BerandaReviewKado Kebahagiaan Untuk Mama Dari Prelo

Kado Kebahagiaan Untuk Mama Dari Prelo

Author

Date

Category

Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda

Kulit tangannya mungkin sudah tak sekencang usia muda, guratan garis di bawah matanya mulai keriput. Namun Mama tetaplah ibu yang telah mengandung saya selama lebih kurang sembilan bulan tanpa pernah mengeluh saat itu. Memasuki usia yang seharusnya sudah menikmati masa lanjut, mama masih tetap ingin produktif mengerjakan hal-hal yang biasa dia kerjakan sehari-hari seperti mengurus rumah tangga dan bekerja.

Saya pernah mendengar kalau, orangtua semakin berumur akan lebih senang disibukkan dengan kegiatan yang biasa mereka kerjakan. Tujuannya agar otak mereka tidak cepat pikun. Kami sebagai anaknya yang belum bisa memberikan kebahagiaan sepenuhnya mencoba memahami mama.

Mama sedang tidur pulas setelah selesai saya pijat.

Menjadi orang tua yang menjalani dua peran memang tidak muda baginya, sejak papa meninggal sekitar 20 tahun lalu. Masa kecil saya lebih banyak dihabiskan bersama mama. Hingga suatu hari ketika keluarga kami dipandang rendah oleh orang lain, sejak itu saya berjanji akan membahagiakan keluargaku, khususnya mama. Bersyukur sebagai anak, kami masih dapat menyelesaikan pendidikan hingga tamat kuliah sehingga sedikit melepas beban orangtua di pundaknya.

Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Kata mereka diriku selalu dimanja
Kata mereka diriku selalu ditimang

Demi menyelesaikan kuliah lebih cepat, saya mengorbankan waktu berkumpul bersama teman-teman kuliah. Saat semester 4 saya sudah mendapat pekerjaan sampingan sebagai tenaga pengajar. Otomatis waktu saya pun berbagi yaitu paginya kuliah, siangnya saya mengajar.

Masih teringat kuat di otak saya waktu menerima gaji pertama saya sekitar 190 ribu, lalu saya pun segera pulang dengan naik angkot dengan perasaan bersyukur dan tidak sabar bertemu dengan mama. Desiran darah seolah memacu saya ingin memberikan berita bahagia. Bahagiaku itu sederhana seperti bisa memberikan gaji pertamaku untuk mama sebagai bentuk ungkapan : Ma, terima kasih sudah merawatku.

Sayup-sayup bibirku mengumam lagu Bunda sembari melihat raut wajah mama sedang tertidur nyenyak sehabis saya memijatnya. Tiap malam rasa pegalnya sepanjang hari saya segarkan kembali lewat pijatan ringan. Pernah air mataku menetes mengingat masih banyak hal yang belum bisa saya wujudkan untuk membahagiakannya.

Sandal yang bagi Mama nyaman untuk ke pasar

Waktu kita masih panjang, namun berbanding terbalik dengan waktu orangtua kita yang semakin berkurang. Mama tidak pernah meminta saya untuk membelikan dia barang. Dia tetap saja setiap hari menggunakan sandal ceper yang sudah usang. Padahal pernah saya ajak ke mall untuk membelikan dia sandal baru.

“Buat apa sih, sandal mama masih enak dipake buat ke pasar ah..,” seru mama. Saya pun gagal membujuknya untuk memilih sandal baru kesukaannya.

Terkadang saat melihat mama sampai terbungkuk saat sedang asyik menyetrika baju di lantai dengan meja setrika ukuran pendek. Meja setrikaan itu dulunya saya beli karena dulu setiap kali setrika hanya menggunakan alas kain saja. Waktu itu uang saya hanya cukup membeli yang ukuran kecil, saya pikir daripada tidak ada saya belikan saja dulu. Saat saya pulang dan memberikan kejutan sudah membeli meja setrikaan, ekspresi mama senangnya bukan main.

Tas kerja yang sering digunakan mama.

