WARNING:
If you’re below the age of 18, kindly click another way. The following article contains sexually-themed imagery.
***
Jeju Loveland masuk dalam itinerary cadangan perjalanan kami di Jeju Island. Kenapa cadangan karena hanya saya seorang yang ingin berkunjung ke sini. Tempat ini merupakan tempat khusus yang saya request pribadi dari rombongan para cewek. Setelah satu hari penuh kami diajak berkeliling Jeju, masuk ke beberapa tempat wisata menarik yang ada di Jeju. Saya hanya dikasih waktu sekitar satu jam saja untuk berkeliling di dalam museum sex yang terkenal ini.
“Kau masuk dewek ye, kami dak ikut masuk. Udah capek. Lagian ngapoin sih kau masuk ke museum jorok ini?” histerisnya para cewek-cewek.
“Yeah ini surga! Kesenangan para cowok,” balasku girang. “Jadi siapo yang mau ikut masuk ke dalam?” lanjutku lagi dalam percakapan bahasa Palembang.
Tiba-tiba Hardy mengacungkan tangan ingin ikut masuk ke dalam. Mata Yenni langsung melotot melihat kelakuan adiknya. Saya tertawa nyenggir, setidaknya saya tidak sendirian berkeliling di dalam.
Apa yang menarik di Jeju Loveland?
Tentang Jeju Loveland
Museum Sex Jeju Loveland ini merupakan taman luas berisi aneka patung sex edukasi bagi warga Korea. Semua patung-patung ini berukuran besar dan sudah pasti mengandung konten seksual dan erotisme. Museum sex ini merupakan hasil karya dari dua puluh seniman lulusan Hongik University, Seoul yang mendedikasikan karya mereka pada tahun 2004. Saat itu, Jeju Loveland menjadi museum pertama yang ada di Korea. Jumlah patung yang ada di dalam taman ini sekitar 140 patung.
Ada latar belakang tersendiri mengapa taman ini mengambil tema sex. Jeju Island ini seperti Bali-nya Korea. Selain banyak dijadikan lokasi syuting drama Korea, ternyata suhu dan cuaca di Jeju sangat mendukung bagi pasangan baru yang mau honeymoon. Mereka memilih untuk mojok di sebuah pulau. Jeju memiliki iklim yang tenang dan semua aktivitas masyarakat berhenti setelah pukul 6 sore.
Kemudian, pasangan muda yang sedang honeymoon ini ditawarkan program hiburan yang dikemas secara profesional oleh pengelola hotel agar pasangan baru ini memiliki edukasi sex yang baik dan lebih rileks. Sejak saat itu, Jeju menjadi pusat pembelajaran sex.
Lebih dari Sekadar Taman, Ini Taman Sex
Setelah membayar tiket masuk seharga KRW 9000 atau sekitar 100 ribu rupiah. Saya dan Hardy masuk ke dalam sambil cengengesan berdua membayangkan apa yang akan kami jumpai di dalam. Pertama kali masuk kami sudah disuguhi oleh patung penis berkepala tumpul lalu berukuran jumbo. WOW!
Hal menarik lainnya kami pun dikagetkan dengan gagang toilet berbentuk penis. Omaigod, seriously? Ini baru mau melangkah kaki masuk ke dalam saja kami sudah dibikin cukup tercengang, apalagi makin masuk ke dalam?
Taman sex ini berhasil membuat saya girang dan makin belajar tentang pendidikan sex dini Setelah dari pintu masuk dikagetkan dengan alat kelamin pria dan wanita. Ternyata isi dalamnya penuh dengan patung-patung wanita berbadan seksi dengan payudara besar dan pantat aduhai. Pose-pose patung ini sangat menantang seakan menggoda kami untuk berpose manjah, nakal dan mesum. Ah… apa lah itu sebutannya.
