal Tom Yum, boleh dikatakan Pindang termasuk olahan kuah yang segar, pedas dan gurih membuat tiap orang yang menyantap pindang sulit untuk tidak jatuh hati. Bumbu rempah yang diolah menjadikan kuah pindang menjadi kuliner Palembang yang dikenal oleh banyak orang. Di Sumatera Selatan memiliki jenis-jenis pindang mulai dari Pindang Meranjat, Pindang Komering, dan Pindang Palembang.
Ragam kuah Pindang sendiri bisa divariasikan menjadi pindang udang, pindang tulang, pindang ikan patin, pindang ikan gabus, pindang ikan baung, pindang telor ikan, sampai pindang kerupuk. Rasanya mantap sekali menyantap pindang dengan nasi putih hangat. Terasa gurih, pedas dan segar yang sangat menggoyang lidah. Apalagi ditambah dengan irisan buah nanas dan daun kemanggi. Menu andalan ini gampang sekali ditemuin mulai dari kelas warung sampai restoran.
2. Burgo
Kuliner tradisional asal Palembang ini bisa kita jumpai saat sarapan pagi. Kalau kalian mau mencicip kuliner yang rasanya gurih dan bersantan, maka Burgo bisa jadi pilihan. Makanan ini berkuah santan kuning. Berbahan dasar dari tepung beras dan tepung sagu yang diolah lagi. Dibentuk mirip dadar gulung yang kemudian diiris dan disiram dengan kuah santan. Umumnya, burgo bisa dijumpai di pedagang kaki lima pas pagi hari untuk sarapan pagi.
3. Laksan
Serupa dengan Burgo, Laksan memiliki kesamaan dengan cara penyajian dengan kuah santan. Hanya saja laksan dibentuk seperti pempek lenjer yang tebal kemudian dipotong, teksturnya kenyal. Olahan makanan ini tetap menggunakan ikan. Kuah Laksan cenderung beraroma udang karena memang saat dibuat menggunakan udang sebagai bahan kuah. Warna kuahnya berwarna merah.
4. Celimpungan
Celimpungan merupakan salah satu kuliiner nusantara Indonesia yang terkenal di daerah Sumatera Selatan tepatnya di Palembang. Makanya jangan sampai salah di Palembang bukan hanya pempek saja yang enak disana karena celimpungan juga termasuk salah satu makanan khas Palembang yang tak kalah enak dari pempek. Bentuknya sekilas seperti pempek bulat bertekstur kenyal. Celimpungan disajikan dengan kuah berwarna kuning yang kuat akan aroma kunyit.
5. Lakso
Laksa Palembang memiliki karakteristik yang berbeda dengan Laksa Bogor dan Laksa Betawi. Orang Palembang lebih menggenalnya sebagai Lakso sebagai makanan khas dari Palembang. Rasanya mirip seperti Burgo hanya saja bentuk dari Lakso seperti pempek keriting kemudian disajikan daengan kuah berwarna kuning. Lakso termasuk kuliner Palembang favorit dan disukai oleh semua orang. Makanan ini juga berbahan dasar tepung beras dan disajikan dengan kuah santan. Sebenarnya bisa saja bahan dasar burgo di bikin lakso, karena bahannya hampir sama. Dilihat dari segi tampilan, yang membedakan lakso dan burgo adalah bentuknya dan juga warna kuah santannya. Kalau lakso, kuah santannya kuning, sedangkan burgo tidak, kuahnya berwarna putih.
6. Es Kacang Merah
Tentunya kita pernah mencoba kuliner bernama Es Kacang Merah. Tapi jangan sampai kalian yang sudah datang ke Palembang melewatkan untuk memesan es kacang merah khas Palembang. Beberapa pedagang es kacang merah di Palembang memiliki resep membuat es kacang merah enak dari gula jawa, sirup dan lelehan susu bercampur dengan kacang merah yang lembut tentunya bikin dahaga lebih terasa nikmat. Penjual es kacang merah kini memvariasikan menunya ada yang dicampur dengan cincau, cendol, atau alpokat yang dikenal sebagai es campur.
7. Aneka Kue Basah Palembang
Ragam kuliner Palembang bukan hanya olahan dari ikan saja melainkan juga mencakup kue-kue basah tradisional Palembang. Misalnya kue 8 jam dan kue maksuba. Kedua jenis kue ini dulunya merupakan hidangan khusus bagi para tamu Kesultanan Palembang. Cara membuatnya juga terbilang unik seperti kue 8 jam karena memang harus dipanggang selama 8 jam dengan tekstur kue yang basah, manis dan legit.
