BerandaTravelingInternationalPanduan Berobat ke Melaka : Mahkota Medical Centre

Panduan Berobat ke Melaka : Mahkota Medical Centre

Author

Date

Category

Nama Melaka pasti sudah tidak asing lagi di telinga para traveller. Rata-rata kalian yang sering menginjakkan kaki di Kuala Lumpur akan melipir ke Melaka yang jaraknya sekitar dua jam menggunakan bus. Melaka menyimpan hal-hal menarik yang dapat kita kunjungi, apalagi kota ini mendapat pengakuan UNESCO sebagai situs warisan dunia. Sepengetahuan saya, kota Melaka pada masa lalu menjadi pusat perdagangan dan memiliki kebudayaan Melayu sangat kental. Sebab, saya mengetahui kalau di Palembang sendiri ada kerjasama museum antara Melaka dengan Museum Balaputera Dewa.

Panduan Berobat ke Melaka
Church Melaka, spot favorit turis.
Panduan Berobat ke Melaka
Lalu lintas tertib di Melaka.

Sekarang, Melaka menjelma menjadi kota wisata sejarah dan sekaligus menjadi tujuan utama wisata medis di Asia Tenggara.

Baca juga : Melihat Warisan Kerajaan Sriwijaya di Museum Balaputera Dewa Palembang

Saya juga baru pertama kali datang ke Melaka. Namun, dari cerita beberapa teman yang telah pergi ke Melaka menurut mereka rutenya gampang sekali dan semuanya bisa dicapai dengan jalan kaki. Setelah saya sampai di Melaka dan melihat situasi kotanya ternyata memang benar. Kota ini gampang untuk kita akses dengan berjalan kaki bagi travellers.

Kota Melaka sendiri menang tidak terlalu luas tapi juga tidak kecil. Kota yang dulunya bekas jajahan kolonial Portugis ini akan sangat memanjakan mata kalian para penikmat bangunan tua. Pemerintahan setempat sepertinya tahu cara menjaga aset sejarah dan dikelola bagi wisatawan dan masyarakat setempat. Selama di dalam mobil, saya melewati kawasan bangunan tua berwarna merah. Arsitekturnya mirip seperti di beberapa kawasan kota Palembang seperti kawasan Pasar 16 ilir ataupun Jalan Sekanak.

Mengapa Orang Indonesia Berobat ke Melaka?

Melaka juga menjadi pusatnya medis bagi sebagian orang Indonesia. Persepsi yang masih melekat di benak kita adalah kemajuan teknologi serta pelayanan baik itu dari dokter maupun perawatnya. Tapi bagi saya yang melihat sendiri bagaimana prosesnya, saya bisa katakan rumah sakit di luar negeri memang jauh lebih nyaman dan tidak membuat saya merasa panik saat berkunjung ke rumah sakit.

Maksud saya, pernah kan kalian merasa berkunjung ke rumah sakit itu sepertinya momok karena kita sendiri sudah malas kalau nanti berdebat dengan perawat, belum lagi tutur bahasa yang kasar. Begitulah. Ini hanya pandangan subjektif saya sendiri karena memang beberapa kali mengalami ketidakpuasan dalam pelayanan di rumah sakit. Tapi, bukan berarti rumah sakit di luar negeri juga sepenuhnya punya pelayanan yang baik.

Sewaktu mengantri di ruang tunggu ataupun makan di kantin rumah sakit, saya banyak berjumpa orang Indonesia yang datang dari berbagai kota. Beberapa alasan yang membuat orang Indonesia rela datang ke Melaka dan menyumbang devisa besar bagi negara ini oleh sebab :