Saya mulai meraba-raba setiap patung membayangkan bertapa besar dan halusnya patung buatan para lulusan Hongik University ini. Korea memang luar biasa sekali menghargai sebuah karya dan dapat dinikmati oleh banyak orang seperti kami. Semua patung yang ada di taman juga diberi infografik keterangan. Sehingga bagi kita yang berkunjung jadi tahu tiap penjelasan patung yang menantang pose-nya.
Tiap adegan sex yang diperagakan patung memang seperti nyata. Siap-siap saja otak berhalunisasi. Saya sendiri jadi membayangkan adegan-adegan di film porno yang pernah saya tonton *oops*. Mulai dari gaya kayang, gaya jongkong, doggy style, missionary, woman on top, polisi tidur, 69, jari nakal, dan lainnya. Kalau kalian suka gaya apa? 😆
Selain aneka adegan sex ternyata ada juga aneka bentuk penis berbagai ukuran. Uniknya tiap penis ini ada model ukuran kepala. Alamak!! Saya tidak dapat menahan ketawa lalu membandingkan sendiri dengan ukuran milik sendiri hahaha…
Pengunjung museum sex ini ternyata bukan saja pasangan muda-mudi, tapi ada juga oma dan opa yang datang berkunjung. Saya sempat bertanya alasan mereka berkunjung ke Jeju Loveland. Jawabannya bikin saya speechless yaitu mereka mau nostalgia saat muda karena saat usia sudah berumur sudah pasti aktivitas seksual sudah tidak mereka lakukan. Tiba-tiba tangan si opa usil dia meremas kemaluan saya sambil berkata : “How’s big yours?” lalu oma dan opa pun berlalu meninggalkan kami sambil ketawa dan bergandengan tangan.
Di situ saya melonggo melihat mereka.
Saat berjalan pasti akan menemukan sebuah rumah yang di atapnya ada 3 patung wanita telanjang sedang tertawa. Kami pun masuk ke dalam rumah tersebut dan tidak menduga ternyata isi di dalam rumah lebih nyata dipampang. Kita bisa melihat berbagai macam dildo, vibrator, pelican, kondom, alat sex lainnya bagi penikmat sex seperti di film 50 Shades of Grey yaitu cambuk bulu, topeng, rantai, dan lainnya.
Terdapat sebuah bilik berlubang tiap sisinya. Bilik ini ada lampunya jadi kita bisa melihat isi di dalam bilik. Saya pun penasaran dan mencoba melirik dari lubang kecil tersebut. Alangkah kagetnya ternyata setiap dinding bilik ditempelin dengan majalah-majalah porno, artis-artis bule yang beradegan sex manja penuh dengan gaya yang hot. Jantung saya makin berdengup berada di museum sex ini.
Museum sex ini juga memberikan tiap pengunjung edukasi dengan karya clay yang dibuat komedi. Kreatif! Belum pernah saya melihat sebuah museum yang aktraktif seperti di Jeju Loveland.
Kalau lapar kalian bisa berhenti sejenak membeli cemilan kue isi kacang merah. Jangan kaget dengan bentuk kuenya karena menggunakan cetakan berbentuk alat kelamin pria dan wanita.
Jeju Loveland Ikonnya Jeju Island
Kalian yang sedang membaca tulisan saya, pasti sudah kepikiran pengen ke Jeju Loveland kan?? Jujurlah pada diri sendiri 😆 Bagi saya, sex bukanlah hal yang tabu. Topik tentang sex memang topik yang menarik. Walau kultur budaya kita masih beranggapan sex adalah tabu untuk diketahui dan merusak moral. Lewat taman di Jeju ini memberikan pengalaman sekaligus pembelajaran sex bagi para pemula yang belum mengetahui tentang sex.
Di sini, para pengunjung dapat melihat patung-patung yang menggambarkan pasangan yang melakukan hubungan intim dalam tradisi dari beberapa negara yang berbeda. Ada juga patung alat kelamin wanita dalam ukuran raksasa, gundukan bukit menyerupai payudara wanita, dan berbagai macam patung lainnya yang menggambarkan pasangan yang sedang bercinta. Selain patung, taman ini juga menampilkan foto, alat bantu sex, gambar, dan pajangan-pajangan lain yang intinya dimaksudkan untuk pendidikan sex.