Sampai sekarang mama masih aktif untuk kerja. Umur yang seharusnya masuk umur pensiun, hanya saja mama masih tetap ingin aktif bekerja agar ada aktivitas di luar. Setiap selesai masak untuk kami maka dia akan langsung bersiap diri untuk pergi ke kantor. Maklum, profesi mamaku bukanlah karyawan kantoran tetap yang perlu absensi. Kapan dia sempat dan ada keperluan maka mama akan datang. Waktu di luar lebih banyak dia habiskan dengan bertemu calon kliennya. Tas selempang yang selalu ia gunakan setia menemani ke mana saja mama pergi.

“Kalian harus sekolah tinggi, biar gimana pun belajar itu perlu.” Mama selalu berpesan saat kami masih bersekolah. Dia tidak ingin kami tidak melanjutkan pendidikan atau mengalami hal yang serupa sepertinya yang hanya tamatan sekolah lanjut pertama. Keterbatasannya seperti terhadap teknologi sering menghambatnya untuk selangkah lebih maju dari rekan-rekan kerjanya.

Kadang teman kerja mama juga pernah bilang agar kami mengajari mama tentang teknologi karena kalau tidak bisa ketinggalan. Cuma, ya begitulah kalian pasti juga mengalaminya sendiri. Contohnya, ponsel yang bisa digunakan oleh mama adalah jenis ponsel fitur hanya untuk telepon dan kirim pesan singkat saja.

Ponsel fitur yang digunakan oleh mama

Saya bersyukur sekarang sudah ada jasa transportasi online yang meringankan mama untuk bepergian ke mana dia suka. Saat saya sedang tidak bisa mengantarkan, saya biasanya memesankan transportasi online lewat ponsel saya dan nantinya nomor telepon langsung dihubungkan ke nomor mama. Ingin sekali saya meluangkan waktu serta bersabar untuk mengajari mama menggunakan ponsel pintar agar dia bisa memesan sendiri transportasi online ke manapun yang mama inginkan.

Dulu kami bersandar kepada mama untuk bisa sekolah, di hari tuanya saya ingin membalas dengan menjadi tempatnya untuk bersandar. Saya percaya kalau rejeki ada dalam tiap doa orang tua. Salah satu bentuk kebahagiaan orang tua adalah bagaimana cara kita menyenangkan mereka. Entah itu berupa bentuk perhatian atau membelikan barang sesuai kebutuhannya.

Kesenangan saya adalah belanja online. Sering kali saya melihat tawaran barang-barang yang ada di marketplace. Mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, komputer, gadget, sampai hal-hal kecil lainnya. Banyak marketplace jual beli yang sudah pernah saya coba termasuk Prelo. Kalian sudah pernah dengar Prelo?

Prelo merupakan marketplace yang dikhususkan untuk jual beli barang bekas berkualitas serta telah dilengkapi dengan fitur-fitur inovatif yang membantu kemudahan kita sewaktu bertransaksi. Sebab, Prelo menjamin keamanan serta kenyamanan kita saat berbelanja. Menariknya ada jaminan uang kembali.

Tapi kan yang dijual barang bekas?

Kaum milenial seperti sekarang sudah lebih cerdas dalam memilih apa yang mereka cari. Sifat implusif seseorang tidak bisa kita tebak. Akan ada orang yang senang untuk berbelanja lalu lupa untuk memakainya karena faktor psikologi yaitu lapar mata. Akibatnya barang di lemari menjadi menumpuk. Solusinya adalah menjual kembali barang preloved kita ke orang lain lewat marketplace yang sudah disediakan seperti di Prelo. Semua barang yang dijual di Prelo termasuk barang-barang bekas atau tak terpakai yang asli alias bukan KW.

Nilai pembayaran yang dipercaya saat berbelanja barang bekas selain uang adalah kepercayaan. Beberapa alasan di bawah ini membuat saya tertarik untuk mencoba berbelanja di Prelo.

#1 Prelo Menjadi Platform Perantara Transaksi Jual-Beli Barang Bekas Berkualitas

Pembeli tidak perlu khawatir saat berbelanja atau berjualan secara online lewat Prelo. Prelo menjamin keamanan setiap transaksi yang dilakukan. Setiap transaksi pembayaran akan melewati sistem pembayaran Prelo. Nantinya, Prelo hanya akan meneruskan uang yang dikirim pembeli kepada penjual setelah pembeli menerima barangnya. Di sisi lain, penjual akan diminta mengirim barangnya jika Pembeli sudah benar-benar melakukan pembayaran.