8. Pempek
Sudah pasti kita semua setuju dengan kuliner nusantara dari Palembang yaitu pempek. Makanan berbahan dasar dari ikan, tapioka, dan telur ini merupakan makanan wajib pertama kali menginjak kaki di Palembang. Beragam jenis pempek yang ada di seluruh wilayah Palembang timbul karena kreatifitas si pembuat mulai dari pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, dan pempek lenggang. Selain itu untuk menambah cita rasa enak maka teman hirup yang enak sudah pasti cuko pempek yang berwarna kehitaman terbuat dari rebusan gula merah dan cabe.
9. Model
Model termasuk salah satu turunan dari pempe karena memiliki bahan dasar sama dalam hal pembuatannya. Disajikan dalam bentuk seperti pempek kapal selam, hanya saja isi di dalamnya adalah tahu putih. Tekstur dari model lebih lembut dari pempek biasanya. Cara pembuatan model juga sangat gampang termasuk dalam penyajian kuahnya. Rahasianya hanya dari bumbu bawang merah, bawah putih, merica, dan udang digiling menjadi satu kemudian direbus dalam air mendidih. Sehingga sewaktu kita mencium aroma model sudah sangat menggoda lidah.
Selain itu, ada dua jenis Model Palembang yaitu Model Ikan dan Model Gandum yang bahan utamanya hanya gandum saja. Kalian wajib mencobanya ya!
10. Tekwan
Terakhir, kuliner Palembang yang tidak kalah enaknya seperti Model yaitu Tekwan. Hanya saja bentuk tekwan seperti pelintiran kecil tidak beraturan atau dibentuk seperti bakso. Bahan utamanya tetap sama seperti bahan membuat pempek lalu langsung direbus di air yang mendidih. Selanjutnya disajikan dengan kuah hangat beraroma udang ditambah jamur kuping dan bunga sedap malam. Sedap!
Semua makanan ini bisa kalian nikmati apabila datang ke Palembang lalu bingung cari makan apa. Jangan bingung, hubungi Koh Huang saja nanti bakal diajakin buat makan bareng 😆
Smartphone apa yang cocok untuk fotografi makanan?
Salah satu smartphone yang punya kemampuan memberikan kualitas foto makanan jernih dan tajam yaitu Asus Zenfone 3 Max! Dalam hal memotret, kita tidak meragukan kemampuan kamera SLR atau DSLR. Tapi kalau bicara mengenai kompak dan gampang operasinya sudah tentu kamera smartphone adalah juaranya!
Kamera
Kualitas kamera Asus Zenfone memiliki rahasia yang membuat kualitas gambar lebih tajam. Asus ZenFone 3 Max hadir dengan kamera 16 Megapixel f/2.0 beserta dengan laser, phase detection serta continuous auto-focus yang akan membuat smartphone ini menjadi smartphone impian bagi kita yang menyukai fotografi makanan.
Rahasianya terletak pada teknologi PixelMaster Camera yang disematkan oleh Asus. Teknologi yang digunakan pada kemampuan kamera dalam mengambil gambar,baik foto maupun video. PixelMaster Camera adalah teknologi ASUS yang menggabungkan software, hardware dan desain optik untuk memberikan kualitas gambar yang luar biasa. Dengan PixelMaster Camera kita bisa menghasilkan foto profesional berkualitas tinggi.
Kapasitas Baterai Awet
Bagi kita yang katanya punya motto can’t live without smartphone kayaknya memang perlu melirik ke Asus ZenFone 3 Max ini. Nama Max ini memang merujuk ke kapasitas baterai yang besar dan yang bikin saya makin senang karena kapasitas baterainya 4100 mAh dan sudah ada power saving mode pula. Bayangkan saja kalau biasanya saya memotret makanan bisa sampai 1 jam untuk mendapatkan beberapa sudut foto yang pas. Sudah pasti kita seharian bisa aman dan nyaman!
Performa Tinggi untuk Aktivitas Keseharian
ZenFone 3 Max diperkuat oleh prosesor octa-core bertenaga yakni Qualcomm Snapdragon 430. Dengan performanya yang tinggi dibarengi dengan efisiensi energinya yang sangat baik, kita juga bisa mengambil foto yang tajam dengan kecepatan tinggi dan juga merekam serta mengedit video full HD 1920×1080 tanpa baterai terkuras banyak. Selain itu, dengan ketersediaan RAM cepat berukuran 3GB, kita dapat menjalankan beberapa macam aplikasi favorit seperti mengedit foto kemudian diupload ke Instagram tanpa mengalami penurunan performa sistem.