Taman ini mulai buka mulai pukul 09.00 sampai tengah malam, dan tiket dapat dibeli langsung dari ticket box. Saya ingatkan bahwa tempat ini khusus untuk dewasa atau berusia di atas 18 tahun.
Tidak terasa hari sudah makin larut, ternyata luas sekali isi Jeju Loveland. Saya dan Hardy keluar dari museum dengan ketawa tak henti-nya. Sedangkan rombongan kami para cewek memandang kami berdua dengan tatapan jutek karena hampir dua jam kami berada di Jeju Loveland 😆
Kalau kalian berkunjung ke Jeju, saran saya sempatkan untuk masuk ke taman ini. Dijamin kalian akan banyak ketawa di dalam karena kemasannya menarik. Semua balik lagi ke cara pandang kalian, konservatif atau open minded?
680-26, Yeon Dong, Jeju-si, Jeju Island
Korea
ommaigaaat…. jeju island hahahahaa membuat naluri orang jadi liar hahaha
kamu sudah kepikiran apa nih?
Aku beranggapan seks itu adalah seni tertua. Lha ya awal mula manusia kan dari situ juga. Hahaha. Suka ketawa sih kalau ada yang bilang seks tu tabu atau jorok; lhaaaaa dia ‘dibuat’ dengan cara bagaimana? Nyatuin adonan pake gayung? ?
Btw Ded, keliling Jeju kamu naik apa ya? Sewa mobil kah? Ada kontaknya?
Koh, jeju bebas visa kan? berarti kalo ke busan harus punya visa korea dong?
hahahahaha jadi pingin kesini, siap siap aja otak mulai gila dan berfantasi ria #eh XD
JOROKKKKKKKKKKKKKKKKKK HIH!
eh btw, templatenya ganti ya kohded. wahhh
Astaghfirullah Koh… Kok oral sex nggak ada? #egimana
Ada… cuma aku gak tampilin di sini 😀
Keren….
Keren liputannya keren pula obyek liputannya hahahaha….
Foto-fotonya juga keren kan haha
Pertama kali tau tempat ini dari alm. om Cumi. Ternyata foto-fotomu lebih “nakal” hahaha. Kalo aku masuk sini, curiga begitu keluar celananya langsung basah hahahaha.
Btw gaya favoritku “doggy style” #eh #ups
kalau kamu ke sini kamu pasti juga bakal pose yang lebih nakal 😀
ciyee gaya andalan ya doggy :p
gaya andalan yang nikmat #eh
Waduh yg komen kebanyakan cowok wkwkwk, pengen ke sini kalo berkesempatan ke Jeju
Aku pengen balik ke Korea lagi, smoga bae ado rejeki lebih.
Aku jugo pengen, belum ada dananya karena mau dipake biaya sekolah. Semoga aku bisa dapat job atau menang lomba blog yang biayanya bisa ke korea
Gak kebayang bila ini ada di sini
Bayangin serunya aja.. semuanya bikin ketawa sendiri.
Seru ya Koh, jadi inget postingan Om Cumi
Seru banget.. pengen ngulang lagi..
maygat, my eyes… tapi koq pengen masukin ke bucket list yaa hahaha
Kamu kudu masukin list ke sini 😀
Itu si opa iseng banget ya, hahahaha….
Gitulah om, tempat ini rekomen banget buat dateng. Aku pengen jalan-jalan lagi.
Uwoooww. Kirain cuma diorama dalam kaca kecil-kecil. Gak taunyaaaa.
Baca sambil dge-deg ser. Wakwakwa
😀 semoga suatu saat bisa ke Jeju lagi ya
Aku kehabisan katah katah setelah membaca dan melihat adegan2 hot di atas….