#2 Transaksi Pembayaran Aman

Metode pembayaran yang dijalankan oleh Prelo menggunakan metode pembayaran yang aman dan ditampung dulu di rekening Prelo. Apabila barang yang dibeli telah dikirim dan pembeli memberikan review maka uang tersebut akan dikirimkan Prelo ke rekening Penjual. Jika terjadi pengembalian uang, maka sebagai Pengguna tidak perlu khawatir sebab nantinya secara otomatis dana akan masuk ke akun Prelo pengguna

#3 Jasa Pengiriman Dilengkapi dengan Sistem Pelacakan

Prelo hanya memperkenankan Penjual untuk menggunakan jasa pengiriman yang dilengkapi dengan sistem pelacakan (tracking system). Artinya, saat kita berbelanja kita pun dapat ikut memantau status pengiriman barang setiap saat.

#4 Pengguna telah Diverifikasi

Sistem pendaftaran Penjual di Prelo harus melalui tahapan verifikasi melalui SMS terhadap Penjual. Dari sini saya semakin yakin untuk menggunakan Prelo untuk berbelanja barang second.

#5 Layanan Pelanggan

Pastinya layanan pelanggan yang ramah dan cepat menjadi pilihan kita untuk berbelanja. Prelo melengkapi layanan pelanggan yang siap membantu kita dalam berbelanja ataupun berjualan di Prelo.

#6 Review Pengalaman dari Pengguna

Hal yang saya suka sebelum membeli barang online adalah membaca review pengalaman orang lain sehabis belanja. Kita pun dapat menjadi konsumen cerdas sebab Prelo selalu menghimbau para Pengguna yang telah berhasil menggunakan layanan di situs Prelo untuk berbagi pengalaman kepada Pengguna lain. Hal ini membuat Pengguna tidak perlu khawatir lagi untuk melakukan pembelian ataupun penjualan bersama Prelo.

Saya pun mulai asyik scroll aplikasi Prelo lewat smartphone yang bisa diunduh lewat Appstore atau PlayStore. Jempol saya mulai berhenti sejenak memikirkan apa barang yang tepat untuk saya berikan kepada mama?

Sebelum memulai, pastikan kalian sudah memiliki akun Prelo untuk memudahkan bertransaksi. Cara mendaftar akun sangat gampang. Kita tinggal mengisi semua data yang diminta untuk dilengkapi. Kemudian, dalam beberapa menit akun Prelo kita sudah siap digunakan. Untuk menambah akun kalian lebih berwarna boleh ditambahkan dengan foto diri.

Cara memilih barang di Prelo sangat gampang, kita tinggal mencari barang sesuai kategori. Terdapat 10 kategori dengan jumlah barang bervariasi yaitu Women, Men, Beauty, Book, Gadget, Hobby, Antique, Baby & Kid, Home & Living, dan Editor’s Pick.

Apabila kita telah menemukan barang yang dirasa cocok, pastikan kita membaca dengan teliti tiap deskripsi yang telah tertulis. Tiap deskripsi akan menggambarkan kondisi barang sehingga menjamin barang yang akan kita beli berkualitas. Saya sendiri lebih memilih mencari barang dengan kondisi masih sekitar 95%, insya Allah barang tersebut masih layak untuk kita gunakan. Biasanya penjual baru menggunakannya beberapa kali ataupun belum mereka gunakan.

Tahap selanjutnya, apabila kita sudah merasa yakin dengan barang yang akan dibeli dapat segera memasukkannya ke dalam keranjang belanja atau andai masih ragu bisa memanfaatkan fitur chat dengan penjual. Kita bisa puas untuk bertanya mengenai produk agar tidak ragu lagi.

Saya suka khilaf memasukkan barang yang diincar ke dalam lovelist. Tujuannya agar saya tidak kesulitan lagi untuk mencari kembali. Cara ini ampuh sekali bagi kita yang sering lupa mencari barang yang diincar. Tak lupa saya juga memasukkan beberapa barang yang ingin saya hadiahkan kepada mama.

Barang idaman yang saya dapatkan lewat Prelo adalah hadiah yang ingin saya berikan kepada mama. Apalagi sebentar lagi mama akan berulang tahun. Harapan saya semoga saja kado kebahagiaan untuk mama ini bermanfaat untuknya.