Tampilan Luar Biasa
Asus ZenFone 3 Max memiliki layar IPS 5,5 inci resolusi full HD yang mampu menghadirkan detail luar biasa dan intensitas kecerahan baik di dalam maupun di luar ruangan, saat matahari bersinar terik. Dengan Asus ZenFone 3 Max, apapun yang kita lihat di layar akan tampak jelas. Kegiatan untuk mengedit foto bisa lebih jelas dan akurat.
Kecanggihan dari Asus Zenfone 3 Max ini memang mengunggulkan kamera beresolusi besar dan tajam. Yakinlah kalau hasil foto menggunakan kamera Asus ZenFone 3 Max akan memberikan detil foto yang baik dan berkualitas. Apabila kalian belum mahir dalam mengambil foto makanan, jangan khawatir karena fotografi makanan lewat smartphone bisa dipelajari kok.
Tips Dasar Memotret Makanan ala Instagramable!
Sekarang ini memotret makanan terlebih dahulu sudah menjadi satu trend kekinian. Sudah pasti kalian pernah melakukannya sebagai bentuk kesenangan memotret makanan kemudian dibagikan ke media sosial supaya teman-teman kita ikut menikmati hasil foto kita
Apalagi saat ini teknologi kamera smartphone sudah canggih dan punya kualitas foto yang jernih dan tajam. Tempo lalu saat saya memberikan kelas workshop fotografi makanan menggunakan kamera smartphone banyak peserta yang bertanya cara menghasilkan foto makanan yang menggiurkan. Sebenarnya tipsnya sangat sederhana untuk memotret makanan. Rata-rata mereka menggunakan smartphone dengan kamera yang canggih tapi belum maksimalkan saat memotret makanan. Berikut ini 4 tips yang biasa saya lakukan saat memotret makanan. Semoga saja tips ini bermanfaat bagi kalian.
Pertama, usaha selalu perhatikan pencahayaan (lighting). Pencahayaan yang cukup terang membantu kita untuk mendapatkan tekstur makanan agar terlihat berselera dan menonjol. Pencahayaan yang paling mudah kita dapatkan adalah saat siang hari dan berada di dekat jendela. Sehingga pastikan saat kalian sedang makan di restoran selalu mencari tempat duduk dekat jendela atau cahaya yang cukup banyak.
Kedua, kita juga harus memperhatikan sudut gambar (angle) yang membuat kita menampilkan makanan dari sudut atas (top shot), depan (front shot) atau samping (high angle). Selebihnya kita bisa bebas bekreasi dengan sudut gambar. Sudut gambar ini dibuat sedemikian rupa sehingga membantu kita untuk tetap fokus dengan objek makanan. Sering kali kita melupakan sudut gambar sehingga membuat foto makanan menjadi kurang selera.
Ketiga, komposisi foto juga sangat penting dalam fotografi makanan. Komposisi makanan yang kurang tepat membuat foto makanan kita jadi kurang bagus secara estetika. Sehingga selalu perhatikan detil-detil kecil saat memotret makanan, misalnya peralatan makanan atau noda di piring. Komposisi makanan yang baik tidak melulu penuh dengan properti makanan saja. Bisa kita kreasikan dengan komposisi bahan makanan apa yang ingin ditampilkan.
Terakhir, keempat kita memanfaatkan aplikasi edit foto yang saat ini bisa kita gunakan secara gratis di smartphone. Biasanya saya menggunakan aplikasi Snapseeds untuk mengatur kontras gambar sampai mengedit warna menjadi lebih tampak natural. Aplikasi ini penggunaannya mudah sekali, tiap kalian pasti langsung bisa menggunakannya. Fungsi dari editing foto bukanlah untuk memanipulasi gambar melainkan untuk mengoreksi warna apabila ada warna foto yang dirasa kurang kita bisa maksimalkan gambar tersebut.
Sekarang kalian sudah tahu kan rahasiaku mendapatkan foto makanan yang berkualitas dan menggiurkan? Pastikan cara kita agar dapat memaksimalkan smartphone jadi lebih mengasyikkan. Apalagi kalau kalian senang jalan-jalan dan kuliner tentu tidak perlu khawatir kehabisan daya baterai dan melewatkan momen. Salah satunya lewat keunggulan Asus Zenfone 3 Max membantu kita dari kualitas PixelMaster Camera yang membuat hasil foto lebih jernih dan tajam.