  • Jarak kota Melaka relatif dekat dari Kuala Lumpur. Hanya memerlukan waktu sekitar 2 jam perjalanan dari Kuala Lumpur.
  • Di sekitar rumah sakit gampang ditemukan hotel dan restoran. Sehingga apabila ingin berobat bisa dengan jalan kaki sebentar sudah tiba di rumah sakit.
  • Strategi marketing rumah sakit sangat gencar mereka mempromosikan ke calon pasien di Indonesia, termasuk di Palembang. Biasanya dalam beberapa waktu mereka akan datang ke kota lalu mempromosikan rumah sakit mereka.
  • Ada persepsi bahwa biaya berobat sekaligus perjalanan termasuk akomodasi, transport dan makan ke Melaka relatif terjangkau.
  • Persepsi kualitas dokter yang memang tidak diragukan dari keilmuannya.
  • Rata-rata orang di Melaka semuanya bisa berbahasa Indonesia, Melayu dan Mandarin. Jadi akan aman bagi calon pasien atau traveller yang datang dari Indonesia.
  • Mencari second opinion dari dokter Melaka. Terkadang kita juga membutuhkan second opinion dari dokter lain mengenai jenis penyakit yang membutuhkan penanganan serius. Kalau kita punya kenalan atau teman sebagai dokter mungkin juga bisa bertanya kepada mereka.

Tiga Rumah Sakit Populer di Melaka

Berdasarkan informasi dari orang yang sering berobat ke Melaka, mereka menyarankan beberapa rumah sakit ternama yang ada di Melaka. Saya mengantongi ada tiga nama rumah sakit di Melaka yaitu :

1. Mahkota Melaka

Panduan Berobat ke Melaka
Mahkota Medical Centre Hospital Melaka

Mahkota Melaka menjadi rumah sakit paling favorit dan setiap hari dikunjungi oleh calon pasien dari Indonesia. Tidak sulit berjumpa dengan orang Indonesia di sepanjang lorong ruang tunggu. Di rumah sakit ini terdapat puluhan dokter spesialis lulusan ternama dan berpengalaman. Untuk satu jenis penyakit biasanya terdapat dua sampai tiga dokter spesialis yang bisa dipilih.

Jadi, caranya bertanya ke bagian informasi mengenai dokter yang paling ramai didatangi oleh calon pasien. Biasanya yang ramai dikunjungi adalah yang favorit, tapi akan berefek dengan pelayanan dokter dan suster yang kurang nyaman. Nanti akan saya ceritakan pengalaman saya berobat di Penang dengan salah satu dokter yang mana kita harus mengambil nomor antrian dari jam 1 subuh!

Ada cara gampang juga bagi kalian yang ingin berobat ke Mahkota Medical Centre, saat ini kalian bisa hubungi perwakilan resmi nya di Jakarta, ini kontaknya :

Medisata Indonesia
Telp: 021 58351523
Alamat: Grand Puri Niaga, blok K6/1N, Kembangan, Jakarta Barat, 11610
Website: https://www.medisata.com/mahkota-medical-centre-melaka/

Kalian bisa tanya-tanya dulu hal berikut sebelum berangkat:

1. Kasi rekomendasi dokter. Mereka punya tim dokter umum untuk jawabin pertanyaan kalian, so kalian bisa jelasin keluhan dengan detail dan dapetin rekomen dokter spesialis yang tepat.

2. Cek jadwal dokter. Pastiin di tanggal kalian mau berangkat dokter nya ada di tempat dan tidak sedang jadwal operasi.

3. Buat appointment. Ini termasuk yang paling penting. Bukan hal baru lagi jika kalo banyak pasien yang sudah antri dari subuh. Jika kalian sudah buat appointment, cukup datang jam 8 sesuai tanggal appointment.

4. Jemputan dari bandara ke RS/terminal ferry.

5. Booking hotel dan tiket pesawat. Jika gak mau repot urusan beginian, kalian bisa minta mereka bookingin.

2. Pantai Hospital Melaka

Saya pernah melihat baliho besar promosi rumah sakit ini di jalanan Palembang. Pantai Hospital terletak di daerah Ayer Keroh dan konon kalau dari cerita orang termasuk fasilitas kesehatan terbaik. Tentunya harga juga akan mengikuti fasilitas.

3. Putra Specialist Hospital Melaka

Panduan Berobat ke Melaka
Putra Specialist Hospital Melaka

Rumah sakit ini letaknya di pusat kota, tidak jauh dari Mahkota Melaka. Kalau melihat bangunan rumah sakitnya memang tidak terlalu besar. Sedangkan informasi yang saya dapat, rumah sakit ini tidak terlalu ramai dikunjungi oleh calon pasien orang Indonesia. Saya juga tidak tahu alasannya kenapa. Ada juga beberapa dokter yang “hi-jack” dari dua rumah sakit sebelumnya. Sehingga, saya sendiri juga kurang begitu tahu dokter apa yang terbaik di dalamnya.

