Jelajah Alam Besemah kali ini saya lanjutkan kembali ke kota Pagaralam. Sejak dulu kota ini memang sudah dikenal dengan keindahan alamnya. Maka wajar kenapa dinamakan Pagaralam karena dipagari oleh alam yang indah. Salah satu objek wisata yang sudah mulai dikenal oleh banyak orang yaitu Gunung Dempo dengan hamparan perkebunan teh. Kesejukan saat berada di kaki Gunung Dempo masih dapat kita rasakan. Apalagi kalau kita menyewa vila yang berada di pinggirannya.

Kami menikmati sarapan pagi yang nikmat dari Vila BESH Pagaralam tempat kami bermalam. Lokasi Vila BESH ini memang sangat strategis, apalagi kami mendapatkan kamar vila 506 dengan view kamar tepat langsung melihat pegunungan Dempo. Cuaca pagi masih berselimut kabut menutupi sebagian puncak atas Dempo. Saya pun tak melupakan secangkir kopi Pagaralam yang semerbak. Bayangkan nikmatnya sarapan pagi dengan pemandangan langsung menghadap ke pegunungan Dempo dan hamparan hijau kebun teh? Terasa nikmat yang tak terucapakan.
Alam yang ada di kota Pagaralam memberikan akses kepada tiap kita untuk menikmati puluhan air terjun yang indah, danau alam yang memesona serta situs megalith yang menjadi sejarah Besemah. Perjalanan mobil kami dimulai yang mengantarkan kami ke salah satu objek wisata alam Pagaralam yang tak kalah indahnya yaitu Green Paradise.



Sekilas nama Green Paradise masih asing di telinga saya, namun “racun” dari obrolan kak Robby membuat saya semakin penasaran dengan objek wisata alam keluarga ini. Green Paradise berlokasi di Dusun Sukarame, Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Dempo Utara ini memiliki pesona alam yang sangat berbeda dengan objek wisata lain yang ada di kota Pagaralam.
Mobil kami menepi di halaman yang luas dengan rumah penduduk di sampingnya. Kebetulan pagi itu, Mbak Ira (itikkecil.com) sedang berbahagia maka dia membayar tiket masuk untuk kami semua.
“Berhubung hari ini, aku lagi bahagia… tiket masuk biar aku bae yang bayar,” serunya sembari mengeluarkan dompet dari tas Anello yang menarik mataku untuk ingin memilikinya juga.
Info bagi kalian yang ingin berkunjung ke Green Paradise, tiket masukpun sangat murah. Hanya dengan membayar sebesar Rp 5000 untuk dewasa dan Rp 2500 untuk anak-anak, kita sudah bisa menikmati pemandangan sekaligus melakukan aktivitas wisata bersama-sama sepuasnya. Selain itu, kita juga diberikan dua bungkus makanan pakan untuk diberikan ke ikan-ikan di dalam kolam.



Masuk ke kawasan wisata alam Green Paradise ini memang menyuguhkan keindahan alam yang masih alami. Tiap kita yang berkunjung ke Green Paradise akan terbuai dengan gemericik air dan hamparan hijau Selada Air yang tumbuh lebat di atas perairan. Saya seperti melihat miniatur air terjun yang ada di sekitar lokasi wisata Green Paradise ini. Selain itu, di lokasi ini juga kita dapat melakukan berbagai aktivitas lainnya bersama keluarga atau teman seperti berenang, memanen sayur selada, menunggang kuda, dan berbagai aktivitas rekreasi lainnya.
Terdapat sebuah air terjun sedang yang berada di bagian dalam Green Paradise. Saat kaki akan melangkah masuk kitapun sudah disuguhkan dengan panorama kolam luas dengan ikan Semah khas kota Pagaralam yang bisa menjadi hiburan bagi kita yang datang. Kita pun bisa memberikan makan dari pakan yang sudah diberikan sewaktu pintu masuk.
Di dalam kolam terdapat sumber mata air yang mengalir memenuhi aliran-aliran yang ada di sekitar mengitari kolam besar berair jernih. Walaupun air tampak jernih dan segar, sayangnya tidak bisa diminum sebab sekali lagi karena ada pelihara puluhan ekor ikan. Bayangkan, sungguh ikan yang beruntung bukan bisa hidup di dalam air yang sehat dan segar? Menurut Kak Robby, tanaman selada air merupakan tanaman yang hidup di air yang bersih. Tandanya lokasi di sekitar Green Paradise ini memiliki indikator air yang bersih dan terawat.
Sesekali kicauan burung menemani kami di kala siang menelusuri berbatuan serta percikan air saat ingin turun ke bawah sekedar berfoto dari dekat.



