“Ded, aku nak ke Palembang, pokoknyo ajak aku cari burgo, pempek pistel, jalan-jalan ke Alquran Raksasa yo,” bunyi pesan ayuk Annie lewat whatsapp.
“Beres!,” jawabku senang karena bakal ada tamu yang mau liburan ke Palembang.
Kota Palembang dulunya lebih dikenal sebagai kota industri dan perdagangan. Letak geografis Palembang yang strategis sebab berada di tepian Sungai Musi dan tidak jauh dari Selat Bangka. Hal ini menjadi keuntungan bagi Kota Palembang dalam perdagangan masa lampau saat Kerajaan Sriwijaya menjadi penguasa lautan.
Berangkat dari latar belakang tersebut, nyatanya banyak traveler liburan ke Palembang, selain tentunya menghirup cuko pempek yang nikmat. Sebagai kota tua, keunikan kota yang dibelah dan dikelilingi Sungai Musi dan anak-anak sungainya ini harusnya menjadi kota sungai. Sayangnya pola pembangunan pada masa lalu masih berpola kota daratan.
Mengenal Informasi Geospasial
Cara paling mudah liburan ke Palembang adalah dengan memanfaatkan Informasi Geospasial (IG) yang sebenarnya sudah sering kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nama Geospasial mungkin masih awam bagi kita. Menurut UU No. 4 2011, Geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.
Melalui Badan Informasi Geospasial atau BIG menjadi payung untuk menjamin ketersediaan akses terhadap informasi geospasial yang dapat dipertanggungjawabkan serta mendorong penggunaan informasi geospasial dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Dalam prakteknya, Informasi Geospasial berguna sebagai sistem pendukung pengambilan kebijakan dalam rangka mengoptimalkan pembangunan di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan ketahanan nasional, khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam, penyusunan rencana tata ruang, perencanaan lokasi investasi dan bisnis perekonomian, penentuan garis batas wilayah, pertanahan, dan kepariwisataan.
Bentuk dari Informasi Geospasial yang tanpa kita sadari sering menggunakan peta online/digital atau saat bermain media sosial kita bisa langsung tahu lokasi yang dituju lewat geotagging dari gambar.
Manfaat Informasi Geospasial Saat Traveling
Bagi kita yang senang traveling, tentunya informasi geospasial akan sangat bermanfaat sekali untuk survey lokasi sebelum kita datang ke suatu tempat. Kita bisa survey mulai dari titik spot yang menarik untuk difoto atau informasi lain yang dibagikan oleh pengguna media sosial seperti di Instagram.
Saya termasuk yang penasaran terhadap tempat-tempat baru. Tentunya ingin sekali mendatangi tempat tersebut agar dapat tulis dan bercerita di blog. Lalu, saya mengingat saat pertama kali pindah ke Bandung, saya sangat terbantu sekali dengan informasi geospasial lewat peta digital. Petunjuk arah serta gambar yang diberikan tepat. Memudahkan saya untuk berkeliling kota.
Tanpa perlu ragu bagaimana cara sampai ke sana atau menggunakan transportasi seperti apa. Saat ini kemajuan informasi geospasial memudahkan kita mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Liburan ke Palembang Enaknya Cari Aktivitas Apa Saja?
Secara geografis wilayah Kota Palembang berada antara 2º 52’ – 3º 5’ LS dan 104º 37’- 104º52” BT dengan luas wilayah 400,61 Km². Saat ini sudah banyak destinasi wisata sekaligus mencari kuliner enak dengan mengandalkan peta online dan geotagging lewat media sosial. Kita dapat dengan mudah menemukan lokasi yang dituju.
Bertandang ke Rumah Limas Pecahan Uang 10 Ribu
https://www.instagram.com/p/BY0B9TSFhuKSaya paling suka mengajak teman-teman blogger yang sedang liburan ke Palembang untuk datang ke Museum Bala Putera Dewa. Keunikkan dari museum ini tak hanya koleksi peninggalan yang masih terawatt, tapi juga Rumah Limas yang ada dalam pecahan uang 10 ribu. Bagi traveler, berfoto di depan Rumah Limas ini termasuk salah satu aktifitas yang wajib dilakukan.
