Money can’t buy happiness, but it can make everything easier
Divortiare – Ika Natassa
Yeah.. setidaknya begitu yang ada dalam minded gw untuk saat ini. Dengan duit yang cukup ada digenggaman tangan, kita bisa wujudin impian. Gw kadang berkhayal kalau punya duit sekian M, bakalan mau dihabisin apa aja?
Eerrggghhh…
Itu status yang gw pasang di fesbuk gw kemarin dan dikomentari sama temen. Rada godak sih komeng yang dikasih. Ha-Ha.. Dari komeng temen-temen ntuh gw pikir:
Pertama, betul juga kalau misalnya rasa Errgghh itu gak ada, khan masih ada rasa anggur dan alpukat? ataupun kalau anggur dan alpukat juga nggak ada khan dari rasa Eerrgghh itu masih bisa dibikin rasa yang lain? Misalnya Errrghhh itu rasanya kecut dan masam, kenapa nggak dibikin aja es rasa Eerrrgghhh yang manis?
Think outside of the problem. Just give the solution?! Yeah…
Kedua, a very yuppy meanings! Eerrgggghhh sound likes : Ngeden! Itu manusiawi tentang proses pe-ngeden-isasi. Saat ada input, proses, dan output. Gw tersadar kalau semua itu adalah bentuk proses yang gw lakuin selama ini cuma sia-sia belaka. Huff… taklukan rasa malas! niat dan usaha! Jiaoo…
money might make things easier (at the beginning), but might end up in more difficult situation
ih..deja vu samo quote di atas, pernah aku plurk-in soalnyo, kishishsiishi
Wake up…dunia khayalan masih luas…wake up
wake me up when Oktober ends…
Karena besoknya bulan November, pakde
hahaha…yg semangat dong…. 😆
*drol…droooll…drooollllllllll* 😀
sama lunamaya bawa golok *nunggu jatah preman yang sekian M itu*
beli hape pastinya klo dpt duit sgtu.. 😀