Satu petang datanglah sebuah kabar yang mengejutkan saya sehabis membaca email masuk. Isi email yang membuat saya hampir takpercaya yakni saya mendapat undangan untuk fam trip ke Kuala Lumpur. Lebih tepatnya liburan ke Resorts World Genting dan Resorts World Langkawi. Wuohoo⦠Saya bertanya dan membaca kembali email tersebut.
Tanpa berpikir dua kali, saya segera mengiyakan tawaran karena ini suatu kesempatan bagi saya sekaligus menambah portofolio traveling. Apalagi saya juga belum pernah jalan-jalan ke Langkawi, pasti akan menyenangkan.
Tiket pesawat baru saya ketahui last minute sekali yakni H-1 dan setelah lagi chatting sama Tari @ivegotogo tentang plan traveling dia, lantas saya iseng mengecek email dan ternyata tiket pesawat sudah dikirim. Alamak, setelah tahu akan berangkat besok, otak saya mulai berpikir untuk packing segera dan membeli beberapa perlengkapan yang kurang. Sekali lagi, ternyata urusan packing kilat memang dibutuhkan keahlian tersendiri hihiā¦
Baca juga : Ketika Jogja Memanggilku Datang
Homebase saya memang dari Palembang. Namun, penerbangan saya ke Kuala Lumpur harus transit sejenak ke Jakarta oleh sebab penerbangan Air Asia tanggal 13 September kemarin ternyata tidak tersedia untuk rute Palembang ā Kuala Lumpur sehingga opsi saya hanya satu terbang lebih dulu (tapi tidak mungkin juga saya ambil, saya baru tahu dapat tiketnya H-1) sedangkan urusan akomodasi di luar acarakan bukan tanggung jawab panitia. Setelah saya hitung pengeluaran, saya akhirnya memilih terbang ke Jakarta dengan penerbangan paling pagi. Beruntung pesawat pagi tidak delay.
Surprise!
Jujur, saya tidak tahu siapa saja yang akan ikut menjadi peserta fam trip Resorts World Genting. Semua dirahasiakan dan biarlah menjadi kejutan tersendiri. Saya pikir nantinya akan bergabung dengan sejumlah media.
Waktu membuka tiket issued saya menutup mulut dengan telapak tangan, serasa tak percaya membaca nama-nama yang tertera di tiket.
OMG⦠OMG.. this is not kidding me? Seriously?
Nama-nama yang aku kenal dan portofolio mereka sudah sering melalang buana dalam dan luar negeri. Lalu berkaca diri, siapa Koh Huang ini?
Siapa yang tak mengenal Alexander Thian āamrazingā, Sutiknyo ālostpackerā, Wira Nurmansyah, Farchan āefenerrā, Fahmi ācatperkuā, Bowie Holiday ātravel junkieā, Adam āpergi duluā, Bobby Ertanto āvirus travelingā dan Yudha ācatatan backpackerā. Satu lagi ada Nonieq dari Bandung.
Ada kecemasan dalam diri saya, ya wajar, berjumpa langsung dan jalan bareng sama para Top Influencer Travel Blogger Indonesia. Disitu saya berasa irisan timun di kuah cuko pempek š sempat saya tanya sama panitia, serius ini saya digabung sama mereka. Rasanya ini bukan lebay namun saya tahu diri saja. Hanya, kata hati saya berkata ini kesempatan buat saya belajar dari mereka.
āWira, di gate berapa sih?ā Saya segera bertanya pada Wira yang lebih dulu sampai di Terminal 2 begitu pesawat saya baru landing di Bandara Soekarno Hatta.
āE6, Ded,ā jawabnya singkat. Kakiku segera melangkah menuju gate tempat mereka berkumpul. Perjalanan ini saya hanya membawa backpack Cabin Zero 44L yang beberapa waktu lalu saya review. Ternyata backpack ini sangat membantu buat saya light traveling.
Dari arah kejauhan, saya sudah melihat Mas Bolang berdiri di depan pintu masuk gate. Kami sempat melambaikan tangan tanda āHaiā. Kalau sama Mas Bolang saya sudah beberapa kali berjumpa dia di Palembang dan Wira saat saya menemani fam trip di Palembang.
Akhirnya, satu persatu pun datang mulai dari Yudha, Fahmi, Bowie dan Lexy. Total kami berenam terbang dari Jakarta menuju Kuala Lumpur.
Baca juga : Kenangan Bersama Cumi Lebay
Perjalanan Jakarta ā Kuala Lumpur sekitar 2 jam. Di tengah penerbangan, aroma nasi lemak mulai semerbak dari lorong pesawat. Kami menikmati nasi lemak yang menjadi hidangan yang dipesankan oleh RWG untuk kami ditambah menikmati layanan Premium Seat.