Kami terhanyut oleh pemandangan hijau bahkan Kiting pun segera melakukan foto drone untuk mengambil beberapa footage yang biasa dia kerjakan. Saya baru pertama kali berkunjung ke Green Paradise, namun menurut penuturan Kak Robby dan Mbak Ira yang merupakan kali kedua berkunjung ke Green Paradise. Mereka memberikan komentar bahwa tempat ini sudah lebih baik dari pertama kali mereka datang. Suasana dan kebersihan sudah dijaga.
Akses menuju ke Green Paradise dapat menggunakan moda tranfortasi darat, baik roda dua maupun roda empat. Lokasi lumayan dekat pusat kota Pagaralam, sekitar 15 menit dengan kendaraan bermotor. Selain itu jalanan menuju ke kawasan Green Paradise juga cukup mulus . Dari pusat kota Pagaralam, kita tinggal menuju Kecamatan Tanjung Sakti. Setibanya di ujung Dusun Bumi Agung ada belokan ke kiri. Kemudian sekitar 1 km sudah tiba di Dusun Sukarami dan di sini sudah terpampang papan tanda bertuliskan Green Paradise.


Tertarik berkunjung ke Wisata Pagaralam dan Jelajah Alam Besemah?
Saat ini sudah ada akses menuju Pagaralam yang tadinya kota ini untuk menjangkaunya hanya bisa melalui jalan darat sekitar 8 jam. Sekarang Kota Pagaralam sudah bisa dijangkau dengan menggunakan jalur udara melalui Bandara Atung Bungsu dengan jadwal penerbangan seminggu 2 kali dari Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Pagaralam dan Pagaralam menuju Jakarta. Semoga dengan adanya tranportasi udara tersebut, membantu kalian yang berada di luar Sumatera Selatan dapat menjangkau Kota Wisata Pagaralam ini dengan lebih mudah dan cepat.
Harapan saya juga makin banyak destinasi jelajah alam Besemah di Pagaralam supaya dapat menjadi referensi bagi kalian yang menyukai panorama kesejukan alami.
Sejuk segar lihatnya, apalagi kalau berada di sana. Pingin nginap di villa yang Deddy ceritakan waktu itu
Cuaca pagar alam sendiri udah mendukung, sejuk. Emang masih banyak tempat wisata di Pagar Alam yang perlu dieksplore lagi.
Itu air terjunnya fotogenik banget. Pagaralam ini memang ngangenin ya.
Air terjunnya airnya gak deres om, posisinya di bagian paling dalam. Tapi kalau hamparan selada airnya ini yang bagus.
26 maret lalu aq k green paradise jg koh. Emang ketjeh nian.
Sayang dk leluasa befoto kmaren pas ujan deres. Huhu.
Berarti gek ke situ lagi.. biar puas berfoto di situ :p
Ternyata pagar alam udah sebagus ini yak. Teakhir kesana pas kuliah, aduh dah lama bgt
Ini masih belum seberapa buat wisata di pagaralam, masih banyak keindahan lainnya aja yang belum kita tahum
Ternyata pagaralam udah sebagus ini yak. Teakhir kesana pas kuliah
Wah tahun kapan ini mas?
Berkabut yah, pasti dingin tuh daerahnya.
Bening banget airnya 🙂
Adem kayaknya ini hahahhahaha
Airnya sejuk, kamu bisa beraup muka wah gak bohong lah nikmatnya.