Cara Pergi Berobat ke Mahkota Melaka Hospital

Panduan Berobat ke Melaka
Rute Air Asia Direct Palembang – Kuala Lumpur

Berobat dan jalan-jalan adalah dua hal yang sulit digabung. Saya salut sama orang yang bisa sekaligus pelesiran sewaktu berobat. Buat saya yang menemani mama untuk medical check up sudah banyak menguras energi dan pikiran. Sebab saya harus memikirkan planning selama berobat harus berjumpa dokter siapa saja, menunggu, mencari transport yang nyaman karena orang tua jarang bisa berjalan kaki jauh. Biasanya seharian kita hanya berada di rumah sakit saja.

Termasuk memikirkan transport yang ditujukan bagi orangtua. Bagi saya, tentu tidak masalah kalau menggunakan ketengan berpindah-pindah dari bus ke bus atau menunggu berlama-lama karena ingin berhemat. Namun kalau kamu mengejar waktu, maka harus bayar harga agak mahal.

Panduan Berobat ke Melaka
Antrian imigrasi di KLIA2
Panduan Berobat ke Melaka
Loket pembelian tiket bus ke Melaka ada di Level 1 paling bawah KLIA2

Penerbangan ke Kuala Lumpur dari Palembang hanya ada satu kali setiap harinya pukul 8.30 pagi WIB menggunakan Air Asia. Lalu tiba di Kuala Lumpur sekitar 10.30 waktu setempat. Perbedaan waktu hanya 1 jam saja. Bagi kita yang naik penerbangan Low Cost akan turun di bandara KLIA2 yang penuh dengan orang-orang yang sekedar transit saja di KL atau memilih berlibur di KL. Kita harus menyiapkan waktu yang lumayan lama karena harus mengantri di imigrasi.

Kami pun baru selesai mengantri di imigrasi sekitar waktu 11.40 setempat. Itu pun setelah memotong antrian orang setelah minta izin kalau kami mengejar bus pukul 12 siang ke Melaka. Syukurlah mereka mau memakluminya. Jadi, bisa dibayangkan butuh berapa lama di imigrasi KL- kan.

Keluar dari imigrasi Malaysia, segera menuju level 1 bandara untuk mengejar jadwal bus. Di level 1 ini adalah tempat bagi kita yang ingin melanjutkan perjalanan menggunakan taksi, bus atau sewa mobil. Ternyata, jadwal bus pukul 12 sudah pergi. Sedangkan kami sudah buat janji dengan dokter pukul 3 sore. Rumah sakit Makhota memiliki jam praktek dokter hanya sampai jam 5 sore menerima pasien. Selanjutnya dokter sudah pulang. Akhirnya kami memutuskan untuk menyewa taksi sekitar 250 ringgit. Lebih mahal berkali lipat daripada harga bus per orang 25 ringgit.

Mahkota Melaka Hospital

Panduan Berobat ke Melaka
Ruang utama Mahkota Melaka Hospital

Taksi pun melaju dengan kecepatan stabil sekitar 100-120 km/jam. Saya duduk di samping supir menikmati perjalanan ini hingga katup mata pun menutup selama perjalanan. Kami tiba tepat pukul 2 siang di depan lobby rumah sakit. Saya kagum sama bangunan rumah sakitnya, seperti bangunan hotel. Sesampainya di rumah sakit, kami segera menuju customer service untuk mendaftar ke dokter yang dicari.

Sistem pendaftaran di Mahkota Melaka Hospital ini sangat gampang. Kita tinggal membayar 4 ringgit sekali datang, kemudian dalam satu hari kita bisa berjumpa sekitar 10 dokter. Kita tinggal beri tahu dokter spesialis apa saja yang ingin kita jumpa. Biaya administrasi sekitar 12 ribu ini saya katakan murah sekali. Kemudian, kita akan diberikan kertas yang nantinya ada nomor ruangan dokter. Tinggal selanjutnya adalah konsultasi dengan dokter.