Tanpa terasa kami telah sampai di KLIA 2, tempat ketibaan yang sama seperti sebulan kemarin saya datang ke Melaka dan Penang. Imigrasi di KLIA 2 memang lumayan padat dan ketat, kita bisa mengantri sekitar 1 jam.
Di KLIA 2, kami saling menunggu teman-teman yang lain seperti Bobby, Adam dan Nonieq di counter Genting yang letaknya ada sebelah kiri lurus pintu keluar. Selain kami bersebelas ada juga kru dari Trans 7 yaitu mbak Rini, Monic dan mas Arif. Saya ikut dalam satu mobil bersama mereka.
On The Way to Genting Highlands
Genting, batinku berkata sembari napak tilas perjalanan pertamaku keluar negeri tahun 2013 dan Malaysia adalah negara yang memang favorit dipilih bagi traveler pemula. Perjalanan ke Genting lumayan jauh dari bandara, hampir 1.5 jam dan karena saya lumayan mengantuk akibat penerbangan pagi, maka katup mata lebih mengalah untuk tidur sejenak hingga kami pun sudah tiba di Hotel On The Park Genting yang masih di satu managemen Resorts World Genting.
Baca juga : Traveling is Possible!
Saya insta stories sejenak, memberi tahu kalau saya sedang berada di Genting dan merasakan sejuknya udara dingin dan cuaca berkabut. Kabut sekitar pukul 4 sore memang lumayan tebal, membawa suasana seperti kita sedang berada dalam kota yang sunyi dan mistis.
Tampaknya dari pihak Resorts World Genting tahu dengan kelelahan kami, tapi saya tetap semangat sebab kedatangan pertama saya beberapa tahun lalu ke Genting, masih belum begitu banyak dikelilingi. Selepas istirahat sejenak, kami diajak sekilas room tour Hotel On The Park yang akan saya tumpangi selama dua malam.
Seperti biasa, tulisan ini adalah prologue catatan pribadi saya sebelum melanjutkan cerita perjalanan fam tripĀ Resorts World Genting dan Resorts World Langkawi (13-17 September 2017)Ā per bagian untuk kalian nikmati.
Terima kasih Resorts World Genting telah mengundang saya.
Hallo koh… Mau baca pengalaman koh Deddy di Malaysia buat bekal. Wahhht
ktmu bang Yudha nih, mantull
wedew ngeri barengannya para travel blogger kenamaan hehehehe mantab koh š
Sebagai penyuka kabut, langsung happy pas sampai Genting dan gak mau pulang, hahaha! Apalagi makanannya ena-ena. RWG emang top! š
[…] ke Genting termasuk salah satu pengalaman famtrip saya yang berkesan sebab baru pertama kali saya mendapatkan […]
Pengen ke Palembang dan makan pekpek
kabarin saja kalo kalian mampir ke Palembang yaa…
pempek not pekpek :p
Kalau aku sih maunya jadi Ada’an …. ngga mau jadi timun hehehehehe
hahaha… mampir koh ke palembang.
Mau dong ke Genting #eh
kan sudah diajak ke sana bang š
Beruntungnya dirimuuuu :D. Dan semua traveler lain memang udah yg kls top gitu ya mas :). Eh, tp kamu jg famous loooh sebenernya… Aku udh tau lumayan lama blog mu, walo kdg suka silent reader :D.
hehehe.. makasih mbak fanny udah suka membaca tulisan ku š
Ah koh deddy terlalu merendah. Mrntku sudah setara dengan mereka kok š
Doakan semoga ada undangan-undangan lainnya ya..
Woohhh Noniq! Dia satu-satunya cewek atuh ya? Saya ngikutin insta stories mas deddy selama di genting kemaren, keliatannya seru. ditunggu kelanjutan ceritanya euy. Btw amrazing aslinya kayak gimana sik? Sama gitu ya comel kayak di medsosnya? š
Nyak.. dia satu-satunya cewek haha…
Cieeee.. Yang berdebar-debar.. Uhuk!
Hahaha… iya dong mbak Dee. Kayak nanti juga jumpa kamu :p
Seru ya mas traveling rame rame, itu ada catatanbackpaker yg kerjaannya jalan jalan terus. Mantap.
Betul ada si Yudha juga. Jadi ini kali pertama kau jumpa sama mereka hehe..
Wuiihhhh.. blogger Femes semua nih ya.
Koh huang juga udah termasuk blogger femes kok š
Saya hanya beruntung saja diletakkan pada waktu dan tempat yang pas untuk berkenalan sama mereka.
Kereeeen…. Ah KohDed suka merendah sih. Bagai irisan timun segala padahal emang udah pantas bersanding dg mereka. Jadi entar tayang di Trans7 dong ya… Ah senangnyaaa….
Hehehe iya udah tayang kemarin di Trans 7 nya š
Genting itu memang selalu berkabut tebal gitu ya? Dari semua foto-foto yang aku lihat, kayanya jarang yang cerah bermandikan matahari.