Melihat Al-quran Terbesar di Dunia
https://www.instagram.com/p/BYzkI7mFv1TNama Palembang ikut harum oleh karena destinasi religi yang terletak di daerah Gandus. Saya masih ingat waktu pertama kali datang ke tempat ini, belum terdeteksi oleh peta online. Namun, kalau sekarang kalian mencari lokasi tempat ini sangat mudah.
Menyantap Aneka Pindang dan Pempek
Tak lengkap rasanya kalau sudah liburan ke Palembang kalian tidak menyantap kuliner khas Palembang seperti pempek dan pindang. Dua kuliner ini mudah sekali dijumpai ditiap sudut kota Palembang, tapi ada satu tempat yang saya suka datang karena cita rasa kuah pindang yang gurih serta harga yang masuk akal. Kalian bisa mencari lewat geotagging di Instagram “Pindang Sulthan & Agan Jakabaring”.
Rasakan Penggunaan Informasi Geospasial Dalam Kehidupan Sehari-hari
Informasi Geospasial secara umum amat sangat diperlukan dalam penanggulangan bencana, pelestarian lingkungan hidup dan pertahanan keamanan. Bagi kita orang umum, hal yang paling sederhana bisa kita rasakan sekaligus kontribusi yaitu bagaimana dapat berbagi informasi yang tepat dan akurat lewat aktifitas geotagging kita di media sosial.
Dengan adanya penerapan informasi geospasial untuk traveling kita dapat mengetahui berbagai letak, lokasi, termasuk didalamnya karakteristik tempat baik itu buatan manusia ataupun yang telah ada. Informasi haruslah bersifat terbuka dan harus mudah diakses oleh para pengguna sehinga secara optimal dapat dimanfaatkan. Keterbukaan informasi inilah yang dapat kalian manfaatkan pada saat liburan ke Palembang.
Setelah tahu berbagai informasi wisata Palembang lewat data geospasial, kita dapat mencari referensi penunjang. Cukup lewat ponsel dan media sosial seperti Instagram, kalian sudah dapat menemukan referensi tempat sekaligus rute menuju lokasi. Bahkan, secara tidak langsung kita juga ikut kontribusi memberi informasi geospasial berbasis lokasi bagi pengguna lainnya dari sisi pariwisata.
Ayo kapan kalian liburan ke Palembang?
Referensi :
- Badan Informasi Geospasial
- Direktori Kota Palembang
[…] kedua adalah Deddy Huang, wong kito dari Palembang, dengan tulisan Liburan Ke Palembang Bermodal Informasi Geospasial. Deddy Huang adalah blogger travelling & culinary sudah yang punya nama dan sering menjadi […]
[…] lomba menulis yang berhadiah ke Aceh. Namun keduanya pun gagal. Hingga tulisan saya mengenai geospasial beberapa waktu lalu. Ternyata tulisan itu menjadi tiket pesawat bagi saya traveling ke Aceh dan […]
[…] tahu sejenak tentang kalimat yang masih belum familiar bagi saya. Ternyata tulisan saya mengenai geospasial menjadi tiket untuk nanti ke […]
Semoga Palembang jadi destinasi selanjutnya. Makasih mas, infonya! 😀
Membaca postingan ini jadi pengen segera ke Palembang. Tulisannya pas banget menyampaikan pentingnya geospasial untuk jalan jalan. Selamat ya hadiahnya jalan jalan 🙂
Jadi nggak bakal kesasar ya Koh, kalo pake geospasial
Iiih…liat tempat wisata dan makanannyanya, jadi makin pengen ke Palembang
Saya baru tau geospasial, bermanfaat juga ternyata alatnya.
Saya belum pernah ke palembang sih, makan empek2 yang sudah pernah. hehe
Heheh.. semoga berkesempatan datang ke Palembang ya mas..
Sekarang kalau ke Palembang banyak pilihannya karena gampang nyari informasinya. Dulu pertama ke sana tahun 2009, aku bingung mo ke mana. Tiap tanya saudara, mereka cuma jawab: ampera, pulau kemaro. Akhirnya nyebrang ke Bangka 😀
Aku sendiri belum pernah ke Bangka :D, padahal deket dari Palembang ya.
mau dong kalau liburan ke palembang ditemani keliling sama koh deddy 🙂
kabarin aja ya mbak..
Next trip ke Palembang deh makan pindang, tapi traktir ya koh.hehe
hahaha ih bisa aja..
Oalah, dak taunyo uwong Palembang jugo? 😀
Salam koh! Ini artikelnya bagus!
yoi.. wong palembang jugo lah samo cak heri.. hehe..
