Bulan lalu saya gagal mencoba naik kereta api dari Bandara Soetta ke Stasiun Sudirman Baru. Sekarang, saya kembali ke Jakarta dan mencoba pengalaman naik kereta api dari bandara. Ekspektasi saya lebih ke pengalaman mencoba hal baru sebelum LRT Palembang selesai.
Informasi mengenai kereta api bandara sudah banyak ditulis oleh orang, bahkan teman-teman blogger lain juga sudah mencoba. Saya sudah tahu kereta api ini saat beroperasinya skytrain/kalayang antar terminal. Kalian dapat membaca cara naik skytrain bandara ditulisan saya sebelumnya.
Saya salah satu orang yang sangat mendukung akan transportasi maju di Indonesia, sebab supaya kita tidak jauh tertinggal dari negara tetangga misalnya Malaysia. Contoh nyata yang bisa dirasa adalah transportasi di bandara. Apabila saya sedang ada undangan atau traveling yang mengharuskan saya transit di Jakarta tentu saya akan mengeluarkan biaya dari bandara ke Jakarta.
Transportasi Murah Dari Bandara Soekarno Hatta
Apabila saya seorang diri biasanya saya naik DAMRI menuju Gambir sekitar 45 ribu. Sedangkan kalau bersama rombongan memang lebih enak naik transportasi online, diluar peraturan mengenai taksi online masih belum mendapat benang merah. Ekspektasi saya adanya kereta api akan membantu kita apabila dari/ke bandara Soekarno Hatta akan memangkas waktu dan menghindari macetnya ibukota.
Letak Stasiun
Setibanya di bandara Soekarno Hatta, kalian dapat langsung menuju skytrain/Kalayang sesuai terminal kedatangan. Apabila tiba di Terminal 1, maka stasiun kalayang ada di Terminal 1B. Untuk kedatangan di Terminal 2 maka naik di Terminal 2D/E dan Terminal 3. Sedangkan peron kereta api Bandara Soekarno Hatta terletak di antara Terminal 1 dan 2.
Baca juga : Tahukah Kamu di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Ada Ruang Mandi?
Cara Membeli Tiket
Cara pertama, kalian bisa membelinya secara online lewat aplikasi Railink yang sebelumnya bisa diunduh dulu. Setelah itu buat akun agar dapat mengakses penuh untuk melakukan pengecekan jadwal dan pembelian tiket.
Saat saya mencoba mengecek jadwal ternyata jadwal kereta yang tersedia dimulai dari 2 jam setelah kedatangan saya. Sedangkan saya berharap naik kereta dengan jadwal yang tidak terlalu lama jeda waktu menunggunya. Solusinya?
Cara kedua, saya putuskan untuk melakukan pembelian tiket secara go show lewat vending machine ticket di dalam peron. Untungnya ada petugas yang sigap membantu kita saat melakukan pembelian. Mereka akan memberikan informasi sekaligus membantu saat transaksi.
Pengalaman Naik Kereta Api Bandara Soetta
Berhubung ini adalah pengalaman pertama saya naik kereta api bandara, saya sempat bingung cara membeli tiket kereta api. Untungnya, ada petugas yang sigap membantu saya menjelaskan cara membeli tiket kereta api. Caranya sederhana seperti kita membeli tiket kereta api lewat Alfamart/Indomart.
Pembelian tiket lewat mesin sangat gampang. Pertama, tentukan rute perjalanan yang akan dituju. Kemudian, masukkan nomor telepon aktif yang nantinya dapat digunakan apabila ingin re-schedule (dikenakan biaya) dan hal-hal diluar dugaan. Selanjutnya, pembayaran yang diterima berdasarkan non tunai, seperti menggunakan kartu debit maupun kartu kredit. Ada juga menggunakan tap cash, seperti T-cash atau BRI Brizzi.
Setelah kita mendapatkan tiket kereta api, maka kita akan diarahkan menuju peron. Sebelum masuk ke peron, boarding pass yang ada barcode akan di scan dulu. Sehingga boarding pass jangan sampai hilang, ketika sampai di stasiun yang dituju boarding pass itu akan digunakan kembali untuk scan barcode keluar peron.
Ada enam gerbong kereta api yang bisa menampung banyak penumpang di dalamnya. Sejauh ini penumpang bebas memilih untuk duduk sebab memang banyak kursi kosong. Hal ini dikarenakan jumlah pengguna kereta api masih belum terlalu banyak.
Jarak Tempuh Kereta Api Bandara Soetta
Saya tiba di bandara Soekarno Hatta pukul 9.15 kemudian bergegas menuju skytrain untuk mengejar jadwal kereta api jam 10.10 pagi. Jadwal keberangkatan kereta api bandara bisa dicek terlebih dahulu lewat website atau flyer.
Kereta api ini memiliki tiga stasiun yaitu Stasiun Manggarai, Batu Ceper dan Sudirman Baru. Kalau saya lebih suka turun di Stasiun Sudirman Baru sebab lokasinya di pusat kota dan seringnya kegiatan saya di Jakarta lebih banyak di pusat.
Waktu tiba saya pukul 11.05 pagi atau satu jam perjalanan dari bandara Soekarno Hatta ke Stasiun Sudirman Baru. Namun perjalanan saya sangat nyaman disertai pemandangan yang jarang saya temukan di Palembang. Tambahan, ditiap kursi kereta api juga diberikan port usb kalau gadget kita kehabisan daya.