Selamat berburu wisata kuliner selama di Palembang ya! Percaya deh kalian bakal sulit move on setelah mencoba kuliner asal Palembang. Berhenti memikirkan berat badan kalian. Alasannya ragam kuliner khas Palembang memang selalu bikin kangen dan nambah lagi 😀
Empek-empek is a must!
beruntung makanan di Lampung mirip2 sama di Palembang, jadi bisa ngerasain makanan uenak2.
[…] lagi kue-kue tradisional disajikan sebagai pilihan bagi pengunjung yang ingin mengalami nikmatnya makanan khas Palembang seperti Lapan Jam, Maksuba, Gandus, Srikayo dan Dadar Jiwo. Kuliner lokal ini adalah milik warga […]
[…] Baca juga : Datang Ke Palembang Enaknya Cari Makan Apa? […]
palembang memang kaya akan kulinerr… jadi pengen kesana lagi…. hhe
walaaah ternyata Tekwan dari palembang tooooh 😀
Kue 8 jam suka sekali sya…
Dan pempek yang beneran legend ya nih makanan. Di smua propinsi ada pempek?
Masuk list kalau aku ke Palembang 🙂
Banyak makanan enak2 dan gurih, tante hehe
Saya malah taunya cuma Pempek doank hahaha
Ternyata Palembang gak cuma pempek ya.. Banyak kuliner Palembang yg belum aku cobain nih.. Yg kue basah itu unik bgt namanya kue 8 jam.. 😀
Iya masih ada lagi belum ditulis hahaha buanyak. Kalau kue emang bener karena proses bikinnya dipanggang 8 jam. Haha
Iya ya, sekarang wisata kuliner harus yg IG-able heheh
Haha.. IG able biar yang lihat jadi lebih berselera.
Wih Masta turun nih… Mantab….
Semoga menagn ya mas deddy…
Aamiin! Semoga ya Arta! ini sedang mencari rejeki lagi.
yaps, kamera hp asus memang bagus banget dah, kebetulan saya juga pakai asus, hasil jepretan ny kerasa kaya pakai kamera slr hahah
Sekarang kualitas hape Asus udah lumayan ketimbang yang lama. Banyak perbaikan.
kebanyakan bersantan yaa. tapi kayaknya aku mau semua. hahaha
Kalau untuk sarapan pagi, memang beberapa pakai santan. Tapi ada juga menu lainnya. Cuma makanan kayak gini siapa nolak? 😀
Itu pindangnya..pas liat langsung teriak.. 😀 mau banget….pedas kan ya?
Doyan pedas kamu mbak? Soalnya rasanya pedas segar gitu. Coba aja cari resepnya di googling 😀
Palembang salah satu destinasi impian yang pengen aku kunjungi nih. Selama ini tahunya cuma pempek, tekwan, mie celor, sama es kacang merah ternyata pas baca ini jadi tahu lebih banyak kulinernya dan bikin nambah pengen kesana.
Nanti.. masih ada kuliner Palembang lainnya. Bukan cuma 10 ini aja mbak 😀 Kalau mau dijabarin bisa lebih dari 20 kuliner Palembang. Nanti mau coba bikin tulisan lanjutannya.
Ulasan kulinernya lengkap..Nanti pas ke Palembang kudu cobain semuanya. Kuah tekwan warnanya Merah ya ko? Pedes berati?
Aslinya emang merah karena udang yang diblender satu sama bawang merah, bawang putih dan cabe rawit. Kalau soal pedasnya sesuai sama banyaknya cabe dan boleh ditambahin merica.
ah..kapan yan bisa punya kesempatan ke palembang dan mencicipi kuliner nan lezat ini
Pesen tiket segera mas..
Kalau datang ke Palembang saya cari Koh Deddy dulu deh. Eh cari si Omnduut juga. Mengingat dia ada hutang jajanin saya pempek wkwkwkwk~
Hahahaha boleh2 kita berdua siap menemani mbak Andy :p
Satu yg belum pernah kucoba dr makanan Palembang, tempoyak!
Tempoyak… Wah.. aromanya kamu kuat nahan?
Suka banget sama mpek-mpek, baru saja kemarin malam makan sama keluarga..nyoba yg kapal selam sama tekwan, nggak ada bosennya makan ini hehe
Tiap hari mungkin mamamnya ya ragam kuliner ini hehehe.
kangen celimpungan. salah satu makanan palembang yang pernah aku makan selain pempek. hehe
weleehhh bikin ngiler poto makanannya, Koh…
Hehe.. Ayok ke Palembang mbak.
tekwannya menggoda,,,biasanya bening gitu
Aslinya warna kuah tekwan itu merah karena dikasih udang yang banyak hehe..
