BlackBerry di Indonesia menjadi konsumerisme yang tinggi. Mulai dari kelas murah sampai mahal orang pun sanggup untuk beli saat ini. Namun fitur BlackBerry Messengernya cukup membantu.
BlackBerry Bold 9000 milik saya yang sudah old fashion ini salah satunya. Tidak banyak yang bisa dikreasikan dari ponsel ini karena terbatasnya memori. Maka saya sendiri tidak mengambil paket full service karena percuma saja selalu muncul jam pasir tiap kali mau browsing.
Lalu, beberapa hari ini saat saya sedang genggam BB saya, tanpa saya sadari jempol saya menggesek di sekitar layar. Oalah seolah layar BB Bold saya ini punya fitur seperti BlackBerry Dakota yang Type and Touch. Sungguh luar biasa halusinasi saya.
OH God, saya suka sekali tipe Bold ini. Layar lebar. Keypad empuk dan kalau bisa diberi yang touchscreen dong supaya ada sensasinya. Hihihihi…
wkwkwkwkwk nunmpang ngakak aja deh,, ahahah 😆
Monggo, selama masih bisa ngakak
Huahahahaha.. lucu ! Ampe diusep2 ga nyadar hihi.. hayuuk nabung beli yang baru.. 😛
Kayaknya kalau beli yang baru, aku lirik ke Android aja kak Unggul 😀
Hwahaha. Bahkan yang seri terbaru pun selalu saja dikunjungi jam pasir, Ded. Eh, bukan jam pasir ding. Tapi garis-garis muter.
Alhamdulillah… saya nggak pernah suka dengan BB hehehe
Saya tidak betah pakai BlackBerry, tahun depan kalau ada anggaran lebih mau saya ganti dengan Symbian :).
gak Android aja bli?