Panduan Berobat ke Melaka
Tiap lantai ada meja administrasi untuk kita mendaftar dokter.

Biaya konsultasi dengan dokter di Mahkota Melaka Hospital ini bervariasi. Mulai dari 100-200 ringgit. Mahal ya? Ya, kalau dikurskan ke mata uang kita tentu saja mahal. Di Palembang sendiri konsultasi dokter sekitar 150-200 ribu. Cuma kadang perlu datang berkali-kali. Sedangkan untuk dokter di sini biasanya kita akan datang beberapa bulan kembali untuk check up kembali. Umumnya diminta datang 3 hingga 6 bulan, tergantung jenis penyakit.

Panduan Berobat ke Melaka
Daftar dokter di Mahkota Medical Centre
Panduan Berobat ke Melaka
Ruang tunggu dokter di Mahkota Melaka Hospital
Panduan Berobat ke Melaka
Ruangan dokter

Masing-masing ruang praktek dokter seperti bilik kantor. Saya kurang tahu ada berapa lantai bangunan rumah sakit ini, sebab saya hanya berkutat dari lantai 3 dan 4. Ke beberapa dokter seperti penyakit dalam, tulang, saraf, mata, dan jantung. Tiap dokter memiliki asistennya sendiri. Biasanya kita akan memberitahu dulu alasan kita ingin bertemu dokter. Tujuannya agar si asisten tahu apakah si dokter bisa mengobati atau tidak. Kalau tidak bisa, biasanya dokter akan referensikan ke dokter lainnya yang ada di rumah sakit. Menurutku, ini nilai plus dari dokter di rumah sakit ini karena mereka akan menerima pasien yang memang bisa ditangani. Tidak sembarang kalau tidak bisa asal terima saja.

Di sini saya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit karena ingin mencari second opinion tentang keloid di dada. Lalu, mama saya berencana untuk check up berkala dengan beberapa dokter spesialis. Dokter yang saya kunjungi memang dokter kulit. Saya sendiri sudah berobat di Palembang dengan salah satu dokter kecantikan. Sudah lama saya berkonsultasi dengan dokter kecantikan ini untuk masalah jerawat, cuma ada bagian yang saya kurang suka dari pelayanan dokter itu termasuk perawatnya, suka ngatain pasien. Sebab dulu saya pernah dikatain oleh perawatnya saat muka saya sedang jerawat dan perawatnya melakukan tindakan untuk membersihkan komedo. Di tengah kegiatannya, saya sempat mendengar mulutnya nyinyir karena kondisi jerawat saya.

Bakik lagi ke tindakan yang dilakukan dokter yang saya datangi di Melaka memang sama dengan dokter yang di Palembang. Keloid yang timbul harus disuntik beberapa kali. Tetapi pengalaman yang saya rasakan memang berbeda dari cara mereka menanganinya. Sekali suntik di Palembang saya mengeluarkan 60 ribu. Sedangkan di Melaka saya kena 10 kali lipatnya yaitu 200 ringgit.

Panduan Berobat ke Melaka
Kantin umum di Mahkota Melaka Hospital
Panduan Berobat ke Melaka
Jadwal dan harga tiket bus balik dari Melaka ke KLIA2

Rumah sakit ini memiliki kantin yang menjual makanan halal dengan banyak pilihan. Harganya juga murah berkisar 5 hingga 10 ringgit tergantung jenis makanan yang di ambil. Letaknya berada di bagian belakang, berdekatan dengan loket bus apabila kita ingin kembali dari Melaka ke KLIA2 atau KLIA dengan harga RM 35.

Biaya Pengobatan di Melaka

Satu hal yang menjadi pertanyaan adalah mengenai biaya obat-obatan. Di Mahkota Melaka Hospital ini saya melihat dokter boleh menjual obat sendiri sehingga pasien bisa langsung membeli obat secara langsung. Dokter pun akan menyarankan untuk membeli obat untuk 3 hingga 6 bulan ke depan.