*ngakak*
Huaaa, patungnya bagus2 yaa, seninya dapat banget. Emang kalau seniman yang bikin, hal2 kayak gini ga terlihat menjijikkan. Kalau pun ke sana, paling ama suami, ga bisa sama anak2, hahaha
Iya anaknya disuruh ke tempat lain dulu 😀
Hahaaa… Aku share ke temen ahh. Biar jadi tambahan tempat tujuannya. Kayaknya seru juga.
asek.. makasih ya mbak udah mau di share ceritanya 😀
Kereen. Saya termasuk org yg open minded koh. Sex buat sy bknlah hal yg taboo sepanjang kita melihatnya dr sisi yg positif bahwa itu merupakan suatu bagian dr pendidikan. Jeju Loveland menurut sy cukup menarik ? Klo ada kesempatan ke Korea boleh tuh mampir ksana hehehe..
Ke sini buat fun aja.. jangan dijadiin beban 😀
banget.. rekomen deh kalo kamu ke Jeju. Pose patung cewek ini ada pas masuk.. bayangin aja pas masuk udah disuguhi pemandangan kayak gini hahaha
Habis dari sana langsung di praktekin ya kak ??
Hahaha sayangnya gak ada teman buat dipraktekin hiks
awww, siapakah seniman cabul yang membuat patung-patung manja ituh? ??
Bhuakaka… Asik lho ke sini babang.
Wow Om Deddy gaya Doggy Styel.. heheheh..
Wah kalau masuk kesana bisa jadi pelajaran y Om Deddy.. ??
Aku sih buat lucu2 an aja. Soalnya suasananya emang asik.
saya perempuan juga tertarik ke museum ini….hehehe…tp enaknya kalo eksplor kesini brg pasangan kali ya, spy ga sembarangan di pegang pegang sama opa opa…hehehee
Hahaha… Ya sama teman juga boleh. Di sini lumayan bagus tempatnya buat berfoto
Pertama baca ini di blognya om cumi (alm)
‘horor’ tingkat tinggi. COcok lah buah pasangan muda macam sayah :))
Horor menegangkan ??
Mas Deddyyyy, ini Taman seru banget siih… Aku suka sama pose patung cewek yg captionnya ‘menggelinjang’ sensuall bwangett
Banget… Apalagi patung itu ada pas kita baru masuk. Jadi kesannya cukup menantang hehe..
Waduuuh!
*Tutupin muka*
*Ngintip di sela-sela jari*
:)))
Hahaha.. nanti bisa ajak suami buat ke sini mbak Nia.
Kokohhhh..nakal yaaa wkakaka..
Mau ah, klo dah ada suami ngajak kesini
“kek gini bang gayanya,adek Mau diginiiin”
Wakakakka?
Bhuakakaka… Nanti kayak pose patung yang narik2 kancut lakinya gitu ya.. hahaha..
Nti ksni ngajak istri ah.. buat nyari referensi… ?
Hahaha.. buat hanimun ya..
Yoi…
jd inget alm.cumilebay kalau baca postingan tentang sex museum di korea : (
Kirim doa aja buat dia. Dan kita lanjutkan buat jalan-jalan sambil cerita lagi
Aduuuuuh ??
Sepertinya koh huang sangat sangat sangat menikmati tiap detil jeju loveland ya ??
Kapan2 kesana aaaah, tapi ngajak temen2 yang menganggap ini bukan hal tabu ??
Aduuuuuh ??
Sepertinya koh huang sangat sangat sangat menikmati tiap detil jeju loveland ya ??
Kapan2 kesana aaaah, tapi ngajak temen2 yang menganggap ini bukan hal tabu ??
Tentu dong, sangat menikmati sekali 😀 gak nyesel buat bayar 9000 won ke sini hahaha…
Nah betul cari teman yang open minded.
Kalo itu ada di Indonesia pasti dihancurin atau ngg bisa dikunjungi deh secara bebas.. ya kan om?
Jangan gitu ah… 😀
Wakakakakak… koh Deddy. Aku speechless dah
Uh la la… kalau ada rejeki aku pengen balik lagi ke Korea 😀 aamiin.