Masih inget gak cerita tentang seorang teman kuliah saya yang “batal” dapat gelar cumlaude?
Saya punya inspirasi baru buat kalian dan semoga menjadi berkat buat yang membaca (dan tak lupa berkomentar :p)
Saat dia kasih saya perumpamaan tentang pilihan keluarga atau karir? Sebenarnya ini adalah mengenai prioritas-prioritas dalam hidup. Manakah yang akan kita dahulukan untuk dikerjakan. Kalau anda atau saya yang “tersudutkan” sama pertanyaan itu manakah yang akan kalian pilih?Saya jawab kalau keluargalah yang paling utama (terlebih Tuhan juga, karena Tuhan itu pencemburu lho..). Jawab itu mudahkan? tapi apa ada bukti? Kita juga masih lebih prioritasin dengan peraturan kantor yang ketat, harus absen 15 menit sebelum masuk kerja dan keluar kerja, harus menyesuaikan peraturan kantor dan lain sebagainya. Ketimbang pilih untuk menepati janji sama orang yang kita sayangi dan cintai untuk pulang kerja lebih cepat dan sialnya itu lembur.
Pernah gak kalian renungin berapa jam intensitas waktu bertemu kita sama orang yang kita cintai dan sayangi?
Kita selalu disibukkan sama rentetan suara telepon, meeting, jam kantor yang mengharuskan kita untuk lembur. Kasarnya, sekeras apapun kita bekerja itu tidak bisa menutupi rasa kehilangan orang yang kita cintai dan sayangi. Perusahaan hanya bisa berikan santunan belasungkawa dan satu rangkai bunga tanda belasungkawa, sementara besoknya sudah ada karyawan pengganti.
Dulu, waktu saya masih kuliah sambil bekerja. Teman-teman saya mulai menjauhi saya, biasanya saya bisa kumpul bareng sama mereka sekedar bercanda. Hingga suatu ketika saya merasa sedih karena mereka liburan sendiri tanpa memberitahu saya, dan alasannya karena percuma saja saya dihubungin toh saya juga bakalan ngomong nggak bisa karena kerja.
Kadang-kadang hal-hal seperti lembur, urusan kantor atau apapun perlu ditunda dulu agar kita bisa menyediakan waktu bersama keluarga, teman, sahabat, dan Tuhan. Hal ini mungkin saja jauh lebih penting.
huang, tumben beberapa postingan kmren2 inspiratif sekali, yg ini juga..gud job bro
[OOT] loh, ganti template ya? heuheue
[OOT] udah lama nich diganti 🙂