My Lovelist on Prelo

Fitur lovelist ini sangat membantu bagi kita yang sering terlupa saat mencari produk-produk yang diinginkan. Kita bisa menandai terlebih dahulu agar nantinya bisa mengecek kembali apakah barang tersebut masih ada atau berminat untuk kita beli.

#1 Vincci Tote Bag

Sebuah tas kerja yang baru untuk mama pasti akan membuatnya senang. Wanita dan tas seperti menggambarkan rasa percaya diri sebab semua barang-barang penting bagi mereka akan ikut serta masuk ke dalam tas. Termasuk juga kesibukkan mama, saya hanya berharap tas Vincci Tote Bag ini menjadi teman kerjanya untuk mengisi dokumen-dokumen pentingnya menggantikan tasnya yang sudah usang.

Kondisi barang yang dijual pelapak juga detil. Diinformasikan kalau kondisi masih baru dan hanya digunakan beberapa kali saja.

#2 Sandal Carvil

Setiap pagi ke pasar, mama selalu menggunakan sandal ceper yang kondisinya sudah tidak indah digunakan di kaki. Rasanya ukuran yang dijual akan pas dipakai oleh mama, selain itu harganya masih terjangkau. Akhirnya saya pun memasukkan Sandal Carvil dalam lovelist Prelo.

#3 Samsung A3 2016

Mama saya termasuk tipikal yang sudah sulit menerima kemajuan teknologi. Padahal sudah sejak lama saya coba mengajari mama menggunakan smartphone untuk memudahkan komunikasi misalnya seperti BBM atau whatsapp. Namun, apa ada saya masih belum berhasil sebab mama masih betah dengan ponsel fitur untuk telepon saja. Kali ini saya berkeinginan membelikannya smartphone jadi biar ada alasan mama tidak menolak sehingga bisa digunakan untuk memesan transportasi online.

Saya memilih Samsung A3 2016 ini sebab termasuk ponsel lawas dengan bentuk yang nyaman digenggam untuk orang tua. Apalagi punya pengaturan huruf besar sehingga memudahkan mama menggunakannya.

Memang tidak banyak barang yang masuk dalam My Lovelist on Prelo sebab saya memang mencari yang sedang dibutuhkan oleh mama dan sesuai kondisi dompet saya :mrgreen:

Selanjutnya, hal yang paling saya senangi adalah saat melakukan transaksi barang yang dipesan. Semua barang-barang yang telah kita incar boleh langsung segera dilakukan transaksi. Cara transaksi di Prelo pun gampang. Tanpa perlu saya ceritakan kalian tentu sudah fasih tap tiap menu. Benar bukan? 😆

Prelo menawarkan pilihan pembayaran yang sangat mudah, mulai dari Transfer Bank, Kartu Kredit, hingga pembayaran melalui minimarket seperti Indomaret. Apabila kita memiliki voucher ataupun Prelo Balance pun bisa digunakan untuk mendapatkan harga terbaik. Setelah kita melakukan pembayaran maka sistem secara otomatis akan memberikan konfirmasi pembayaran kepada kita.

Prelo dikenal sebagai marketplace online untuk barang preloved atau bekas asli di Indonesia, saat ini menyelaraskan fokus melawan barang bajakan alias barang palsu. Cara ini dilakukan agar kita kembali yakin kalau belanja online itu memang praktis dan aman. Uniknya, Prelo memiliki fitur sebagai bentuk penghargaan kepada pengguna untuk melaporkan barang bermasalah apabila dirasa seperti kemungkinan barang tidak autentik atau salah kategori. Istilahnya adalah The Inspector.

Selain itu juga memiliki kategori lainnya misalnya The Authentic Club yang mana tidak pernah meng-upload barang KW untuk dijual. Penghargaan seperti ini menjadi bukti keyakinan kita untuk membeli barang kepada pelapak. Dari lima badge yang ada di Prelo membuat kita menjadi konsumen bijak untuk mengecek sendiri barang yang akan kita beli. Sudah percaya kan kalau belanja di Prelo itu aman?