Harga Tiket Kereta Api Bandara Soetta
Banyak yang keberatan mengenai harga tiket kereta api Soekarno Hatta ke Stasiun Sudirman Baru yaitu 70 ribu rupiah. Harga tersebut naik setelah pertama kali diluncurkan yaitu 30 ribu rupiah dan wacana akan naik menjadi 100 ribu rupiah. Mahal? Tentu saja tidak. Kalau kalian naik dari bandara Soekarno Hatta ke Stasiun Batu Ceper hanya 35 ribu rupiah saja.
Tentu kalau memilih untuk naik transportasi online dari/ke bandara jelas lebih hemat apabila kalian berangkatnya lebih dari 2 orang. Di samping itu, kalian tidak perlu lagi menambah biaya 2 kali masuk tol. Sebaliknya, apabila kalian dari bandara Soekarno Hatta ingin ke kota pun juga sama.
Saat ini regulasi transportasi online belum jelas boleh/bisa ambil penumpang dari bandara, sehingga kita harus hati-hati saat ingin pesan. Seperti pengalaman teman saya beberapa waktu lalu, saat sekuriti bandara yang kepo dengan teman saya saat ingin memesan transportasi online.
Harga sebenarnya sama saja dengan taksi bandara pakai argo, setelah saya coba ke tempat tujuan. Sehingga, untuk ambil aman kalau kalian ingin naik taksi bandara tentu harganya juga akan disesuaikan dengan argo atau cara hematnya dengan naik DAMRI seperti yang dulu saya lakukan.
Namun, kalian jangan lupakan sama waktu dan macet. Dua faktor ini yang saya temukan saat naik kereta api bandara menjadi solusinya waktu dan macet tentu harus dibayar dengan harga. Pilihan ada di dompet kalian.
Tips Naik Kereta Api Bandara Soetta
Rasa penasaran saya terjawab ketika mencoba naik kereta api bandara dari Soekarno Hatta International Airport (SHIA) ke Stasiun Sudirman Baru.
Berapa lama waktu yang perlu disiapkan untuk naik kereta bandara?
Kalau kalian ingin ke bandara melalui Stasiun Sudirman Baru, setidaknya kalian membutuhkan waktu 3 jam sebelum keberangkatan. Sebaliknya, apabila kalian dari bandara SHIA ke Stasiun Sudirman Baru tentunya waktu lebih fleksibel. Pastikan kalian mengecek jadwal keberangkatan kereta agar tidak ketinggalan jadwal.
Saya beri dua jempol adanya sistem transportasi baru ini di ibukota. Sangat membantu bagi orang-orang yang ingin ke Bandara atau ke kota. Kereta api bandara ini sangat membantu mempersingkat waktu dan kemacetan ibukota.
Aku malah belum nyobain kereta api bandara nih koh, hahaha
Koh Ded, thanks a lot. Aku jadi dapet banyak gambaran untuk naik kereta bandara ini.
Kereta ini sebetulnya menyenangkan, asalkan (mungkin ya) begitu turun langsung sambung ke taxi online atau sekalian kendaraan pribadi.
Tapi kalau mau sambung ke KRL dan sedang bawa barang banyak, akan sedikit merepotkan di babak KRL-nya.
Koh Ded, thanks a lot. Aku jadi dapet banyak gambaran untuk naik kereta bandara ini.
Kereta ini sebetulnya menyenangkan, asalkan (mungkin ya) begitu turun langsung sambung ke taxi online atau sekalian kendaraan pribadi.
Tapi kalau mau sambung ke KRL dan sedang bawa barang banyak, akan sedikit merepotkan di babak KRL-nya.
Keren juga yah…kayak di luar negeri loh…..saya belum pernah nyoba sama sekali
Kalau lihat dari harganya, kayaknya emang efektif kalau jalan sendirian (dan tidak dibiayai kantor)
tapi kalau dibiayai kantor ya mending taksi, langsung ke lokasi hihihi
kalau berombongan juga, ya lebih murah naik taksi
pengen naik,,tapi jalan aja udah nyampe bandara :v
berarti jadwal menuju ke bandara masih jarang ya?
ternyata cara pemesanan nya seperti membeli tiket kereta biasa dan melihat kondisi keretanya keren banget, jadi pengen naik bang.
Halo Koh.. Saya suka sudut pengambilan gambar nya. Apalagi yang foto peron dan yang didalam kereta. Unik aja gitu (“,)
Saya belum pernah naik kereta bandara. Jadi penasaran pingin lihat kayak apa.
Btw.. Salam kenal. Senang bisa mampir di blog ini.
Wah lengkap ulasannya
Berhubung saya selalu berangkat dari Bogor, pilihannya sementara ini Damri, taxi online atau kendaraan pribadi
Pengen deh nyobain naik kereta bandara ini, tapi tampak rempong kalau harus naik kereta ke Jakarta dulu huhuhu
Mudah2an segera ada layanan langsung Bogor – SHIA deh
Btw itu tampak dalamnya cakep banget ya
Bersih dan nyaman
mnurut saya masih mahal sih utk ukuran masyarakat menengah kebawah hehee. saya pernah naik Ralink Kualanamu harga yg ditetapkan 100rb menuju pusat kota Medan
Salut dengan terealisasinya proyek ini. Tapi harusnya sih dari dulu.
Negara-negara maju atau negara yang mau maju harusnya memang punya moda transportasi massal yang terintegrasi, salahsatunya dengan kereta api/MRT.
Indonesia jangan kalah lah sama Malaysia, betul kan koh?
Foto2nya bagus, koh. ???
Cheers
Belum pernah naik kereta api, seringnya naik kereta kuda. heheh
Seandainya gerbong kereta api kaya kereta yg di bandara ini. Uh bakal nyaman banget yak