Kalau dirasa membeli obat langsung dengan dokter adalah lebih mahal, maka kalian boleh membeli sedikit dulu misal untuk jangka waktu satu bulan, kemudian sisanya bisa membeli di apotik luar untuk bawa pulang kembali Indonesia. Ternyata, di dekat hotel yang kami tinggal atau berada di belakang rumah sakit ada sebuah drug store mirip seperti Guardian. Sayang saya kelupaan melihat nama drug store-nya, tapi untunglah saya sempat selfie di depan toko obatnya sambil menunggu :mrgreen: 😆

Panduan Berobat ke Melaka
Drug store di Jalan Melaka Raya 1

Harga obat tidak bisa saya bilang di drug store lebih murah daripada harga dokter. Barangkali ada selisih harga sekitar 10 hingga 50 ringgit. Namun, semuanya pilihan balik ke tangan kita sendiri bukan?

Akomodasi

Panduan Berobat ke Melaka
Hotel Al Abraar Melaka; hotel dekat Mahkota Medical Centre

Seperti yang saya bilang sebelumnya kalau di arah belakang rumah sakit, ternyata banyak sekali pilihan hotel dekat Mahkota Medical Centre. Kalian bisa bebas memilih hotel yang dirasa sesuai dengan budget. Rata-rata harga sewa per malam sekitar RM 65 – 150 setelah iseng-iseng saya telusuri. Cuma untuk harga kamar yang di bawah RM 100 bentuknya agak kurang nyaman dilihat, suasana juga tidak tenang. Akhirnya kami memesan di Hotel Al Abraar yang semalam harganya RM 150 untuk tiga orang tanpa ada sarapan.

Panduan Berobat ke Melaka
Satu kamar ini bisa dihuni sekitar 6 orang
Panduan Berobat ke Melaka
Hot shower hotel
Panduan Berobat ke Melaka
Ruang mandi

Secara keseluruhan hotel ini lumayan nyaman dan bersih. Walaupun saya sendiri agak sedikit panik sewaktu melihat shower mandi menggunakan sistem gas. Kepanikkan saya karena mengingat kejadian kesetrum di kamar mandi. Untunglah setelah semuanya saya cek kondisinya aman. Selain itu untuk fasilitas wifi, sayangnya sinyal tidak kencang hingga ke kamar. Jarak hotel ini sangat dekat dengan Mall Dataran Pahlawan, sayang isi di dalam mallnya kurang begitu menarik.

Hotel Al Abraar
Alamat : 328, Jalan Melaka Raya 1, Taman Melaka Raya, 75000 Melaka, Malaysia

Hidden Gem

Kedai 100 Macam

Sewaktu lagi jalan menelusuri jalan Melaka Raya saya menemukan satu tempat makan seperti prasmanan. Nama tempat makannya yaitu Kedai 100 Rasa. Sesuai namanya, harusnya jenis sayuran dan lauk totalnya sampai 100 ya? Cuma saya tidak sampai hitung juga. Kami masuk dan mengambil lauk dan sayur yang disuka. Harga makanannya murah sangat, selain itu diberi bonus kuah ayam tim yang enak.

Lokasi kedai makan ini berada tidak jauh dari drug store, kemudian kita masuk ke suatu lorong yang lebih tepatnya pintu belakangnya. Kalau mau jalan depan berarti kita tinggal putar. Seandainya kalian tidak menemukan kedainya, bisa bertanya kepada orang sekitar sambil menunjukkan foto kedai makan yang sudah saya jepret. Semoga membantu.

Tips Berobat ke Melaka

Barangkali ini merupakan rangkuman dari keseluruhan pengalaman saya berobat ke Melaka yang bisa kalian ikutin.