Aku pengen laksaaaaaaaaaaaan.
Dulu pernah jualan makanan satu ini, numpang di teras tetangga yang deket jalan. Hahaha. Btw, di antara semua itu di atas, yang belum aku cicipi celimpungan dan lakso. Tapi keknyo rasonyo samo be cak laksan ye? 🙂
Sekarang kalo jualan lagi di sana bisa mas?
Beda mas rasanya celimpungan dan laksan. Aku sih lebih suka celimpungan.
Dulu yang buatin Ibu, aku nggak bisa buat. Ibuku di Jambi 🙂
jangan ke mana-mana, pokoknya entar kalo bena ke palembang, bena ngontak kokoh! :))
Siap! Halu-halu aja ya Bena kalo kamu ke Palembang
Bener yaaa janjii, kalau aku ke Palembang dianterin kulineran? Ditraktir juga gaa? Hahaha.
Btw aku penasaran dg si Burgo itu, rasanya seperti apa ya? Itu lontong atau apa?
Burgo rasanya tawar tapi karena ada kuahnya yang gurih jadi lezatoo…
Bukan lontong mbak tapi dibikin kayak dadar gulung yang dipotong.
Aku sukaaaa banget tekwan dan es kacang merah itu. Duh kangen Palembang hiks
Kalau kue 8 jam, menurutku rasanya agak kemanisan di lidah, tapi salutlah sama ketabahan yang memasak kue itu, sabar bener nungguin matang
Aku nyimak tips motretnya ya. Fotonya kece2 sekaliiiii
Nanti kalau jumpa aku ajarin teknik motretnya mbak Arni.
Kalau kamu ke Palembang bakalan dipuasin sama makanan-makanan ini ya.
Aduhhhh pagi pagi baca ini cuma bisa ngiler lihat gambar Burgo ama Laksannya >.<
Kapan lagi kamu ke Palembang, Halim? Siapa tahu dapat tiket promo kan. Nanti sama Yayan bisa kopdar.
Iya nihhh udah kangen berat ama kuliner Palembang. Tunggu yahh, jangan lupa siapin taburan bunga kalo aku datang hahaha.
Taburan meses aja lha. Kalo inep mungkin di tempat Yayan bisa kan. Sama Alid lah datangnya.
Banyak juga yah makanan khas palembang yang belum aku tahu. Tahunya cuma mpek-mpek 😀
Dee – http://heydeerahma.com
lombanya udah mau lewat yah hahaha…
semuanya aku suka, kecuali pindang palembang, masih suka sakit perut tiap makan pindang palembang
Udah mau hehe…
Waduh dak tahan pedes yeee
cak itulah koh 🙂 men disuruh milih aku milih pempek dak pake cuko drpd cuko dak make pempek haha
Apo sedapnyo pempek dak becuko.. Auuu..
sedap sedap sedap :p
Kuliner palembang enak-enak ya. Kalau ke sana pengen nyobain semua itu yaa
Kalo sama kuliner Malang pasti gak kalah enak ya.. Namanya juga kuliner nusantara hehe..
Aaaah itu tekwan bikin lapar saja nih postingan :D.
No. 8 Pempek!!
Yah elah masa pempek aja yang mau dimakan. Masih ada yang laen Freddy
Semoga menang yo Ded. 😀
Aamiin. Haha mokaseh yo Grant pinjeman hapenyo.
ternyata banyak yg belum pernah kucoba.. Tapi pempek dan es kacang merah emang ga ada matinyaa!! ^^ nice post koh!
Wah makananya bikin penasaran sekali, dan pinter sekali motretnya, sukses ya ?
Aku diajakin ke Palembang dong. Diajakin makan makan yang banyak. Supaya makin happy!
Siap!
Biar makin ndut gitu ya
Selamat koh Deddy Huang, Anda salah satu calon pemenang lomba, tulisannya bagus, fotonya bagus.
Om Yahya tinggalin komentar.. Duh aku senang…
Kapan ke Palembang lagi?
Ikut kemeriahan ultahnya siapa tahu dikasih zen3max hahaha
Ya undang dong saya ke Palembang, plus tiket pergi pulang tentunya ?
cc sponsor ya om Yahya..
Ah aku ke Palembang baru nyicipin makanan nya baru Pempek..
Nanti kesini lagi cicip sisanya ya om Fajrin
Culik aku dong om maka nya biar bisa nyicipin makanan khas Palembang
mw pindang dan lakso
Pindang banyak jenis lho.. Ada pindang ikan, tulang, daging, dll dkk
mw pindang ikan satu kak tanpa duri 😀