Selama aku di sana 3 hari, tiap sore jam 4 gitu mulai kabut tebal.. malamnya dingin banget… tapi pas siang bermandikan cahaya.
Seru banget famtrip ke Genting ini ya, Ko. Menikmati Hawa dingin genting lengkap dengan kabutnya, Resort yang cantik dan makanannya pun pasti bervariasi. Indah lah pokoknya
Pengen diajak jalan-jalan lagi mbak š
Aseeeknyaaaa jadi Koh Ded, traveling terusss
Aku juga mau Koh…
Semoga segera mbak.. aku pengen juga jalan-jalan lagi.
aamiin Koh…
Foto terakhirnya keren Koh, dramatis gitu deh
š makasih mbak ivon…
wih mantap koh! penasaran sm kisah selanjutnya ??
Ditunggu cerita selanjutnya koh, menikmati serunya traveling ke luar negeri melalui tulisan di blog Koh Deddy…. Kalau Koh Deddy merasa kecil, apalagi saya yang cuma blogger jago kandang. Blm punya portofolio traveling kemana-mana, manca pun nihil.
Kereen euy ! Sempet nonton keseruannya di IG stories. Pengen baca lanjutannya
Masih dicicil nulis draftnya mas Arief. Btw kalau gak salah kamu ada blog yang domain bukan.
Iya ariefpokto dot com tapi karena dramah panjang, kalau Komen pake ini. Masih diselidiki masalahnya
kok bisa sih diundang gitu koh? keren deh:(
Nah itu… surprise kan..
Wiiih, keren banget koh, bisa jalan-jalan bareng travel blogger kondang~ š
Jalan sama kamu desain grafis kondang juga mau š
Kalau begitu, ajak-ajak dong koh kalau jalan-jalan lagi~ ?
Au au…beruntungnya bisa kemana2… Ya Allah semoga saya ketularan hoky nya koh ded..bisa melanglang buana kemana2…btw, mungkin kl saya yg barengan traveller kondang macam mereka ciut kali koh..hhahha…
Semoga akan ada ajakan trip ke luar negeri lagi nih.. mupeng hehe
Undangan ini membuktikan kalau Koh Deddy udah berdiri sejajar dengan para top travel blogger itu. Dan beruntung banget bisa menyicipi perjalanan manis bersama mereka?. Kalau inget Genting, aku inget sama rollercoaster nya yang tepat di bibir jurang. Cukuplah sekali doang aku nyoba naiknya. Seraaaamm!?
Rollercoaster itu yang di theme park ya? Aku penasaran nanti kalau udah selesai direnovasi katanya theme parknya lebih seru.
Waktu koko di Malaysia ikutan famtrip itu sebenarnya aku juga lagi di sana hehehe. Mau tak ajak ketemuan tapi kayaknya sibuk. Lagian pas cek stories koko uda di Langkawi. Sedangkan aku di KL wkwkwkwkw.
Hooh, kemarin ada lihat di IG stories mu juga kalau kamu lagi singgah di KL. Semoga next bisa jumpa kamu ya sinyo š
Tetep, favorit foto berkabut itu. The Mist ala-ala hehe
Yeah… mirip kayak di resident evil.
Suhu jalan jalan teruss, aku kapan…
Minggu depan kan kamu juga jalan-jalan ke Jakarta š
Malaysia, destinasi buat traveler pemula. Iya nih aku pengen lagi setelah sebelumnya cuma sama travel jadi menjelajahnya ga asik.
Ke Genting gak naik cable car nya, koh?
Kalau aku lebih suka jelajah sama teman, ada teman ngobrol dan jadi berkesan. Kalau sendirian rada gimana gitu.
Waa.. Jadi penasaran kelanjutannya.
Mm.. Tapi, saya kok paling kenalnya Koh Huang ya dari seluruh nama peserta itu? ?
Masih dalam draft mbak š
Aku pun mau tetiba diajak famtrip.
Semoga kita jumpa pada famtrip apa gitu ya..
Gambking jg om disana. Hahaha lebih rame karena itu. Waktu saya kesana wahana lagi perbaikan
Iya, beberapa teman ada yang bertanya apa wahananya udah dibuka. Setelah aku konfirmasi menurut mereka mudah-mudahan tahun 2018 udah bisa dinikmati.
Wah keren koh. Ajakin donk sy hehhehe
saya aja lagi diajakin mas š
aakk Koh Deddy juga udah jadi top influencer kok. Mantap lah Koh, sukses terus ya.. anyway saya juga belum pernah ke Langkawi. Ke Genting batal karena kehabisan tiket pas di KL. hiks. semoga someday bisa ke sana
Pengen sih balik lagi ke Langkawi. Kotanya tenang juga dan masih belum banyak pembangunan gedung.