  1. Siapkan waktu lebih untuk perjalanan dari KL ke Melaka. Rute bus ke Melaka adanya pukul 12 siang dan 2 siang yang pasti ada. Kalian tinggal mencocokkan dengan jadwal tiba.
  2. Harga bus per orang 25 ringgit. Harga taksi 250 ringgit.
  3. Biaya administrasi dokter 4 ringgit. Satu kali pendaftaran bisa digunakan untuk berjumpa 10 dokter dalam satu hari.
  4. Biaya konsultasi dokter bervariasi 100-200 ringgit. Tergantung dokter yang dikunjungi. Biaya lain kalian bisa sesuaikan sendiri dengan jenis penyakit. Kira-kira saja, misal kalian sakit jantung biasa akan diminta EKG, sakit dada akan ronsen. Anggap saja apabila diperlukan untuk rongsen, dll diperlukan sekitar 100-400 ringgit untuk satu orang dokter.
  5. Pulang dari Melaka ke Kuala Lumpur bisa pakai bus yang kita pesan kantin rumah sakit. Harga tiket bus per orang 35 ringgit. Nantinya akan langsung turun ke bandara KLIA2.
  6. Hotel di Melaka bisa ambil dibagian belakang rumah sakit. Rate hotel berkisar 65-150 ringgit per malam.

Baca juga : Wisata Medis dan Kuliner Enak di Penang

Intinya, berobat ke luar negeri seperti Melaka bisa menjadi second opinion di saat kalian merasa dokter di tempat tinggal kita kurang memuaskan ataupun kalian ingin mencari dokter spesialis tertentu. Pemerintahan setempat juga sangat pintar menghargai kemampuan putra bangsanya meningkatkan devisa negara. Dokter-dokter spesialis setempat rata-rata bekerja dan praktek hanya di satu rumah sakit, berbeda seperti dokter di Indonesia yang terkadang prakteknya bisa di beberapa tempat.

Melaka juga bisa menjadi pilihan atau kalian bisa berobat ke Penang. Nantikan tulisan saya berikutnya mengenai Panduan Berobat ke Penang : Penang Adventist Hospital.

***

Mahkota Medical Centre
Alamat : No. 3, Mahkota Melaka, Jalan Merdeka, 75000 Melaka.
24 hours Call Centre : +606 285 2999
Fax : +606 281 0560
E-mail : [email protected]

Deddy Huang
Deddy Huanghttp://deddyhuang.com
Storyteller and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog www.deddyhuang.com

66 KOMENTAR

  1. Selamat sore, perkenalkan kami perwakilan *Mahkota Medical Centre Melaka Malaysia*. kami adalah salah satu perwakilan di INDONESIA yang akan membantu memberikan informasi:

    1. Dokter Spesialis
    2. Jadwal Cuti Dokter
    3. Temu Janji Dokter
    4. Estimasi Biaya Berobat
    5. Penginapan
    6. Pengurusan Data Claim Asuransi
    7. Kekurangan Biaya Sewaktu Berobat
    8. Evakuasi Pesawat Ambulan
    9. Home Care Treatment
    10. DLL

    Semua pelayanan ini tanpa di pungut biaya (FREE), jika ada yang di tanyakan sila hubungi MARKETING REPRESENTATIVE INDONESIA
    Whatsapp 081-331-777-697

  2. hye

    Di melaka punya satu rumah sakit baru oriental melaka straits medical center. Punya kawasan yang tenang kita berobat di sini.

  3. Hi Ko, thanks for sharing.
    Kebetulan tanggal 7-11 Maret 2019 nanti aku ada rencana ke Sg karena ada kondangan.
    Rencananya tgl 8 sekalian mau mampir ke Malaka konsultasi dokter.
    Yg aku mau tanya, bayar RS + obat bisa pake kartu kredit nggak?
    Takut kurang cash.
    Dan konsultasi pada saat weekend bisa nggak ya? Atau harus weekday?
    Thank you.

  4. Wah! Tapi betul la. Ramai warga Indonesia yang datang berubat ke sini. Tempohari saya ke Batam pun bapaknya cakap dia datang berubat di Malaysia. Padahal kami memang jarang pergi rumah sakit swasta sebegini. Mahal ?

    Hanya pergi hospital kerajaan. Bayar RM1 sahaja untuk warganegara Malaysia.

    Apapun, semoga cepat sembuh Koh.

  5. Malam ko,salam kenal
    Mau tanya sedikit,sebelum berangkat perlu ga memastikan keberadaan dokter yg kita tuju,takutnya cuti atau halangan. Kontak ke RS mahkota nya gt ya? Trus berbicara nya pakai bahasa indonesia bisa ga?
    Trims infonya

  6. Mas bro, kalau pasiennya pakai kursi roda bagaimana prosea di imigrasinya? Apakah maskapai akan menyediakan kursi roda sampai ke tempat taxy??