Sering pakai tapi baru tau istilah kerennya. Geospasial 🙂
Thanks untuk sharingnya koh
Ya kadang kita hanya belum tahu istilahnya saja. Aku pun juga kayak gitu.
Huweeee kapan ya ke Palembang dududud.
Zaman skrng enak ya, kalau malu bertanya bisa pakai aplikasi geospasial aja buat ngarahin ke arah yg bener hehe
Tunjukkan pada jalan kebenaran :))
Duh, selain memanfaatkan geopasial ini, aku kalau ke Palembang hubungi Koh Deddy gpp ya… Heheh
kabarin aja mas kalo ke palembang ya
belum pernah ke palembang nih mas, padahal saya pengen banget ke alquran itu. Katanya ada seribu pintu lebih yah.
memang bener tuh mas,sekarang IG bener-bener membantu saat traveling, gak cuman peta sih tapi pesan tiket hotel sampe nyari info sekitar jadi lebih mudah.
gak ada kok seribu pintu cuma satu doang hahaha..
itu udangnya minta di makan lhooo T.T
makasi mas referensi wisata Palembangnya 😀
udangnya gede kalau di rumah makan ini 😀
Wah, ternyata secara kelimuan namanya geo spasial ya, baru ngeh 🙂 Dan, aku blm pernah ke Palembang sekalipun, parah kan, wkwk. Smg next bs kopdar ya Koh..
iya betul mbak, secara keilmuan namanya geospasial .. baru ngeh juga kan. aamiin semoga kita bisa kopdar ya mbak Prita.
ternyata itu namanya geo spasial ya secara keilmuan, baru tau 😀 Dan aku blm pernah ke Palembang, parah kan, wkwkwk. Next smg bs kopdaran ma kokoh nih kl ke Palembang 🙂
Ko Ded nice info loh aku baru tau geospasial itu apa padahal sering dipraktekin. Wah bener banget sih aku seminggu di Palembang tiada hari tanpa hirup cuko hahaha. Asik banget jadi pengen ke Palembang lagi banyak yang belum didatengin nih.
haha.. dari pagi sampai malam kayaknya kudu makan pempek aja.
Bukan main lagi, pke alat lama kece jga y
iya mas..
jaman kuliah dulu juga sempat menyinggung soal geospasial ini…berhubung zaman belum secanggih sekarang, alatnya mahal, jadi cuma bayangin aja cerita dosennya wkwkwk
haha sekarang menikmati tulisanku aja mbak retno 😀
Wuih kerennn! Baru tahu ada yang kek ginian,#Kudet
Boleh nih dicoba kalo lagi mau traveling, mantap!
caranya cek dari IG sih paling gampangnya mas.
Aku mau dong ditemenin main di Palembang. :))
Apa bedanya Geospasial sama aplikasi peta yang lain Koh? Namanya berat ya, Geospasial.
geospasial ini ilmu kebumian, emang agak berat sih maka sederhananya yang bisa kita praktek rasakan yaitu dengan geotagging dari media sosial seperti instagram untuk mencari lokasi atau melihat fotonya.
Waaah informatif banget ni
Padahal ni kantor BIG deket rumahku
Kudu pake deh ini
Thanks for share yaaa
Wah rumah mbak Raiyani sendiri udah deket sama sumber geospasial. Coba aja mampir main mbak.
Geospasial ini sama seperti peta Google tidak sih, Ko? Apa ada aplikasi khusus?
Peta Google itu semacam produk yang bisa kita rasakan mbak.
Pastinya terbaru banget ya untuk urusan traveling gini ?
kudu update buat foto kekinian mbak 😀
aku sering ke Palembang – sebelum kenal kakak Huang dan Brother yayan… tai aku belum ernah ke museum yang ada di uang itu dan juga museum al quran gitu…hhmm mungkin nanti as barengan sama asean games 2018 kali yaa…hehehehe..
Aku selalu gak jadi terus mau ke Palembang karena kerjaan yg gak bisa ditinggalkan, Koh. Jadi sekarang ke Palembang lebih praktis ya, Koh. Ada Informasi dari Geospasial.
klo sy mah pke GM (Google Maps) hahahaa
Pindang lobsternya bikin ngiler. Cuma aku alergi sama masakan laut ???