Benaran surga yang hijau. Adem banget memandangnya. Apa lagi kalau ke sana, kecibak air dan udara segar pasti bikin betah duduk lama-lama
Foto pake baju encim di sana bagus lho mbak..
Hahaha pengen…
bagus review nya bang. nanti coba kesana ah, semoga
Kalau ke sini kamu mampir dulu ke Palembang ya mas Roy.
Mistis aku ngerasanya masa
Masa kamu ngerasain kesan mistis di tempat itu?
wahhh sangat menakjubkan nih, … jadi kepingin mencoba ke green paradise ..
Mas Adhi… alamat blognya di justika ya atau ada yang lain?
Pagaralam ternyata menyimpan banyak potensi wisata yang indah2 dan menarik, cuman kurang terdengar ya … Green Paradise menjadi tempat wajib dikunjungi kalau ke Pagaralam .. senang dengan aliran2 airnya … sejuk dan hijau
Makanya aku menulis pesona wisata di Sumsel ini semoga saja bisa didengar gaungnya mas. Kota ini salah satu destinasi alam yang yang cantik.
Hiks.. aku belum pernah ke palembang.. Koh, bawa aku ke sini dongggggg
waaah kalo bnyk air terjunnya gini, aku pasti suka nih… krn pasti udaranya sejuk kalo bnyk air terjun :).. makin nambah yg hrs diliat kalo nanti bisa ke pagaralam mas 😉
Ah, pengen banget ke pagaralam, pertama tau tempat ini di postingannya Omduut. Kalau kesini lebih di utamakan pergi ke Green Paradise, unik, kecil tapi banyak alirannya ya.
selada air enak buat dilalap, sesuai dengan namanya green paradise, segarnya surga di bumi
Sesuai lah sama namanya, hijau semua ?????
Yah rencanain hari libur kamu mas Yos.
Kami kan meracuni kamu biar dateng.. karena aku tahu kamu senang dengan wisata kayak ginian.
Mantap punya Sumatera paradise . .
Welcome to paradise hehe
Bagus bener! Nampaknya lebih pas ke sana pas hari kerja ya. Sepi, mungkin lebih dapet suasana tenangnya. Tiket masuknya murah banget pula ?
Yah.. rencanain liburan kamu nanti mas ke sumsel.
Siapppp… Yang pasti kalo ke Sumsel mah kulineran dulu, Koh ???
Pelissss kalau daku mlipir ke SumSel bawa ke sana. Kebun teh, resort di sana, lalu mini niagara ini. Duhh ratjun tulisan tentang Pagar Alam dari Omndut ama koh Deddy ini memang ratjun sangat ratjun. 😀
Kami kan emang meracuni kamu buat dateng lagi ke Sumsel. Hehehe.. tapi memang akses ke Pagaralamnya yang masih terbilang sulit untuk transportnya Halin.
Murah dan Indah… Perpaduan yang nggak bisa ditolak!!
Makin mupeng pengen ke sana koh
Kalau ke Sumatera Selatan ya mbak annif..
Om Ded, masih ngebahas tentang Pagar Alam ya. Duh Om, aku jadi mupeng ingin singgah kesana..
masih ada beberapa bahan tulisan lagi om 😀 semoga bisa ditulis semuanya hehe..
Amien om. Mudah”an bisa ditulis smua ya om. Tapi aku lg nunggu postingan Om Deddy tentang Lampung
Wuih sayang nian 2 kali ke Pagar alam kelewatan tempat ini. Aeral viewnyo kece bana-bana!
Kemarin karena diajak, kalo ndak diajak pasti bakal tetap mingkem di villa 😀