  7. Makasi byk ko untuk ceritanya, sangat terbantu dgn adanya informasi sprti ini. Kebetulan saya jg sdg cr info ttg medical melaka. Sukses terus godbless

  8. Saya ada menyediakan khidmat pengangkutan dari Bandara Sepang Kuala Lumpur keMahkota Medical Centre Melaka, Call atau Whatsapp saya, Yusof +60192233664 jika perlukan transport.

  9. Makasih sharingnya sangat bermanfaat utk panduan pertama kali ke Malaka terutama yg mau berobat ke RS Mahkota sangat jelas penjelasannya

  10. Berobat disana sepertinya ok juga ya dg dokter2nya yg tak diragukan lg. Trmksh atas ulasannya mas Deddy, sngat membantu dan terpandu skli bg mreka yg membutuhkan layanan rumah sakit di kota Melaka ini.

  11. Berobat disana sepertinya ok juga ya dg dokter2nya yg tak diragukan lg. Trmksh atas ulasannya mas Deddy, sngat membantu dan terpandu skli bg mreka yg membutuhkan layanan rumah sakit di kota Melaka ini.

    Oya,

  12. Ulasan yang super lengkap koh! ?
    Tidak heran sih, banyak orang Indonesia yang rela berobat sampai ke Malaysia/Singapura.
    Seandainya rumah sakit di Indonesia juga sama seperti di sana… ?

  13. Jadi itu pas ke tempat bus emang telat kah jadi ketinggalan atau bus berangkat lebih cepat? Lumayan bener 250 ringgit dari KLIA ke Malaka hehehe. Ada opsi lain lebih murah, tapi ya kalau ajak ortu tentu gak nyaman.

    100 sd 200 ringgit u/ biaya konsul. Lumayan. Tapi kalo pelayanan sepadan, boleh juga. Btw, bisa pake grab/uber kalau mau lebih murah.

    • Betul, biso pake Grab samo Uber.

      Kemaren ke Melaka diluar dari rencana, jadi memang udah disiapin budget kalau memang perlu naik taksi langsung dari KLIA2. Kalau misal santai, sebenarnya bisa naek bus cuma sekitar RM 25/orang.

  14. Singapore dan Malaysia memang dikenal dengan destinasi pengobatannya, malah aku pernah baca kalau kedua negara tadi memang fokus menjaring “wisatawan yang hendak berobat” ke negaranya

  15. Waktu saya tinggal di Riau, saya perhatiin orang sana, khususnya yang di dekat selat malaka seperti Dumai dan Bengkalis, lebih memilih berobat ke Malaka ketimbang ke Pekanbaru. Katanya mah pelayanannya jauh lebih baik.. ya semoga aja pelayanan kesehatan di Indonesia juga jadi lebih baik lagi…

  16. Lagi kepikiran mau general check up ke Penang. Berarti musti nunggu tulisan berikutnya. Tapi check up ke Melaka belum kepikiran sih sebelumnya buat 2nd opinion. Orang2 selalu bilang Penang. Kalau ke Singapura biayanya terlalu Mahal soalnya. Makasih tulisannya cukup membuka wawasan. Semoga Mamahnya sehat2 terus

  17. Cakep2 ya koh hospitalnya… Dulu waktu ke Malaysia sedih banget ga bisa ke Melaka, jadi sedikit terobati pas baca tentang Melaka. Iya soalnya dulu ditakut-takuti kalau Melaka itu macam kota terpencil gitu, ternyata rame. GWS untuk mamahnya ya koh…

  18. Hmm saya sedang mempertimbangkan medical check up di negeri jiran sihh..
    Info yg bermanfaat nih..
    Terima kasih om deddy ??

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Deddy Huang

Lifestyle Blogger - Content Creator - Digital Marketing Enthusiast

With expertise in content creation and social media strategies, he shares his insights and experiences, inspiring others to explore the digital realm.

Collaboration at [email protected]

Artikel Populer

Komentar Terbaru