Kalau kepalembang yang pertama saya lakukan adalah nyari resto empek empek yang paling enak
biasanya ak ngecek dan nyari lokasi bagus di google map dulu buat nyusun rencana perjalanan..untung gmaps ada fitur bisa liat fotonya
ay cubo kagek ah pakek geospasial di hape hehehe
Belom pernah ke palembang. Pdhl deket ya dari lampung (mertua dan kel besarnya tinggal di lampung). Walau blm pernah ke palembang , tp aku suka sekali sama kulinernya.
Wahhhhh… pertanyaan terakhirnya itu lohhhhhh… Jadi pengen ke Palembang… 😀
Berkat teknologi rasanya hidup kita bisa jadi lebih mudah untuk dijalani. Jangankan untuk mencari alamat atau tempat hits di kota destinasi liburan, buat cari jodoh aja sekarang ada aplikasinya ya *ups.
Btw, itu pindang lobsternya berapaan harganya? Terlihat enak sekali ?.
Jadi pengen ke Palembang terus Koh Deddy jadi guide-nya kayak Yuk Annie 🙂
Sangat bermanfaat ?
Makasih mbak Nina…
Asseeekk…aku jadi model tulisan blogger jawara hihihi. Kalo menang wajib makan pindang lagi nih hahaha
Haha.. siap yuk …
Eh kalau menang, hadiahnya sail ke sabang ya koh? Good luck yaaa
Betul mbak, doakan saja impian saya ke Sabang bisa tercapai lewat sini. Soalnya tahu sendiri udah beberapa kali ikutan lomba yang hadiah ke Sabang dan belum berhasil hehe.. pengen nulis tentang Sabang di acara Sail Sabangnya.
Aku belum ke Alquran raksasa itu koh. Nanti kalo ke Palembang lagi ajak aku kesana yo
Pas mbak Liza ada kunjungan lagi ke sini ya.. soalnya lumayan jauh juga kalau mau ke alquran raksasa itu.
bedanya sama google maps apa ya? masih gagal paham koh
Jadi informasi geospasial ini sebenarnya ilmu kebumian yang bisa mendata pemetaan wilayah gitu mas berdasarkan koordinat lokasi. Nah, sebagai orang umum mungkin agak sulit kita cerna, saya pun juga waktu nulis tulisan ini.. akhirnya baru saya tahu kalau penggunaan di Instagram dengan kita sering memberikan lokasi foto, itu ternyata di dapat dari informasi geospasial yang bikin kita jadi tahu lokasi foto itu ada di mana.
IG makin hari makin keren, tinggal nunggu gebrakan lain dan terbaru dari IG.
IG di sini informasi geospasial, produk yang bisa kita rasain itu lewat Instagram misal dari location tiap foto yang kita upload jadi kita bisa tahu lokasi foto itu ada di mana.
Aisshhh baca ini lgs inget, sept kmrn dr palembang aku blm tulis semua kuliner yg aku cobaaa :D. Minggu ini mau tulis di blog ah… Ga bosen pokoknya ke palembang mas. Ini mau banget balik lg ksana.
Hahah.. kamu sempat nyicip kuliner palembang apa aja mbak fanny?
Geospasial itu emang penting bngt ya koh. Aplagi buat para traveler. Jadi kl mau ke mana-mana hrs th lokasi dan letak tujuan kita. Kl gak th bisa kesasar dong ya.
Kokoh ikutan lomba ya. Mg juara ya koh.
Bagi orang umum seperti kita bisa kita gunakan untuk cari lokasi yang dituju mbak.
Iya nih doakan semoga tulisan ini berjodoh dengan jurinya, makasih ya mbak doanya.
Koh ternyata sangat berguna juga geospasial ini. Tapi saya ga nahan koh liat foto makanan yang diinstagram koh. aduuuh.
Kamu pas bacanya lagi laper sih mas 😀
jadi klo aku ke palembang tinggal WA kamu juga ya …. trus foto foto kece kayak Yuk Annie:)
baru tahu tentang Geospasial, tahunya IG itu cuman Instagram doang, hehehe
Siap ditunggu loh kedatanganmu ke Palembang mbak Zulfa..
IG di sini bukan Instagram mbak, tapi Informasi Geospasial yang biasanya sering kita gunakan informasinya untuk melihat lokasi. Sudah diterapkan juga lewat aplikasi seperti ojek online gitu, kalau kita main instagram ya tag lokasinya.