Nada-nada yang indah
Selalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya

Tangan halus dan suci

Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku

Prelo memahami kebutuhan antara pembeli dan pelapak agar barang bekas seperti tas bekas atau ponsel second agar memiliki nilai ekonomis. Kita bisa membeli barang-barang bermerk berkualitas dengan harga murah, sebab dijual bekas. Apalagi terkadang barang bekas yang dijual memiliki cerita manis di baliknya. Barang second murah bukan berarti kualitas jelek. Kalau ada yang lebih murah, original, dan berkualitas, kenapa pilih yang lain? Yakin kalian tidak tertarik mau mencoba?

Saya sering membaca biografi orang-orang hebat. Mereka yang hebat berkata bahwa kesuksesan mereka saat ini lahir dari seorang ibu yang hebat. Kita tak akan dapat menjadi hebat seperti sekarang tanpa sentuhan darinya. Mungkin bukanlah barang-barang di Lovelist on Prelo yang diinginkan oleh mama. Atau seperti pesan singkat penipuan yang berbunyi “Mama minta pulsa..” Saya hanya khawatir kalau setelah saya berikan hadiah, nanti mama akan berkata “Mama, cuma pengen minta cucu…”

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

77 KOMENTAR

  1. Aku perlu bikin akun prelo juga nih. Ada bbrp barang udah dibeli tapi ga kepake. maklum lah emak emak suka gelap mata kalau liat barang kinclong ?

  2. Mbaco tulisan ini berulang-ulang. Ado 2 sisi yang aku kenal dari seorang Deddy Huang dan 2 campuran rasa tulisan. Kalo ado istilah a never ending love from mother, sekarang mungkin pacak kito balek a long lasting love from a child. Tetaplah bahagia untuk dirimu dan menjadikan bahagia untuk Mama mu (melow).

    Ngomongin PRELO. Aku baru tau loh. Menurut aku marketplace ini bagus. Solusi untuk wong yg butuh sesuatu tapi dengan dana terbatas. Apolagi di saat2 sekarang, dimano setiap wong harus kencangkan ikat pinggang. Membeli barang pre-loved pacak jadi solusi yang tepat. TFS Deddy!!

  3. Huwaaaaaaaaa terharu aku bacanya.
    Mamanya pasti bahagia banget dapat pemberian dari anaknya.
    Semoga sehat2 selalu ya Mamanya, koh. Ayo segera diberi cucu 😛

  4. setipe sama Ibuku koh, dulu ibuku pakai hp jadul (bata), hitam putih gitu, tapi Alhamdulillah dapat hadiah smartphone trus dikasihkan Ibu, jadi Ibu belajar sekarang udah bisa WA kirim foto gtu hehe

  5. Jadi mrebes mili bacanya?. Keinget waktu itu aku pernah beliin almh mamaku smartphone Samsung, lupa tipe berapa. Trus mama bolak-balik minta diajarin cara pakainya. Padahal aku beliin ngga yang canggih-canggih amat, tapi ya touchscreen. Beda sama hp mama sebelumnya yang full keypad. Waktu akhirnya mamaku udah ngga ada lagi, aku kangen sama henpon tadi. Sayangnya masih disita sama pihak Kejaksaan karena termasuk salah satu alat bukti dari kasus tempo hari. Ya gitulah, koh… benda kenangan yang pingin disimpan tapi belum bisa?. Eh.. kok malah jadi curhat?.

  6. oohh, maksudnya prelo itu barang preloved yaaa.. huaa. aku ini biasanya emang suka belanja, tapi kalau lagi cepat bosan ya dikasihkan sepupu. hmm, ternyata bisa dijual lagi di sini yaaks. nyoba ahh.

  7. Waah…aku jadi terharu sama postingan ko Deddy.

    “Kasih Ibu sepanjang masa, namun kasih anak sepanjang galah.”

    Ungkapan ini sepertinya ga berlaku buat Ko Deddy. Semoga rejekinya lancar selalu yaa, Ko..untuk ibunda terkasih.

  8. Waah…aku jadi terharu sama postingan ko Deddy.

    “Kasih Ibu sepanjang masa, namun kasih anak sepanjang galah.”

    Ungkapan ini sepertinya ga berlaku buat Ko Deddy. Semoga rejekinya lancar selalu yaa, Ko..untuk ibunda terkasih.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru